2

9 0 0
                                    

Izana POV:

Entah kenapa, waktu gue liat itu tiket perasaan gua kagak enak dah
Semoga hanya sampai di perasaan
Jangan di kenyataan

Izana POV end

Di markas Toman

Mikey: "Guys, berhubung kita udah lewat ujian mid semester, mau ikut gua liburan. Segala fasilitas disediakan oleh Abang Shinichiro"

Draken: "Gua fine-fine aja, yang lain"

All: "Boleh"

Mitsuya: "Kita kemana emang liburan?"

Hakkai: "Kemana-mana asal ikut Taka-chan" Hakkai melantun

Mikey: " Karena semua fine fine aja, jadi semua udah ok"

All: "Ok"

Sementara di markas Tenjiku:

Izana: "Abang Shinichiro ada dapat tiket liburan, kalian mau ikut?"

Kakucho: "Gua udah pasti ikut"

Rindo: "Asal Abang Ran ikut gue ikut"

Ran: "Gas"

All: " Kita ok"

Izana: "Karena pada setuju semua jangan lupa datang ke rumah hari Jumat ini, jam 6 pagi"

All: "Baik"

Tibalah disaat mereka akan pergi liburan

Seluruh anggota inti Toman dan Tenjiku hadir dengan perlengkapan masing-masing
Dengan mobil yang disewa oleh Shinichiro mereka pergi liburan

Tak ada kejadian ganjal di perjalanan
Mereka bernyanyi
Melempar jokes
Semua mereka lakukan seperti tak ada hari esok

Karena sang "pemilik" menunggu mereka disana dengan senyuman

------------------

Langit berwarna jingga tanda matahari harus berganti jaga dengan bulan
Sampailah mereka di tempat tujuan

Tentu saja mereka senang
Mereka sekarang bebas dari yang namanya kejaran tugas guru killer

Tentu mereka merapikan segala perlengkapan mereka di penginapan

Berkumpul di ruang tengah untuk memikirkan apa yang akan mereka lakukan besok

Kakucho: "Gua ke kamar mandi"

Izana: " Iye"

Kakucho masuk ke kamar mandi
Tapi ada hal yang membuat dia merasa diawasi

Mungkin hanya perasaan
Tapi jika ini memang perasaan
Mengapa sekuat ini?

Saat kakucho ingin membalikkan badan

To be continued

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 15, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ternyata mereka nyata Where stories live. Discover now