2☁️ Junghwan lagi

30 9 2
                                    

"oiii" Mira sangat mengenali suara tersebut, siapa lagi kalau bukan Junghwan

Mira menoleh kebelakang damn! Orang itu memanglah So Junghwan, seseorang yang memaksa agar Mira menikah dengannya.

"Gawat! Ngapain dia ngejar aku lagi?" Mira langsung berlari kencang tak tentu arah, berlari dipinggiran trotoar layaknya orang gila

Orang yang berlalu-lalang pun melihat kearah mereka berdua, mereka menjadi pusat perhatian. Mungkin orang melihatnya sebagai artis yang sedang berakting kejar-kejaran. Tapi ini bukanlah sedang berakting, ini adalah cara menghindar dari Junghwan, walaupun Junghwan terbilang tampan bak idol Korea.

Mira terus berlari tak tentu arah tapi Junghwan terus mengejarnya kemanapun itu. Hingga sampai pada Indomart, Mira masuk ke dalam Indomart tanpa menggunakan sepatunya sebab dia berlari barusan.

"Mana tuh Junghwan? kayaknya sudah aman" Mira melototkan matanya saat Junghwan memasuki area Indomart

"What?!" Mira pun segera bersembunyi, entahlah disana rupanya tidak ada tempat untuk bersembunyi

Mira pun memilih untuk menghindari Junghwan dengan jalan mengendap-endap. Dan Mira menatap area luar Indomart seolah mencari seseorang yang dia kenal untuk ditebengi.

"Loh itu bukannya Doyoung?" Gumamnya, kemudian Mira pergi berjalan keluar dari Indomart

Mira menepuk pundak Doyoung, Doyoung pun menoleh seolah terkejut,
"Loh Ra kok Lo disini?"

"Anuu..Doyoung maukah kamu melamarku?" Doyoung terkejut dengan pernyataan Mira, bukanlah jawaban yang ia dapatkan tapi sebuah permintaan

"Iya aku akan melamarmu" jawabnya dengan senyum manis diwajahnya

Tanpa Doyoung sadari ternyata Mira sudah menaiki sepedanya,
"Doyoung Ayoo cepat antar aku pulanggg!!"

Doyoung pun melakukan motornya dengan kecepatan sedang menikmati angin sore. Doyoung tersenyum saat Mira berpegangan dengan memeluknya.

"Kamu kenapa tiba-tiba disana?" Doyoung bertanya

" Aku lagi-lagi dikejar Junghwan Doy" dapat dilihat dari kaca spion bahwa wajah Doyoung tergelut emosi

"Lalu mengapa kamu juga menyuruhku melamarmu?" Mira merasa bersalah, karena meminta lamaran pada seseorang yang belum pasti jika dia mau

"Ceritanya panjang Doy, besok saja yaa, maaf Doy aku memelukmu gini" Mira yang merasa bersalah langsung melepaskan pelukannya

"Ternyata memeluk awan seperti ini? Lembut sekali serta harum dan wangi" batin Mira

Doyoung menarik salah satu
tangan Mira kembali, hal itu membuat Mira terkejut bukan main, karena Doyoung sama sekali tidak menolaknya.

"Tidak apa, aku senang kamu memelukku" ujar Doyoung seraya menggenggam tangan Mira

Mira yang diperlakukan begitu merasa senang, bahkan wajahnya sudah seperti kepiting rebus. Diperlakukan seperti ini Mira merasa nyaman, selembut ini Doyoung memperlakukannya.

______

Malam ini Mira tengah berada di dalam kamarnya, dia masih memikirkan perkataannya tadi siang saat mengajak Doyoung untuk meminangnya.

"Bodoh! Ngapain aku bilang gitu ke Doyoung? Jelas-jelas dia tidak menyukaiku, akhss!" Frustasi sekali Mira memikirkan hal itu, hingga dia berguling-guling di atas kasurnya dan mencambak rambutnya sendiri

Mira pikir Doyoung itu hanya menjawab perkataannya dengan bercanda, tapi Mira tidak tahu apakah Doyoung bercanda atau tidak.

"Apa aku chat Doyoung ya?" Pikir Mira

 my fiance [ Kim Doyoung ]Where stories live. Discover now