chapter 7

20 6 3
                                    

Terdapat 4 makhluk yang hawa keberadaannya sangat kuat dan mencekam berdiri menggunakan pakaian yang terlihat sama Persis dengan milik Alrez.

"Kalian bertiga telah mengganggu keseimbangan alam ditempat ini...maka dari itu kami harus mengehentikan kalian sebelum ramalan itu terjadi"

Perkataan yang dilontarkan oleh salah satu makhluk yang sepertinya terbilang cukup kuat diantara keempat makhluk tersebut,telah berhasil membuat kami bertiga tertunduk berlutut dihadapannya.pandangan kami tertunduk kebawah tidak sanggup untuk menatap wajah salah satu makhluk yang terbilang cukup dekat denganku,mulut beserta seluruh badanku seperti terkunci tidak dapat digerakkan untuk melakukan perlawanan.

"Gadis malang aku tidak tau bahwa didunia ini kau cukup menderita,tapi aku tidak peduli soal itu karena semua hal yang terjadi berasal dari dalam dirimu sendiri"ucapnya yang mencengkram daguku

Cengkraman kuat diwajahku cukup kuat.

.

.

.

***Suara tebasan pedang yang cukup keras***

"Apa yang kalian lakukan?"tekan Alrez yang mengeluarkan aura mencekam.

Terlihat makhluk yang berada di hadapannya sedikit tertekan dengan aura alrez

tanya Alrez yang telah berhasil melukai salah satu makhluk sejenisnya dan membuatnya lumpuh.
Dapat kurasakan hawa yang berada disekitar Alrez kini terasa lebih kuat dan aneh berbeda dengan yang sebelumnya.

"Akulah yang seharusnya bertanya . . . Kau sama dengan kami tapi kenapa memilih untuk membantu mereka?"

Situasi semakin mencekam namun tidak membuatku merasa takut hal itu juga terlihat di wajah Ian yang masih berada disampingku.

"Psss!! Hei!!!...Eva...."bisik ian secara diam-diam

"Ada apa!!?..."aku bertanya padanya

"Aku akan mengalihkan perhatiannya setelah itu larilah dan gunakan kemampuanmu untuk menghindar"perintah Ian setelahnya menganggukkan kepala.

Lari?apa itu adalah yang mampu kulakukan untuk menghindar dari sekumpulan makhluk aneh?setidaknya jika masih ada peluang harus dicoba dulu bukan?dalam hitungan didalam hati aku segera bangkit berdiri dan terus berlari tanpa mempedulikan situasi yang berada dibelakang.

"Ini benar-benar gila!! Aku harus berlari cepat tapi kenapa rasanya sulit sekali,tidak!! Aku tidak boleh melihat kebalakang!!"

Rasanya jantungku mau copot karena terus berlari tanpa tau kemana arah tujuan,padahal sejak tadi aku mampu melakukan hal hebat tapi kenapa sekarang dalam kondisi seperti ini aku tidak bisa melakukannya? sepertinya aku tau...pasti karena merasa panik hal itulah yang membuat pikiran dan perasaanku jadi kalut tak terkendali.

Tidak jauh jaraknya saat ini telah berdiri salah satu makhluk yang sepertinya adalah suruhan dari pemimpinnya.
Mau tidak mau kuhentikkan langkah dan berposisi siap untuk menyerang.

"Aku tidak tau kau siapa tapi kenapa kalian ingin menangkapku dan mencoba mencelakaiku?"

.

Penjelajah MimpiWhere stories live. Discover now