NALLEN

1. the world plays on self who feels strong

suara tawa anak kecil adalah pembuka halaman ini, bersama roda sepedah yang terus berputar membawa debu, tanah atau bahkan kotoran, dari atas lalu ke bawah, dan kembali lagi. terus seperti itu, agar sepedah kayuh itu bisa bergerak. disisi lain suara rengekan anak perempuan terdengar hingga pria kecil yang sendari tadi asyik dengan dunia nya berhenti dan menoleh kebelakang. dilihat nya gadis kecil itu kepayahan mengayuh sepedahnya, dengan keringat yang membasahi dahi nya. oh gadis kecil itu rupanya kelelahan.

" kamu...kamu ninggalin aku terus !!!! "

" kamu yang lelet, ellen "

" aku capek, gak mau naik sepedah lagi, beneran capek nandaa...."

oh, gadis kecil itu merengek dan kentara sekali bila sebentar lagi akan menangis, dia hanya menahan nya saja agar tidak di ejek payah.

" ya sudah, aku duluan saja "

" bye ellen, aku haus ingin minum "

" mamaaaa....."

gadis itu tidak bisa menahan nya lagi, dia menangis dan berusaha membawa sepedah kayuh nya, walaupun dia memilih untuk mendorong nya pelan pelan, karena sudah terlalu lelah untuk sekadar mengayuh.

siapa sangka hujan turun, walaupun tidak begitu deras, namun cukup membuat ellen kecil kedinginan. dia terus mendorong sepedah nya, ingin rasanya ia menangis saja dan menunggu sang ayah mencari nya lalu membawa nya pulang. namun ia tidak ingin berlama lama, hujan akan membuat nya mati kedinginan, setidak nya itu yang ellen kecil ingat dari perkataan kakak nya waktu itu.

ellen !!

Itu suara annanda kecil, ellen melihat pria kecil itu yang tadi meninggalkan nya sendirian, sekarang berlari kearah nya. nanda kecil kembali menjemput ellen nya, ternyata pria kecil itu tidak membiarkan nya sendirian terlalu lama.

"Kamu kembali untuk mengejek ku?"

"Tidak ellen, aku akan bawa sepedah nya, kamu naik kebelakang saja"

Tidak perlu waktu lama, gadis kecil itu langsung naik dan duduk di belakang, tangan kecil itu berpegangan erat pada jok sepeda itu

" nanda "

" iya, ellen"

"Aku, kedinginan"

" aku tahu, pegangan yang erat pada ku, aku akan mengayuh nya lebih cepat "

tidak ada jawaban, namun ellen kecil lebih memilih untuk mengeratkan pegangan nya pada sisi baju yang annanda kecil gunakan. ellen kecil tahu, nanda nya tidak akan meninggalkan diri nya terlalu lama, ia sudah menduga bahwa nanda nya akan kembali dan membantu diri nya.

Flashback off

________

" ellen"

" kamu, datang "

" Ya, ellen. aku datang pada mu "

pria itu mendudukan diri nya di samping gadis itu, duduk di atas rerumputan hijau dengan sendal yang di jadikan alas nya, annanda menatap gadis itu, namun enggan untuk bertanya, karena sang gadis hanya fokus menatap kearah langin malam, gelap. bahkan bulan pun tak menampak kan wujud nya, atau mungkin langit malam kali ini tertutupi awan. sepertinya semesta tau, manusia yang menatap nya kali ini, penuh dengan luka, ingin menangis namun tidak bisa. dia melupakan cara nya.

" kamu ingat, dulu ditaman ini kamu meninggal kan aku sendirian, aku berjalan sambil mendorong sepedah ku, walaupun rasanya sudah lelah sekali, tapi aku tidak bisa berhenti, karena aku ingin pulang. lalu-"