Part 1

238 26 0
                                    

Shu dan Shoto backstreet, karena mereka tidak terlalu suka mengekspos hubungan, tapi kadang-kadang Shu menjadi lebih posesif karena Shoto selalu melekat pada orang lain, dan Shu tidak bisa berbuat apa-apa.

Suatu hari Shoto lebih clingy, dia selalu pergi ke rumah Shu untuk minta dipeluk dan dicium. Terkadang beberapa penonton dapat mendengar Shoto bergumam. Tapi Shu mengabaikan topiknya.

Terkadang Shoto marah, karena Shu mengabaikannya saat dia streaming. "Shuuuu" kata Shoto, dengan puppy eyes nya, dia memeluk leher Shu.

"Hm? Kenapa Shoto?" Shu menjawab Shoto, tapi matanya masih melihat ke komputer. Shoto mengerucutkan bibirnya.

"Shuuu, lihat aku, bisakah?" Sho bertanya dan meletakkan tangannya ke pipi Shu agar Shu menatapnya.

"Maaf sayang, tapi kamu tidak ingin ketahuan kan?" Shu berbalik dan memeluk pinggang Shoto.

"Shu, aku tahu kamu sedang streaming, tapi aku benar-benar ingin menciummu" Shoto membalas dan duduk di pangkuan Shu.

"Jika kamu ingin ketahuan sekarang ayo" Shu ciuman Shoto bibir, pipi, mata, dan telinga. Kata katanya terdengar seperti candaan, tapi Shu sangat serius dengan kata katanya.

"Kau tahu, kadang-kadang aku cemburu ketika kamu menggoda dengan vox dan minase, aku cemburu ketika kamu bercanda dengan mysta, aku cemburu ketika kamu sangat peduli pada teman-temanmu. Mungkin jika kita go public, kamu akan berhenti menggoda orang lain, tapi itu yang aku inginkan, jika backstreet membuatmu lebih nyaman, aku akan pergi bersamamu" Shu berbicara dengan suaranya yang lembut dan mencoba menjelaskan.

"Jadi.... bolehkah aku.."
"Hmm? Boleh?" Shu mengulang kata Shoto.

"Nononono maksud ku agensi mu ya, bagaimana dengan agensi mu?" Shoto mengoreksi perkataannya sendiri.

"Jangan pikirkan itu Shoto, mereka tahu hubungan kita, mereka tidak terlalu peduli dan mereka mendukung"
"Bisakah aku..... Mmm apa yang aku katakan? Bisakah aku?"

"Sangat lucu" Shu mencubit pipi Shoto dengan kesal. "Jangan khawatir sayang, lakukan apa saja yang kamu mau," kata Shu dan mengangkat Shoto ke tempat tidur.

Backstreet [SHUTO]Where stories live. Discover now