Where'd My Delicate Little Wife Go? (说好的小娇妻呢?)

Chapter 07

Nafsu Makan yang Baik

•••

Xie Yunnan harus mengakui bahwa dia senang disukai oleh seorang yang cantik.

Tapi dia memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan sekarang, dan tidak punya waktu untuk mempertimbangkan hal-hal emosional.

Setelah kesulitan ini selesai, jika orang ini dapat kembali normal... Dia tidak keberatan mencobanya dengan orang ini.

Dia adalah seorang yatim piatu biasa yang tumbuh di pinggiran. Dibandingkan dengan Liao Muye yang terlalu jauh untuknya dan tidak merasa seperti seseorang dari dunianya, Xie Yunnan merasa bahwa orang di depannya mungkin lebih rendah hati dan bisa menemaninya seumur hidup.

Adapun masa lalu kriminal orang ini dan bahkan jika pernah dipenjara sebelumnya, orang-orang di pinggiran tidak terlalu peduli.

Jika mereka bersama di masa depan, dia akan memperlakukan orang ini dengan baik dan membiarkannya melupakan rasa sakit di masa lalu.

Xie Yunnan menyentuh kepala tupai sekali lagi sebelum pergi ke dapur.

Duan Changqing menarik napas dalam-dalam dan menarik kembali kesadarannya dari tupai.

Tetapi bahkan jika kesadaran ilahinya ditarik ... Mungkin karena kesadaran ilahinya yang relatif kuat, dia masih dapat dengan jelas merasakan hubungan antara tupai kecil ini dan dirinya sendiri.

Kesadarannya sesekali melayang... perut Samoyed begitu empuk...

Tunggu, anak anjing ini tidak memiliki konsep privasi sama sekali. Itu hanya tergeletak di sana...

Lupakan saja, itu pendamping Tao masa depannya.

"Makan malam sudah siap. Bisakah kau makan sendiri? Atau haruskah aku memberimu makan?" Xie Yunnan kembali dengan semangkuk nasi.

Duan Changqing mengulurkan tangannya - dia tidak ingin diberi makan lagi.

Melihat Duan Changqing ingin makan sendiri, Xie Yunnan menyerahkan mangkuk itu padanya. Dia pergi ke dapur untuk mengisi mangkuk lain untuk dirinya sendiri, dan membawanya ke kamar tidur untuk makan bersama Duan Changqing.

Akibatnya, begitu dia tiba di kamar tidur, dia melihat Duan Changqing melahap sendok, memegang semangkuk nasi setengah jadi.

Tangannya sedikit lemah, gemetar tak terkendali. Terdengar suara ketukan setiap kali sendok mengenai mangkuk, tapi dia masih dengan keras kepala melanjutkan.

"Makan perlahan, makan terlalu cepat akan membuat perutmu sakit." Xie Yunnan dengan lembut mengingatkan.

Kecepatan makan Duan Changqing tidak melambat. Dia benar-benar lapar, dan tubuhnya benar-benar kekurangan nutrisi!

Dan... dia benar-benar ingin makan!

Dalam kehidupan pertamanya, kesehatannya sangat buruk sehingga dia tidak bisa makan banyak.

Bagaimana dengan dunia kedua? Saat pertama kali memasuki dunia kultivasi, dia ditangkap dan dilatih sebagai prajurit iblis. Orang-orang itu melemparkannya ke kolam obat dan memberi mereka obat... Dia cacat, dan secara alami kehilangan indera perasa.

Nasi ayam ini sangat enak!

Duan Changqing dengan cepat menghabiskan mangkuk, dan menatap Xie Yunnan dengan mangkuk kosong - dia menginginkan lebih.

Xie Yunnan mengerti apa yang dimaksud Duan Changqing, dan sedikit bingung. "Kau masih mau makan? Tapi tubuhmu belum pulih. Kau akan sakit jika makan terlalu banyak sekaligus."