• Small Acting •

Prolog : Mister X

Orang itu berdiri tepat di sebuah studio yang sangat kecil dan kumuh, merasa ragu ia melihat kembali google maps nya memastikan apa ini benar studio 'Fardorm'  "ini lebih baik bukan penipuannya," Ade Willowleaf, orang keturunan Indonesia-Amerika ini diundang oleh sebuah perusahaan bernama Fardorm Company awalnya ia kira itu salah kirim. Mana ada perusahaan yang menawarkan menjadi aktor sebuah series tanpa seleksi terlebih dahulu tetapi tawarannya sangat menggiurkan meskipun ini tipuan dia hanya perlu melapor ke polisi

"Anda Ade Willowleaf?" Seorang pria  sekitar empat puluhan tiba-tiba muncul didepanku "a- ah, iya itu saya" Dari awal wajah pria itu murung sekarang tersenyum cerah ia lantas tidak banyak bicara dan hanya memberi isyarat agar aku mengikutinya "pria yang aneh"  Walau diluar studio ini tampak kumuh ternyata dalamnya cukup besar dan elegan seperti kebanyakan studio lainnya, beberapa lama kami berjalan sampailah di depan pintu yang bertulis VIP "VIP? Tunggu kenapa langsung kesini? Tidak seleksi dengan calon pemeran lain dulu atau-" Pria itu meletakkan telunjuknya di bibir ku  "kau akan tau setelah masuk nak" Ucapnya ramah, Pintu tersebut dibuka aku cukup terkejut dengan begitu banyaknya orang disana sekitar puluhan- Tidak, ratusan orang dengan ciri-ciri fisik yang khas dan berbeda-beda

Pria tadi menepuk tangannya keras satu kali mengisyaratkan agar semua orang diam "Alright! Ini adalah anggota kita yang terakhir dengan begini kita bisa memulai negosiasi kita" Aku bisa melihat kebanyakan dari orang-orang tersebut menatap tidak suka pada pria ini- astaga rasanya sangat aneh karena tidak tau namanya "Sebelum mulai bukankah anda seharusnya memperkenalkan diri dulu agar kesan Mr.Suspicious tidak mencurigakan" Seorang pria berambut pirang itu menyinggung si... Entah siapa nama pria ini, kalau didengarkan pria berambut pirang dan bermata gray eyes itu memiliki aksen orang Inggris sedangkan orang yang disinggung hanya tersenyum dan membalas "oh my bad, tapi pertama-tama biarkan saya duduk dulu"

Mr. itu berjalan melewati beberapa orang menuju meja kerjanya "Baiklah sebaiknya kita mulai dari perkenalan terimakasih telah mengingatkan Mr. Edvard" Pria pirang Inggris itu bernama tengah Edvard, mewah sekali namanya sedangkan Pria yang sedari tadi tidak memperkenalkan diri itu memutarkan bola globe dengan senyum "nama saya tidak penting tapi, panggil saya Mr. X saya adalah sutradara yang memilih kalian untuk berperan dalam series pertama perusahaan ini" Suara bisik-bisik samar mulai terdengar kebanyakan dari mereka sangat tidak percaya pada Mr. X ini, tentu saja tidak percaya! Seleksi macam apa yang langsung memilih aku saja tidak pernah berakting!

"Bukankah ini aneh Mr. X? Kenapa anda memilih kami secara pribadi? Memangnya anda mengenal kami semua?" Ucap gadis berambut merah dicat dan Tan skin itu, terlihat seperti orang asia Tenggara dilihat dari aksen bahasa inggrisnya yang tidak begitu lancar  "ah, miss Zenaida pertanyaan yang bagus" Mr. X lalu beranjak dari kursi nya dan menuju papan whiteboard disebrang ruangan VIP "saya ingin mengadakan eksperimen tentang seni acting dan melihat kesuksesan series ini tentunya mengundang selebriti tidak akan membantu tujuan saya, jadi saya memilih orang-orang awam seperti kalian" Suara bisikan mereka semakin keras ada juga yang protes marah karena merasa dijadikan kelinci percobaan

"Now now, don't be mad Kalian semua setuju kesini karena suatu alasan yaitu imbalan yang saya tawarkan kepada kalian" Seketika suara bisikan dan protes itu berhenti, sepertinya... Semua orang disini tertarik dengan imbalan itu "aku bisa memasukkan  kalian ke Universitas dan tempat kerja manapun yang kalian suka selama kalian jadi aktor di perusahaan ini" Ulang Mr. X dengan bangga tawaran itu sangat menggiurkan untuk orang berkecukupan kurang seperti ku tapi ada satu hal yang cukup mengganjal di pikiranku, kenaikan tanganku untuk bertanya pada Mr. X  "Ya Willowleaf?" Seketika semua orang memandang kearah ku

"Apa resikonya" Mr. X tampak tidak terkejut tapi ia tidak mengharapkan pertanyaan tersebut akan muncul "apa resikonya kami berperan dalam series ini?"

~ TO BE CONTINUE ~

ini masih di Fandom Countryhumans kok, cuman ini Cerita yang sedikit berbeda ;)

Ingat Ade disini itu tidak akan kejelasan apa jenis kelaminnya karena agar kalian semua bisa melihat dia sebagai laki-laki atau perempuan, agama, jenis kulit, warna rambut, dan warna mata tidak akan disebutkan juga ( agar kalian bisa berimajinasi sendiri )

You:"Author nanti ada Romance nya gk?"

Ada donch tapi akan ada variasi pilihan nantinya ada di MC ( ade ) romance sama cowok ada juga yang sama cewek ( bukan harem! )

You:"lah? Klo saya bayanginnya Ade itu cowok  terus romancenya ama cowok namanya yaoi dong?"

Mungkin sih ;-; karena aku kasih kalian kebebasan berimajinasi tentang si MC

Itu aja sampai nanti di chapter berikutnya!