Trigger Warning ⚠️
harsh words, violence, blood, mature, m-preg, family issue.
When you fall to the most misterious person ever, enter into each other's world to know each other.
"Gue ga ditakdirkan buat dicintai atau mencintai orang lain."
Treasur...
"Sama-sama," setelah itu Jaehyuk kembali melanjutkan aktivitasnya menatap Asahi. "Sa lu pernah pacaran?"
"Gak," jawab Asahi singkat karena ia sedang fokus dengan tugasnya.
"Kalo suka sama seseorang gitu, pernah ga?" tanya Jaehyuk lagi.
"Pernah."
"Sampai sekarang masih suka?" Jaehyuk memperhatikan Asahi semakin lekat karena penasaran, sebuah anggukan Asahi berikan membuat pikiran Jaehyuk terhenti. Ia masih menatap Asahi yang masih fokus dengan bukunya dibandingkan Jaehyuk yang ada didepannya, hingga deringan bel tanda jam istirahat berakhir berbunyi menyadarkan Jaehyuk. "Gua balik ke kelas dulu ya sa."
Jawaban Asahi menjadi beban pikiran Jaehyuk selama beberapa hari ia tidak pernah berpikir kalau Asahi sudah memiliki orang yang ia sukai jadi ia bingung harus bagaimana dengan perasaannya sendiri, apa ia harus terus berusaha mendekati Asahi atau menyerah saja.
Jaehyuk berangkat ke sekolah lebih cepat hari ini karena ada tugas yang harus ia salin, baru saja ia memarkirkan motornya, ia melihat sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari tempatnya, Jaehyuk menajamkan matanya saat melihat Asahi keluar dari mobil itu, itu bukan mobil yang biasanya Asahi gunakan saat kesekolah. Disisi lain ternyata ada orang lain yang juga ikut turun bersama Asahi, Jaehyuk mencoba mengingat wajah itu tapi ia tidak merasa kalau ia pernah melihatnya.
Jaehyuk berjalan dibelakang Asahi dengan jarak yang cukup jauh, karena sekolah yang masih sepi koridor juga tidak terlalu ramai. Jaehyuk bisa melihat dengan jelas saat orang tadi beberapa kali merangkul atau merapikan rambut Asahi dan Asahi tersenyum hangat kepadanya. Jaehyuk tersenyum miris, mungkin memang perjuangannya cukup sampai disini.
Jaehyuk berjalan semakin lesu ke kelasnya, bahkan hari itu ia bolos setengah hari karena pikirannya yang sudah berantakan. Ia berniat ingin bertanya kepada Haruto soal itu, tapi ia juga tidak pernah bertemu Haruto selama beberapa hari karena Haruto yang ijin dari sekolah.
Malam minggu kali ini seperti biasa Jaehyuk sudah berada ditempat biasanya ia dan teman-temannya nongkrong, jika biasanya Jaehyuk akan bermain dan bercanda dengan teman-temannya malam ini ia memilih untuk datang lebih lambat dan hanya bermain sendiri dengan handphonenya.
"Gua kira lu gak bakalan dateng Jae," ucap Jihoon yang baru saja menghampiri Jaehyuk.
"Gabut dirumah, ya kali gak dateng."
"Lu loyo banget soalnya seminggu ini."
"Bener, disekolah juga gue liat-liat kek orang tipes lo," kali ini Hyunsuk yang berbicara.
Hyunsuk yang melihat respon Jaehyuk langsung mencubit pinggang Jihoon.
"Gua gak ada apa-apa sama Asahi," Jaehyuk berdiri dari duduknya, ia berniat untuk memesan minuman.
"Eh jaehyuk!" sapa Junkyu saat berpapasan dengan Jaehyuk. "Lo tadi nyariin trio bocil tuh kan? Ada Junghwan tadi didepan," sambung Junkyu.
"Oke bang kyu, thanks ya."
Jaehyuk segera menuju ketempat yang Junkyu maksud, ia bisa melihat Junghwan dan Jeongwoo disana. "Oi! Bocil!"
"Eh kenapa bang?" tanya Junghwan melihat Jaehyuk mendekat ke arah mereka.
"Kok lu berdua aja? Haruto mana?"
"Haruto bilang tadi dia masih sakit jadi gak bisa join malam ini," kali ini Jeongwoo yang menjawab.
"Sakit apaan emangnya dia?"
"Au ya, kita gak dibolehin jenguk." jelas Junghwan.
Jaehyuk akhirnya tidak jadi memesan minuman apa-apa karena teman-temannya yang memutuskan untuk pergi ke tempat biasa mereka balapan.
"Lah, tu motor Haruto bukannya?" tanya Jaehyuk heran saat tiba diparkiran.
"Iya motor Haruto tapi gua yang bawa," Jaehyuk menoleh kesumber suara yang asing ditelinganya. Jaehyuk mengingat orang ini, dia yang bersama Asahi disekolah beberapa hari lalu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Oh, ok!" Jaehyuk mengangguk dan pergi dari sana, sementara Yoshi menatap Jaehyuk yang pergi menjauh sambil tersenyum sinis.
"Dia siapa?" tanya Jaehyuk pada Jihoon yang baru saja naik ke motornya, kebetulan motor mereka berdua bersebelahan.
"Yoshi? Yoshinori anak baru dikelas Junkyu," ucap Jihoon meliat Yoshi yang baru saja pergi ,"Eh motornya mirip motor Haruto ya."
"Emang motor Haruto dongo."
"Lah kok bisa?"
"Pinjem motor adek ipar kali," ucap Jaehyuk ketus lalu langsung menancap gasnya pergi, karena mendengar Yoshi yang akan bergabung dengan kumpulannya saat di area balap nanti Jaehyuk akhirnya memutuskan untuk pulang saja dan memisahkan diri dari gengnya.
💎💎💎
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.