Izana POV:
Entah kenapa, waktu gue liat itu tiket perasaan gua kagak enak dah
Semoga hanya sampai di perasaan
Jangan di kenyataanIzana POV end
Di markas Toman
Mikey: "Guys, berhubung kita udah lewat ujian mid semester, mau ikut gua liburan. Segala fasilitas disediakan oleh Abang Shinichiro"
Draken: "Gua fine-fine aja, yang lain"
All: "Boleh"
Mitsuya: "Kita kemana emang liburan?"
Hakkai: "Kemana-mana asal ikut Taka-chan" Hakkai melantun
Mikey: " Karena semua fine fine aja, jadi semua udah ok"
All: "Ok"
Sementara di markas Tenjiku:
Izana: "Abang Shinichiro ada dapat tiket liburan, kalian mau ikut?"
Kakucho: "Gua udah pasti ikut"
Rindo: "Asal Abang Ran ikut gue ikut"
Ran: "Gas"
All: " Kita ok"
Izana: "Karena pada setuju semua jangan lupa datang ke rumah hari Jumat ini, jam 6 pagi"
All: "Baik"
Tibalah disaat mereka akan pergi liburan
Seluruh anggota inti Toman dan Tenjiku hadir dengan perlengkapan masing-masing
Dengan mobil yang disewa oleh Shinichiro mereka pergi liburanTak ada kejadian ganjal di perjalanan
Mereka bernyanyi
Melempar jokes
Semua mereka lakukan seperti tak ada hari esokKarena sang "pemilik" menunggu mereka disana dengan senyuman
------------------
Langit berwarna jingga tanda matahari harus berganti jaga dengan bulan
Sampailah mereka di tempat tujuanTentu saja mereka senang
Mereka sekarang bebas dari yang namanya kejaran tugas guru killerTentu mereka merapikan segala perlengkapan mereka di penginapan
Berkumpul di ruang tengah untuk memikirkan apa yang akan mereka lakukan besok
Kakucho: "Gua ke kamar mandi"
Izana: " Iye"
Kakucho masuk ke kamar mandi
Tapi ada hal yang membuat dia merasa diawasiMungkin hanya perasaan
Tapi jika ini memang perasaan
Mengapa sekuat ini?Saat kakucho ingin membalikkan badan
To be continued
YOU ARE READING
Ternyata mereka nyata
Teen Fiction"Kencin..." Ucap Mikey "Gua tau" MEREKA ITU NYATA apakah nasib mereka yang datang dengan niat baik hanya untuk menikmati liburan berakhir menikmati permainan yang disediakan "pemilik asli" tempat tersebut untuk mereka