38

914 71 16
                                    

Woy, i'm comeback!

Gimana kabar kalian guys?

Pasti baik dong ya, harus itu. Maksa.

Masih nunggu cerita ini?

Komen dong biar semangat :v

Semoga ga bosen ma cerita ini!

Happy reading!










"Mira, bisa kau buatkan makanan penutup untukku?"

"Tentu Nyonya."

"Nenek, bukankah Sasuke sudah membuat pancake? Ini adalah kesukaan Nenek. "

"Rasanya tidak pas dengan lidah nenek, cucuku."

Padahal wanita paruh baya itu belum pernah mencicipi makanan yang dibuat Sasuke. Lalu bagaimana bisa tahu?

"Tapi menurut Neji ini pas, seperti yang biasa nenek bikin untukku."

"Tidak Neji, ini sangat beda." Tekan neneknya.

Saat Neji hendak bersuara, Sasuke langsung menahannya dengan menarik ujung baju lelaki bersurai coklat itu. Sasuke terlihat sedikit menggeleng sebagai tanda untuk menyuruhnya jangan lanjut.

"Haah..." Helaan nafas terdengar dari mulut Neji.
Semenjak di sini, ia jadi sering berdebat dengan neneknya.

Saat acara makan berlangsung pun hanya ada pertanyaan neneknya untuk Neji. Sedangkan Sasuke hanya diam sama sekali tak dianggap

"Sas, adakah sesuatu yang kau inginkan?

"Em tidak, kenapa?"

"Aku akan pergi ke supermarket. Jika ada yang kau inginkan, aku akan membelikannya sekalian."

Sasuke berpikir. Matanya tak sengaja melihat tatapan tajam nenek Neji kepadanya. Membuat niatnya jadi urung.

"Sas?"

"Aku sedang tidak ingin apa-apa."

"Kau yakin?"

"Iya."

"Baiklah, aku akan segera kembali."

Neji berdiri dari duduknya. "Dan jangan membersihkan piringnya, biar Mira yang melakukan hal itu."

"Iya." Jawabnya seadanya.

"Neji, tolong belikan nenek buah plum."

"Bukankah buah itu langka? Hanya ada di pusat mall besar yang cukup jauh dari sini, nenek."

"Memang, tapi nenek sedang ingin itu. Apa cucuku tidak mau membelikannya?"

"Baiklah, akan Neji belikan."

"Terima kasih cucuku."

Neji pamit pergi bersiap, dalam beberapa menit di sudah kembali lagi dengan pakaian yang lebih rapi.

"Setelah ini istirahatlah di kamar, pasti lelah habis mengerjakan tugas." Pesan Neji ke Sasuke.

Memang sebelum makan siang, Sasuke mengerjakan tugas kelompoknya lewat online. Dia tidak boleh kuliah offline oleh keluarganya. Sasuke hanya menurut.

"Mira, setelah ini temani aku pergi ke toko perhiasan temanku."

"Iya Nyonya."

"Dan kau." Tunjuknya pada Sasuke.

"Jangan lupa bersihkan ini, aku tidak mau cucuku melihat rumah ini kotor saat pulang nanti."

"I-iya-" belum selesai menjawab, nenek Neji sudah pergi meninggalkannya.

[NS] Lost in You√Where stories live. Discover now