selesai memijat lengan dan bahunya, aku yang akan beralih memijat leher dan kepalanya tiba-tiba mas Rafa memanggilku.
"Dek" ujarnya masih memejamkan mata menikmati pijatanku.
"iya mas" aku kembali mengurut bahunya.
"Urutin pinggang mas lagi dek sshhh masih pegel yang kanan" pinta mas Rafa sembari memijat-mijat sendiri pinggang kanannya. Tanganku mulai turun dan mengurut pinggangnya pelan hingga kutemukan otot yang kaku, aku menekannya cukup keras."Aaaahhhh aaarrghhh sakit sakit dek aaahhh"
"Ssshh pinggang mas rasanya remek pegel-pegel banget uuughh bawah dikit dek sshhh nah gitu aduuuh enak banget ya Tuhaaan aaah aassshhh"
"uughhh pinter banget istri mas mmmpph ssshhhh"
YOU ARE READING
Back Pain
Random"Sentuhan jemari lentikmu selalu memabukkan" Mas Rafa meraih tanganku yang sedang memijat lembut bahunya. Dia suamiku, yang super dingin ketika berada di tempat kerja dan tempat-tempat umum lainnya. Tapi berubah drastis ketika di rumah bersamaku. Ho...