Where'd My Delicate Little Wife Go? (说好的小娇妻呢?)

Chapter 22.1

Ini juga salah satu alasan mengapa binatang pendampingnya tidak pernah terungkap.

Alhasil, anaknya kini sampai pada titik enggan makan daging sekaleng pun?

Jika putranya tidak hilang, dia akan tinggal di Kota Suci sekarang, makan daging binatang eksotis!

Bahkan mereka yang mengikutinya, buronan penjahat... mereka tidak pernah kekurangan makanan.

Ketika Raja Hantu kembali ke perkebunan, dia melihat bawahannya berkumpul di kafetaria, mengunyah tebu dan menonton TV.

Bau daging rebus melayang dari dapur... tidak diragukan lagi itu berasal dari binatang buas yang eksotis.

Tidak apa-apa, tetapi orang-orang ini masih mengeluh: "Semakin banyak orang pergi ke Hutan Hongye untuk berburu akhir-akhir ini, dan semakin sulit untuk menangkap binatang eksotis."

Raja Hantu mau tidak mau berkata, "Senang punya makanan! Pikirkan berapa banyak orang yang masih lapar?!" Putranya tidak punya daging untuk dimakan!

Bawahannya tercengang saat mendengar kata-katanya, lalu seseorang berkata: "Ya! Keluarga Liao itu benar-benar bukan manusia. Jika terus seperti ini, aku khawatir orang akan mati kelaparan."

"Bisakah kita melakukan sesuatu?"

"Tidak cukup hanya menjual ubi jalar di perkebunan."

Diskusi segera menyusul. Akhirnya, Raja Hantu berkata, "Pekerjakan orang dengan ubi jalar untuk menanam ladang lagi."

"Menanam apa?" Orang-orang ini sedikit khawatir, karena mereka tidak mengerti.

"Apakah tidak ada benih di gudang? Tanam apa saja yang ada di sana." Raja Hantu berkata.

"Oke! Ngomong-ngomong, bos, tebu harus dipanen."

"Ada juga kedelai, ladang kedelai yang luas di perkebunan."

"Jagung hampir siap."

"Untungnya kami tidak membeli pusat pengolahan makanan. Harga makanan terlalu mahal, mereka tidak bisa mengikuti."

Setelah berdiskusi, mereka mulai beraksi.

Xie Yunnan mengetahui bahwa pertanian tempat dia menggali ubi jalar mulai merekrut orang untuk bertani.

Dalam ingatan yang dia dapatkan, tidak ada hal seperti itu.

Dalam ingatan itu, sudah ada beberapa binatang eksotis yang berkeliaran di daerah pinggiran, dan mereka juga akan menyerang manusia. Ditambah dengan kenaikan harga pangan, semuanya mengalami masa sulit.

Satu-satunya hal yang beruntung adalah setelah harga makanan naik, banyak tentara bayaran ditempatkan di daerah pinggiran dan untuk sementara mengendalikan binatang-binatang eksotis itu.

Tapi kemudian, semakin banyak binatang eksotis yang kuat berlari keluar dari Hutan Hongye, dan tentara bayaran tingkat rendah itu tidak bisa menghentikan mereka.

Saat itu, dia masih memimpin orang-orang di kota untuk melawan binatang buas. Sayangnya, kekuatannya terlalu buruk. Sekelompok serigala berlari keluar dan melukainya dengan serius.

Kemudian, dia dibawa ke distrik pusat, dan apa yang terjadi di pinggiran tidak jelas.

Keluarga Liao menolak memberitahunya apapun tentang dunia luar.

Saat ini, sementara harga makanan naik, tidak ada binatang eksotis di pinggiran. Ini sudah cukup bagus.

Xie Yunnan sangat puas dengan situasi saat ini, tetapi beberapa orang justru sebaliknya.

* * *

Distrik pusat, rumah Liao.

Kepala keluarga Liao saat ini adalah kakek Liao Muye.