sexoualikós

hot secretary (bp) ²

▪️TW
cheating, slut shamming, secretary

▪️CW
degrading, piss play, local porn words, sex toy, boypussy, squirting, anal cum, foot, hardcore, sadisme, masochist, chocked

"Permisi pak, saya mau infoin bapak hari ini ada pertemuan dengan Pak Moon Taeil. Malam ini, tepatnya jam 8 di restaurant Red Hot Hotel pak. Bagaimana pak?"

Sesuai dengan syarat yang di ajukan Jaehyun, Renjun masuk dengan keadaan naked. Ia hanya memakai sepatu pantofel hitam dan kaos kaki putih miliknya sembari memeluk iPad untuk menutupi nipple pink Renjun.

Sementara itu, Jaehyun tersenyum penuh kemenangan melihat penampilan sekretaris barunya. Walaupun, sudah beberapa hari ini Renjun berpenampilan seperti ini ketika memasuki ruangan Jaehyun.

Ah, dan Renjun juga menepati ucapannya. Teman-temannya juga tidak terlalu peduli jika Renjun memakai rok. Ia cukup menjawab, "pak Jaehyun akan memecatku jika tidak berpenampilan begini."

"Sampaikan ke sekretaris Moon Taeil saya akan menghadiri pertemuan tersebut. Dan kamu, kemari. Saya butuh toilet pribadi saya, memek perek kamu pasti butuh asupan kencing pagi hari."

Renjun menunduk sembari berjalan mendekati Jaehyun yang sudah membuka resleting celananya. Tepat saat akan memasukan Jaehyun ke dalam vagina Renjun. Sebuah suara terdengar dari pintu depan ruangan Jaehyun.

tok tok tok

"Sayang, ini aku. boleh masuk gak?"

Renjun menatap Jaehyun, seakan meminta penjelasan apa yang harus ia lakukan. Ia mengetahui itu suara Taeyong; istri Jaehyun.

"Jae? Gimana nih?"

"Masuk ke kolong meja saya. Meja saya bisa buat nutupin lonte saya." Renjun menurut, tetapi penis besar Jaehyun tidak ia masukan kembali ke dalam celananya.

"Masuk aja sayang. Pintunya ga aku kunci."

Taeyong berjalan masuk ke ruangan Jaehyun. Sementara Renjun, ia memamerkan vagina berlendir miliknya. Jaehyun yang melihat kelakuan Renjun justru mengeluarkan sapu tangan, dan menyumpal mulut Renjun dengan sapu tangan tersebut.

Melihat kelakuan Renjun, Jaehyun justru menggesekan sepatu pantofel hitam miliknya ke vagina berlendir tersebut. Memainkan klitoris Renjun dengan kakinya yang tertutup sepatu.

"Sayang, aku bawain kamu makan siang. Jangan kamu buang!"

Taeyong duduk di atas sofa dan menyiapkan bekal yang di bawanya untuk Jaehyun. Tanpa mengetahui apa yang dilakukan Jaehyun kepada sekretarisnya.

"Iya sayang, nanti aku makan. Kamu hari ini gak langsung pulang? Aku ada meeting di luar."

Dengan sengaja ia mengusir Taeyong secara halus. Sungguh, Jaehyun tidak tahan ingin mengeluarkan air dari saluran kencingnya.

Renjun? Tentu saja ia menikmati permainan kaki Jaehyun, bahkan ia sendiri ikut menggesekan vaginanya ke sepatu pantofel milik Jaehyun dan dibalas Jaehyun dengan tendangan tepat mengenai klitoris Renjun.

"Sayang, kamu ngusir aku? Gak kangen memek aku? Aku sengaja gak pakai celana dalam biar langsung disodok kontol kamu."

Dengan masi duduk di atas sofa, Taeyong memperlihatkan vaginanya. Seperti biasa, ia memakai rok saat ke kantor Jaehyun. Dan dapat Jaehyun lihat hari ini istrinya mekaki rok yang lebih pendek dari biasanya.

"Gak kangen memek aku? Liat nih, becek."

Akhir-akhir ini, Taeyong memang jarang mendapat jatah dari Jaehyun. Tentu saja karna ia lebih menyukai vagina sekretaris cantiknya. Dapat menjadi toilet pribadi juga, Taeyong tidak terlalu suka hal yang terlalu kinky, karna itu ia mengeluarkan fantasi nya selama ini ke Renjun.