Trigger Warning ⚠️
harsh words, violence, blood, mature, m-preg, family issue.
When you fall to the most misterious person ever, enter into each other's world to know each other.
"Gue ga ditakdirkan buat dicintai atau mencintai orang lain."
Treasur...
Setibanya dirumah Asahi, Jaehyuk melihat dua mobil berwarna hitam terparkir dihalaman rumah Asahi yang sudah terbuka pintunya. Jaehyuk bisa melihat pintu rumah Asahi yang rusak karena dibuka paksa. Jaehyuk segera memarkirkan motor dan melepas helmnya dan lari ke dalam rumah Asahi.
Jaehyuk bisa melihat Asahi yang tengah dihadang enam orang berbadan besar, Asahi terkejut melihat kehadiran Jaehyuk yang entah dari mana.
"... ini perintah dari Tuan," ucap salah satu orang yang tengah menghadang Asahi disana yang bisa Jaehyuk dengar.
"Jaehyuk?" ucap Asahi sengaja agar keenam anak buah ayahnya itu berhenti berbicara sebelum Jaehyuk mendengar yang lainnya.
"Asahi lo gapapa?" Jaehyuk mencoba mendekat ke arah Asahi namun langsung ditahan.
"Lepasin, dia teman saya." Asahi berjalan menjauh dari sana, kemudian salah satu dari keenam orang tadi mengikuti Asahi sementara Jaehyuk masih ditahan oleh dua orang diantaranya. Jaehyuk bisa melihat Asahi yang tengah mengobrol sambil menahan amarah diwajahnya, ia tidak bisa mendengar apa obrolan mereka.
Beberapa menit kemudian akhirnya Asahi kembali, Jaehyuk sudah dilepaskan karena perintah dari Asahi.
Seseorang yang berbicara dengan Asahi tadi menjatuhkan sebuah tas hitam didepan Asahi, "Tuan tidak akan bisa menunggu lagi, dipertemuan selanjutnya mungkin beliau sendiri yang akan turun tangan," ucap orang tersebut kemudian menunduk hormat pada Asahi lalu pergi, Asahi hanya diam menatap mereka pergi dari rumahnya sementara Jaehyuk hanya planga-plongo.
Haruto tiba bersama Junghwan dan Jeongwoo bertepatan dengan orang-orang itu yang pergi dari rumah Asahi.
"Bang? Lu gapapa?" tanya Haruto begitu melihat Asahi yang masih berdiri dengan Jaehyuk yang planga-plongo.
"Gue gapapa, kalo gak ada Jaehyuk kayaknya mereka udah nyeret gue dari sini. To, cariin tukang buat benerin pintu ya," Asahi mengambil tas hitam yang ditinggalkan tadi kemudian membawanya ke kamarnya.
Haruto melirik ke pintu rumah yang sudah tidak ditempatnya, saat masuk tadi ia tidak sadar. "Ini Bang Asahi habis dirampok apa gimana?" tanya Junghwan dengan polosnya.
"Kayaknya bukan rampok, gua juga gak paham," jawab Jaehyuk yang masih mencerna beberapa kemungkinan yang terjadi.
