Kini, Prilly duduk di bangku SMA kelas 2. Yang katanya sih masa-masa SMA itu adalah masa dimana kita lagi bandel-bandelnya, sekaligus masa dimana kita beranjak dewasa.
Ali adalah musuh bebuyutan Prilly sejak pertama ia masuk SMA
*flashback on*
Hari ini adalah hari pertama mos di sma gue, tugas hari ini: membuat kue bikinan sendiri di rumah. Ok. Tugas yang aneh. Tapi itulah yang diperintahkan oleh sang mentor.
Dengan belagunya, datanglah cowo arab itu nyamperin gue dan ntah sengaja atau nggak dia nabrak gue sehingga kue yg gue bikin itu hancur tidak berbentuk, gue sangat sangat kesal sama dia. Saat gue baca nametagnya, ternyata namanya aliando syarief. Nama yang bagus, tapi kok attitudenya jauh dari kata 'bagus' sih? Oke, gue pun membulatkan tekad gue buat balas dendam, mana mukanya gak ada rasa bersalah banget lagi, ga minta maaf atau ngebantuin dia malah main ngacir aja! Gue pun nyamperin dia dengan menghentakkan kaki gue ke lantai karena gue bener2 sebel sama dia.
"Woy, lo bisa gak sih kalau jalan liat pake mata?" teriak Prilly
"Apaan sih? Lo siapa? Gue aja gak kenal kok lo sok kenal banget sama gue." jawabnya datar
"Ini anak kok resek banget. Ga tau apa kue gue udah hancur gara2 dia?" batin Prilly emosi.
Ali pun berlalu dari Prilly, tetapi Prilly menghentikan langkah Ali.
"Ehh, mau kemana lo?tanggung jawab dulu nih atas kue punya gue yang udah lo ancurin ini!" bentak Prilly
"Bisa biasa aja gak ngomongnya? Kuping gue sakit denger celotehan lo dari tadi. Lagipula gue emang ngapain lo sih hah? Cewek aneh."
"Ga tau ah. dasar cowok pengecut! Susah banget sih ngomong sama lo" teriak Prilly kemudian pergi dari hadapan Ali.
Ali menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh cewek itu.
"Udah aneh, baper pula" Ali terkekeh
*flashback off*
Prilly yang sedang melamun memikirkan kejadian saat MOS pun langsung ditegur oleh guru yang sedang mengajarnya dikelas.
"Prilly Latuconsina!" teriak Ms. Laura, guru ter-killer di SMA nya.
"Apa lo sini lawan gue!" Prilly pun latah karena baru sadar dari lamunannya.
"Ohh, kamu ini udah berani2nya ya lawan ibu. Keluar dari kelas. Sekarang!" bentak Ms. Laura
Hal ini sudah biasa bagi Prilly, lalu ia bergegas keluar kelas. Sebelumnya, ms laura telah memberikan kertas berisi 50 soal pelajaran Matematika, Prilly harus menyelesaikan soal itu selama setengah jam, kalau tidak, Prilly tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran hari ini.
Prilly pun duduk di kursi pinggir lapangan basket, dan disitu juga Ali sedang bermain basket bersama teman2nya, mereka memang tidak sekelas.
"Ah, ini nih gara2 Ali! Jadinya gue dihukum kan, eh tapi gapapa sih itung2 gue bisa cabut pelajaran Mtk haha" ucap Prilly puas dengan 'devil smile' nya.
Tiba2 Ali duduk disamping Prilly sambil meminum minumannya.
Prilly yang dari tadi sedang mengerjakan soal itu tidak menghiraukan Ali. Padahal sih, Prilly ga ngerti sama soal yang diberikan Ms laura.
"Eh cewek aneh, ngapain lo di luar?kalo ga cabut sih biasanya diusir guru." ledek Ali
"Kalo udah tau ngapain nanya" Balas Prilly.
"Caelaah, dia dihukum. Disuruh ngerjain soal itu ya?emangnya lo ngerti?" Ali kembali meledek Prilly
"Bisa diem gak sih lo?ganggu banget sih." ucap Prilly datar
"Gue bingung deh, kok masih ada cewe kaya lo di dunia ini. Cewe yang aneh" cetus Ali meremehkan Prilly
"Maksud lo apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl
Fanfiction"Eh cewek belagu, gak usah deh lo bergaya sok jagoan! Lo fikir gue takut sama perempuan liar dan bandel kaya lo? Enggak. Mendingan nih ya, otak lo tuh dipake buat masa depan lo! Mau jadi apa lo kalau kerjaan lo cuman foya-foya?" -Ali "Hello? Jangan...
