- Débyorra Madrigal

403 37 36
                                    

Waktu makan malam telah tiba, para pelayan memanggil Madrigal Grandkids dan RyanNatta untuk segera ke ruang makan, karena keluarga Débyorra sudah menunggu disana.

Semuanya langsung segera menuju ke ruang makan kerajaan, dituntun oleh pelayan ke tempat itu berada, karena istana ini sangat besar dan luas.

Sesampainya disana, mereka langsung menemukan keluarga Débyorra yang sudah menunggu mereka, Keluarga Débyorra itu sedang berbincang bersama, lalu menotis kehadiran mereka.

"Ah, kalian sudah datang, duduklah bersama kami." Hera.

(Name), dan keluarga nya menoleh ke Grandkids Madrigal dan RyanNatta. "Ayo." (Name).

"Kalian jangan mematung di depan pintu!!! Ayoo masuk saja!" ?

Grandkids Madrigal dan RyanNatta langsung memutarkan kepala mereka kebelakang awalnya tak terlihat siapa-siapa, namun mereka menunduk kepala mereka. "Olaf?" Mirabel.

"HEEEYYY THAT ME! AyO masuuukkk!!!" Olaf.

Semuanya masuk, membungkuk diri sebagai penghormatan dan duduk di kursi yang tersedia bersama keluarga Débyorra.

Camilo ragu untuk duduk di samping (Name), namun (Name) sadar dengan perilaku Camilo, (Name) menepuk kursi disampingnya dan menyuruh sang kekasih nya untuk duduk di samping nya.

Camilo langsung tersenyum dan duduk disamping sang gadis miliknya itu. "Malam, amor." Bisik Camilo.

(Name) tersenyum kecil dan menatap Camilo. "Malam juga, love." (Name), dia mengelus rambut Camilo dan membiarkan Camilo yang sudah memerah.

Sekeluarga sudah terkekeh melihat reaksi Camilo, meanwhile, Ryannie, ia duduk tepat di seberang (Name) dan Camilo, dia mendecak saat melihat Camilo, ya.. tau lah.

"Cih, selalu Camilo, why?!." Gumam Ryannie.

"Ya namanya juga pacaran, (Name) dan Camilo sudah resmi pacaran, lucu kan mereka?" Natta yang duduk disampingnya.

"Maksud kau berkata begitu? Kau malah membuatku semakin panas lihatnya." Ryannie.

"Sadar, dia lurus, dia menyukai lelaki, bukan perempuan!" Gumam balik Natta.

"Siapa tau kan? If we never try.. How will we know?" Ryannie.

"Bodoh. Kenapa aku harus punya temen lesbian!" Natta.

"Bisexual." Ryannie.

"Bisexual? Okay. Memangnya kau sekarang sedang suka lelaki?" Natta.

"No? Setelah menyukai Camilo.. eum, seperti nya 2 bulan menyukai nya, tetapi aku menyukai (Name) sudah berbulan-bulan." Ryannie.

"Intinya.. 20 persen with boy, 80 persen with girl?" Natta.

"Yeah." Ryannie.

"Uh-.. lupakan. Sebaiknya kau jangan terus-terusan menyukai (Name). Ingat, dia sudah mempunyai kekasih, seorang lelaki, dan kau tau pastinya kan? Dia akan tidak bisa di dapatkan oleh mu." Natta. Ryannie hanya terdiam, menatap Natta yang tersenyum kepada nya, lalu menatap pelan ke Camilo dan (Name) yang sedang berbincang riang.

"Akan ku coba.." Ryannie dengan ekspresi sedih sedikit.

Tak berlama-lama, Hera memanggil pelayan untuk menyiapkan hidangan makan malam dan siap di meja.

Semuanya langsung makan dengan tenang, saling berbincang, ada yang saling tatapan, ada ini ada itu intinya.
















Akhirnya, berbulan-bulan.. hubungan antara Débyorra dan Madrigal semakin dekat, 2 keluarga itu suka saling mengunjungi satu sama lain.

Hubungan (Name) dan Camilo semakin langgeng ye kan.. ya.. sebenarnya hubungan antara (Name) dan Camilo awalnya belum (Name) publish, namun.. dia muak jika banyak pangeran muda (usia nya lebih muda dari (Name)) dan pangeran tua (usia nya lebih tua dari (Name)), oh! Dan juga lelaki lainnya selalu menggoda nya dan suka mengatakan perasaan mereka kepada (Name).

Who are . . . You?? [Camilo x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang