dominan vs dominan [mileapo] [Os] [End]

one shoot

Seorang pria berstatus omega,  berpakaian mencolok datang begitu tergesa-gesa dengan menyeret seorang gadis kecil bersamanya.

gadis kecil itu terlihat meringis menahan tangis dan ketakutan.

Dengan menghiraukan berapa penjaga yang menghalau jalannya. Bukan karena tidak kompeten nya sang penjaga yang membuat sang pria omega tersebut lolos dari kejaran keamanan.

Hanya saja para penjaga di situ mengetahui bahwa pria tersebut adalah mantan dari atasannya.

Mereka takut jika berperilaku kasar terhadap pria tersebut akan berdampak pada pekerjaannya.

"Maaf tuan, kamu tidak bisa masuk tanpa izin dari sang direktur". Ujar big sang sekretaris direktur di perusahaan tersebut

"Apakah tidak tahu siapa aku aku adalah kekasih bosmu". Jawaban pria omega itu dengan angkuh

"Minggir kau menghalangi jalanku saja" .

Dia menerobos begitu saja beberapa penjaga yang mencoba menghalau dia agar tidak masuk ke ruang direktur.

.

.

.

.

( di ruang direktur)
"Mile phakphum". teriaknya begitu masuk ruangan direktur

"Siapa yang menyuruhmu masuk jalang". jawabnya namun tetap mengabaikan perempuan itu dn tetap fokus k beberapa dokumen yg dia kerjakan

"Beraninya kamu menyebut diriku jalang, lupakan. aku kemari hanya ingin memberitahumu bahwa dia adalah anakmu". Katanya dengan mendorong anak itu hingga tersungkur ke lantai

"Apakah yakin dia anakku Olle". Jawabnya santai dengan merapikan berapa dokumen yang ada di tangannya seolah omongan olle tersebut tidak terpengaruh kepadanya.

"Tentu mile phakphum, jika kau tidak percaya silakan tes DNA sendiri.. ya walaupun aku berharap suamimu dan anakmu yang berada di rumah tidak mengetahui hal ini".

.

.

.

"Oh tenang suamiku yang tercintaku tidak akan mengetahuinya karena seorang mayat tidak bisa memberitahukan".
Dengan santainya Mille menembak olle begitu saja di depan seorang anak kecil yang baru berusia empat tahun.
.

.

.

Dengan perlahan Mille berjalan mendekat ke anak kecil tersebut.

"Siapa namamu cantik".

"N-a-y-l-a". Jawab nya terbata-bata

bagaimana tidak terbata-bata bayangkan saja walaupun ayahnya jahat padanya.. namun dia baru saja menyaksikan ayahnya ditembak begitu saja oleh pria asing yang ada di depanmu ini dan dengan santainya pria tersebut bertanya siapa namamu.

"Namanya yang cantik. Seperti orangnya". Ucap nya dengan senyum manis namun d waktu bersamaan mengerikan

"Big, bisa kau kemari". Ucap mile pada sekertaris nya tempat berada d ruangan sebelahnya.

"Ya, tuan mile".

"Tes DNA anak ini. Jika dia terbukti anakku bunuh dia, jika dia bukan anakku berikan dia pada panti asuhan, dan panggil arm untuk membereskan mayat pria itu sampai bersih".

"Baik tuan".

.

.

.

Kekacauan tadi membuat Mile tidak semangat menjalani hari

Membuatnya memilih kembali ke mansionya dan sehari-an memeluk suaminya yang cantik d rumah...