2. The Twins Prince Birth

184 7 0
                                    

PERTEMUAN-KELAHIRAN-PERPISAHAN

Seorang wanita berparas eropa-amerika mengikuti pertukaran pelajar ke New Zealand. Sebelumnya ia tinggal di salah satu kota besar di Amerika. Program ini mempertemukannya dengan lelaki berdarah korea dengan kejeniusan luar biasa. Mereka menjadi teman baik dalam program ini. Sama-sama menggemari dunia musik membuat mereka berdua merasa sangat nyaman satu sama lain.

Enam bulan bersama membuat hubungan kedua pelajar yang baru mengijak usia 14 tahun itu semakin rekat. Menemukan kenyamanan satu sama lain, membuat kedua remaja tersebut berfikir untuk bertemu kembali usai program ini berakhir dan akan menjadi sahabat selamanya.

Namjoon: "Mari bertemu kebali sahabat :)"

Liona: "Mari bertemu kembali kim. Aku berjanji akan hal itu, tunggu aku disana okay. kalau aku ke korea antar aku bertemu Lee min Hoo oppa. kau harus berjanji."

Namjoon: "aishhh sungguh? kau kira semudah itu bertemu artis di korea? baiklah aku berjanji akan menunggumu untuk bertemu kembali, tapi aku tidak bisa berjanji untuk mengantarmu bertemu artis. itu terlalu sulit."

Liona: "maka jadilah artis. maka saat kita bertemu kembali kamu bisa membawaku bertemu banyak artis korea yang aku tonton di drama."

Namjoon: "Baiklahh, tunggu album-albumku nanti okay. Lagu2ku akan mendunia dan aku akan menjadi artis terkenal."

Begitulahh akhir dari percakapan mereka menutup kegiatan program pertukaran pelajar di New Zealand. Tanpa disangka sang pria, sang gadis belajar bahasa korea untuk bisa segera mmenyusul ke korea. Dan 3 tahun kemudian di salah satu SMA terkenal di korea mereka bertemu kembali.

Kecelakaan itu terjadi di suatu malam, saat pertemuan yang tanpa mereka sadari akan membawa sesuatu yang sulit untuk dilewati.

Apartemen di Gangnam Seoul

Liona: "Morninggg sayang" Ucapnya dengan suara serak ditelinga sang kekasih. Mereka tidur dengan nyenak dibawah selimut Tebal. berawal dari kerja kelompok di apartemen sang gadis mereka melanjutkan malam yang panjang dengan hal yang tak seharusnya. Walau hal itu sudah biasa dilakukan pelajar seumuran mereka diluar sana. Namun mereka lupa pada resiko.

Namjoon: "Morning sayang" jawab sang pria sambil mencium kening perempuan di dekapannya

Nanjoon: "Rasanya masih tak percaya kamu melanjutkan sekolah disini, setelah 3 tahun aku tak menyangka akan benar-benar bertemu kembali denganmu li"

Liona: "haha... aku juga tak menyangka berhasil belajar bahas korea dan sekolah kesini"

Namjoon: "untuk semalam aku minta maaf, apakah sangat sakit?"

Liona: "Sangat sakit, tapi menyenangkan. Omo...aku lupa. kamu menggunakan pengaman kan?"

kedua mata mereka saling melotot seolah berbincang dengan telepathy

beberapa bulan kemudian, di sebuah rumah sakit di Seoul. Sepasang suami istri mengamuk. Lelaki yang dihakimi tak mampu mengeluarkan suaranya. Semuanya terlalu menyakitkan dan sulit untuk dipercaya. Ingin rasanya ia melompat dari namsan Tower atau menhilang tenggelam dilautan namun siasia masalah akan semakin besar.

Him : "Kau pembunuhh, kau bajingan...lelaki tak bertanggung jawab. teganya kauu ... lihat perbuatanmu membuatku kehilangan putriku satu-satunya. " Amuk pria berumur itu pada pemuda yang masih diam lemas dengan wajah sembab.

Her: "Akan ku pastikan hidupmu menderita Kim, kau bajingan... anak liona akan ikut dengan kami. ini balasan atas perbuatanmu. kau membuat kami kehilangan putri kami maka rasakan kau juga kehilangan putramu." Triak wanita yang merupakan ibu liona dengan bayi laki-laki yang terus menangis digendongannya.

Namjoon: "Maaf tolong, jangan ambil putraku" Sungguh tentu namjoon sangat tidakrela berpisah dengan sang buah hati. kenapa semuanya menjadi sesulit dan sesakit ini.

Ibu namjoon: "Tolong tuan dan nyonya, ia juga adalah cucuku. Taehyung juga cucuku anak namjooon dan liona"

Ibu Liona: "Kau juga seorang ibu, tentu kau tau betapa sakitnya ditinggal oleh anakmu satu2nya. bayangkan diriku, tolong aku sudah kehilangan putriku karena anak bajinganmu. aku tidak akan merubah keputusanku, tekatku bulan baby tae akan ikut dengan kami tinggal di amerika. dan kau kim namjoon jangan pernah cari anakmu, karena detik ini juga tae bukan anakmu lagi karena kami tidak sudih cucu kami memiliki ayah brengsek sepertimu."

Namjoon hanya bisa menggelengkan kepalanya lemas bersimpuh dilantai, melihat putranya dibawa pergi oleh sang calon mertua (mungkin bukan lagi). Ia tidak lemah, bodyguard ayah liona terlalu kuat dan banyak untuk menghalanginya.

Seorang dokter menghampiri namjoon

Dokter: "Maaf tuan, boleh ikut ke ruangan saya sebentar ada yang ingin saya bicarakan terkait putra bungsu anda"

terkejut itulah yang dirasakan namjoon dan ibunya.

Namjoon: "Apa maksud anda dok?"

Dokter: "Lebih baik kita bicarakan di ruangan saya"

namjoon menoleh pada sang ibu begitupun sebaliknya, sang ibu memberikan anggukan dan akhirnya mereka mengikuti sang dokter.

LIONA EOMMA

NAMJOON APPA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NAMJOON APPA

NAMJOON APPA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Appa SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang