Tzuyu terdiam menatap jalanan di hadapan nya, perasaan nya jauh lebih kesal ketimbang tadi pagi. Rasanya ketidak pekaan Taehyung membuat gadis itu semakin tidak suka.

"Enggak bisa apa kamu sedikit lebih dewasa, seperti Nay. Kalau gini terus kamu ngerepotin tau gak?"

Tzuyu terdiam, perasaan kesal yang sejak tadi bersarang di dalam tubuhnya berubah menjadi rasa sakit yang menusuk jauh kedalam hatinya. Rasanya begitu sakit seolah di sayat sacara perlahan, tidak tahu perasaan apa ini, yang jelas dia tidak suka.

"Aku ini aku bukan kak Nay,"

"Mas gak pernah bilang kalau kamu itu Nay, Mas cuma mau kamu sedikit lebih dewasa kaya dia dek."

"Tapi Zoya gak bisa!"

"Kenapa?!"

"Karena Zoya bukan kak Nay, Mas bisa berhenti ngomong gitu? Aku gak suka. Kalau Mas mau yang kaya kak Nay yaudah cari aja di luar sana, Karena aku gak mirip sama sekali dengan bayang-bayang masalalu Mas Vian!!"

Jelas gadis itu lalu melesat keluar dari mobil, berjalan cepat meninggal kan mobil hitam tersebut menuju sebuah bis yang tengah berhenti di sebuah halte terdekat. Menaikinya tanpa mau menoleh kembali kebelakang. Tidak peduli dengan sorot mata sayu yang menatap punggung nya dari kejuhan.

Taehyung memukul-mukul stir mobil dengan keras, melampiaskan seluruh emosi yang menumpuk di dalam benak nya. Rasa kesal dan sedih serta amarah bercampur di dalam dirinya.

"Akhhh!!" Sentak nya lalu mengacak-acak rambutnya gusar. Taehyung terdiam dengan napas yang memburu, wajah tampan nya ia tenggelam kan di balik Stir mobil di hadapan nya. Mencoba mencari ketenangan yang mungkin masih tersisa di dalam dirinya.

"Gak bisa apa kamu sedikit lebih dewasa seperti Nay, kalau gini terus kamu ngerepotin tau gak?"

Pria itu menarik panjang napasnya, apa yang baru saja dia katakan? Kenapa malah dia yang terlihat tidak dewasa, bukan kah seharusnya dia yang menuntun gadis itu?

"SIALAN!!"

-----------

Tzuyu menggeleng kan kepala nya kecil, lalau menghembuskan napasnya yang terdengar begitu keras di telinga gadis di hadapan nya.

"Kenapa lagi?" Tanya Sana yang masih asyik dengan ponselnya. Entah sudah berapa kali dia menanyakan hal yang sama tetapi yang di dapat sebegai jawaban hanyalah sebuah gelengan kecil tanpa arti yang jelas.

Sana meletakkan ponsel nya di atas meja, lalu menatap tajam gadis di hadapan nya. Rambut acak-acakan, mata sembab, bibir kering, dan wajah kusam. Heol~ apakah Tzuyu pikir penampilan nya baik-baik saja?

"Ck, serius ya Zoy. Sekarang Kamu kelihatan lebih mengerikan daripada monster di bawah tempat tidur!" Gerutu Sana, terlihat sangat jelas jika Tzuyu  kehilangan begitu banyak tenaga dan semangat di dalam kehidupan nya. Seolah sudah tidak tidur semalaman

Lengkungan hitam di bawah matanya, membuat dugaan sana semakin jelas. Gadis cantik itu mengetuk ngetuk meja menggunakan jari-jari cantiknya, sebelum akhirnya mulai membuka suara.

"Jangan bilang kamu nangisin Jhon semalaman, ohh Zoy aku harap jawaban nya enggak!"

Tzuyu berkidik geli, dengan segera dia merotasikan kedua bola matanya lalu menyeruput minuman dingin pesanannya.

MANTAN KAKA IPAR || [TAMAT]Where stories live. Discover now