#2 • Blind

85 13 0
                                    

"Bar, mau masuk nggak? Ayo masuk"

"O-oh oke, permisi ya..."

Bara masuk setelah pemilik rumah masuk lalu mendudukkan diri di sofa empuk milik Finnandra. Bahkan sofa ini jauh lebih baik dari pada miliknya.

"Mau minum apa, Bara?"

"Gak perlu repot-repot Finn, aku gak haus"

"Kalau kamu mau minum langsung aja ke dapur ya? Disana ada banyak stok minuman yang kemungkinan gak akan bisa aku habisin sendiri"

Bara mengernyitkan alisnya bingung.

"Finn, yang stock semua kebutuhanmu apa kamu sendiri?"

"Ohh, enggak... Ada asisten rumah tangga yang membantuku memasak, stock makanan dan membersihkan rumah"

"Kamu tinggal sendiri?"

"Aku tinggal sama kakak sih, tapi kakak kerja di California. Pulang juga nggak menentu, jadi kakakku memanggil asisten rumah tangga"

"Kedua orang tuamu?"

"Mereka sudah meninggal saat aku berusia 18 tahun"

"Maaf...."

Finnandra tersenyum, seakan berkata tak apa-apa. Lalu dia menggelengkan pelan kepalanya.

Bara dan Finnandra sedang asik bercengkrama satu sama lain, membicarakan hal-hal yang random dan tertawa bersama. Hingga Bara sadar jika ia juga harus ke supermarket untuk stock bahan makanan dirumahnya.

"Finn, aku harus pergi sekarang deh, aku lupa kalau mau ke supermarket beli bahan makanan"

"Oh, oke, hati-hati ya Bara"

"Thanks ya udah bolehin gue mampir, bye"

"Tak masalah... Bye, Bara... Hati-hati"

Bara menepuk pucuk kepala Finnandra. Tentu dengan spontan. Namun tanpa ia ketahui Finnandra kembali tersipu. Jantungnya berdetak kencang menerima perlakuan itu. Namun ia segera menepis perasaan aneh tersebut dan kembali masuk kedalam rumahnya.

Sementara Bara berjalan menuju supermarket yang sebenarnya tak terlalu jauh dari rumahnya, jadi dari pada ia menaiki bis lagi dan harus menunggu lama akhirnya ia memutuskan berjalan kaki dengan headphone dikepalanya agar ia tak bosan.

BUGH

"Sorry, gue gak sengaja", ucap Bara sambil melepas headphone miliknya.

"Loh, Bara??"

Bara memiringkan kepalanya. Ia seperti mengetahui sosok didepannya tapi lupa.

"Oh, lo kak Chandra ya? Sorry gue lupa"

Chandra hanya terkekeh dengan senyuman khasnya yang menawan.

Chandra hanya terkekeh dengan senyuman khasnya yang menawan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

New chara:
Chandra Dirgantara
~

"Lo mau kemana?"

"Mau ke supermarket, gue harus stock bahan dirumah"

LABYRINTH ✧ Hyunlix [END]Where stories live. Discover now