#4 • Truth

71 13 1
                                    

Bara masih tak henti melihat galeri ponselnya. Ia diam-diam memotret sosok manis bernama Finnandra. Ia lelah setelah seharian bekerja dan potret Finnandra telah mengisi energinya lagi.

Sosok itu telah mencuri hatinya.

Bara tak habis pikir, sudah lama putus dengan Chandra dan tak berminat untuk menjalin hubungan dengan siapapun hingga bertahun-tahun lamanya. Namun sosok manis itu mampu membuatnya jatuh cinta lagi.

Namun ia tak akan terburu-buru mengungkapkan perasaannya kepada Finnandra, ia takut Finnandra akan merasa risih dan malah menjauhinya.

Ketika kemarin ia mengantar Finnandra pulang pun tangannya seakan enggan melepas genggaman tangan Finnandra. Seperti takut akan hilang.

Hari ini Bara ingat ada janji dengan Chandra. Tepat malam hari pukul 7.

Benar saja, tiba-tiba ponselnya berdering menampilkan kontak Chandra yang tengah menelponnya.

"Gue jemput sekarang?"

"Oke, gue tunggu"

"Oke gue berangkat ya"

"Hati-hati dijalan"

Panggilan terputus dan ia bersiap untuk menemui adik Chandra.

"Malam Elbara"

Bara pun masuk kedalam mobil Chandra. Ia menyadari sosok manis disamping Chandra yang sedang menyuguhkan senyuman ramah kepadanya.

"Oh, malam Chandra... Maaf, lo pacar Chandra ya? Kenalin gue Bara"

Bara mengulurkan tangan pada kekasih hati mantannya, Chandra. Tentu dengan senyuman manisnya.

"Hai, Bara... Gue Sean"

Sean menyambut ramah uluran tangan Bara.

Sean menyambut ramah uluran tangan Bara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sean Alexandra
.

Sungguh pemandangan yang manis, kekasih dan mantan kekasih yang akur. Pikir Chandra.

"Kita berangakat sekarang ya..."

Sean dan Bara menganggukkan kepalanya bersamaan. Chandra melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Loh, kenapa berhenti?"

"Ini kan rumah gue, Bara"

"HAH?? B-berarti..."

"Kenapa sih Bar?"

Tak lama sosok manis itu muncul, benar.

Finnandra.

"Jadi dia adek lo??"

"Lo kenal dia?"

Bara menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Jadi dia menyukai adik mantan kekasihnya.

"Wah, lo naksir adek gue ya? Haha"

"Apaan sih lo"

Sean hanya tertawa melihat tingkah kekasihnya yang menggoda mantannya sendiri.

LABYRINTH ✧ Hyunlix [END]Where stories live. Discover now