09.Instact but fragile

Bắt đầu từ đầu
                                        

"Nde Ssaem"jawab mereka serempak


"Baiklah.Ah Lisa,bisakah kita bicara sebentar?"minta Seulgi.Dan Lisa dengan senang hati menyetujuinya

Keduanya duduk di bangku yang berada di dalam ruang latihan dance tersebut.Seulgi memberikan Lisa minuman susu kemasan.Ya,Seulgi tau jika Lisa sangat menyukai susu coklat.Keduanya memang sudah dekat,Lisa adalah murid kesayangan Seulgi



"Jadi Aunty memintaku untuk mengikuti lomba dance?"Lisa terkejut dengan permintaan Seulgi.Tapi Seulgi telah menentukan,bahwa Lisa yang paling tepat untuk mengikuti lomba dance nanti



"Tapi Aunty,kau taukan lawannya bukan hanya anak-anak 'Junior High School' saja,tapi juga ada Senior.Tentunya mereka juga lebih jago,di bandingkan diriku" Lisa tidak percaya diri sekarang,karna pengelamannya belum sebanyak para seniornya

"Kau taukan jika aku sudah memilih,itu artinya kemampuanmu tidak perlu di ragukan lagi.Lisa aku tidak mungkin asal memilih,aku tau kau bisa,sehingga aku mau memilihmu sebagai perwakilan untuk sekolah kita" Seulgi memberikan keyakinan pada Lisa

"Hah,baiklah.Tapi,apa lomba ini akan di hadiri juga oleh keluarga?"tanya Lisa memastikan.Seulgi menganggukan kepala


"Arraseo,aku akan berlatih dengan giat untuk kedepannya.Tapi maaf,jika nanti hasilnya tidak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh mu Aunty"Seulgi menganggukan kepala sambil tersenyum

"Jika hasilnya tidak sesuai apa yang aku inginkan,aku tidak peduli Lisa-ah,yang penting kau sudah mau tampil dan memberikan yang terbaik saja,aku sudah sangat bersyukur"Lisa tersenyum ke arah Seulgi, dan Seulgi balas tersenyum ke arah Lisa.Keduanya telah mengenal,jauh sebelum Lisa masuk sekolah,itu karena Seulgi adalah sepupu anggota keluarga Kim.Eomma Seulgi dan juga Haraboji ya itu Appa dari Eommanya dan juga Auntynya adalah saudara kandung.Jadi mereka masih keluarga

"Ayo aku antar pulang?!"ajak Seulgi


"Aniya Aunty,aku masih ada keperluan di luar,nanti biar aku menelfon supir saja.Aunty pulang duluan juga tidak apa"keduanya tengah berjalan keluar dari gedung sekolah

Seulgi menganggukan kepalanya pada Lisa,lalu bergegas menuju ke tempat di mana mobilnya di parkirkan

"Kalo begitu aku pulang dulu Lisa-ah,hati hati di jalan,jika kau berubah pikiran,telfon aku,dengan senang hati aku akan menjemputmu,walaupun saat kau berubah pikiran,aku sudah terbaring nyanan di atas kasurku"Seulgi terkekeh.Tapi Seulgi tidak bercanda atas ucapannya

Lisa menganggukan kepalanya saja,setelah itu mobil Seulgi keluar dari area sekolah.Saat mobil Seulgi sudah tidak terlihat,Lisa melangkah kan kakinya keluar dari area sekolah,menuju ke arah pemberentihan bus.Di tengah perlajanan,Lisa singgah sebentar di sebuah toserba,yang tidak jauh dari halte bus

Lisa tidak sadar jika dirinya saat ini tengah di perhatikan oleh dua manusia,yang juga berada di dalam toserba tersebut.Saat Lisa selesai membeli barang barang yang di inginkan olehnya,Lisa segera keluar dari toserba tersebut

Prakkk

Lisa merasakan sakit di tulang belakangnya,akibat dari tendangan seseorang.Dirinya langsung menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang melakukan hal tersebut ke padanya

"Yaa,kau gila"teriak Lisa marah

"Kau harus di beri pelajaran bocah sialan"ujar Hana sambil menarik rambut Lisa kuat.Ya Dia Hana,gadis yang waktu itu Soodam tabrak

"Ya, sakit bodoh" teriak Lisa marah dan sakit secara bersamaan

"Kau anak kecil tapi sok jagoan.Kau harus di beri sedikit pelajaran bocah sialan"ujar temannya yang bernama Sona.Setelahnya Sona menampar pipi Lisa kuat

"Ya,kalian berdua yang sialan.Lepaskan,sebelum aku berbuat yang lebih jauh pada kalian berdua.Ya,lepaskan brengsek"pinta Lisa sambil menahan emosi.Tapi kedua wanita itu semakin kuat menarik dan memukul Lisa

"Baiklah,jangan salahkan aku,kalau setelah ini kalian berdua tidak bisa pulang dengan keadaan baik-baik saja"

Lisa langsung memegang tangan Hana,yang saat ini masih terus menarik kasar rambutnya.Setelah dirinya berhasil melepaskan tangan Hana,Lisa langsung merintil tangannya

Sona yang melihat Hana kesakitanpun,langsung menampar kuat pipi Lisa,dan menyebabkan sudut bibi Lisa sedikit robek,sehingga mengeluarkan darah

Lisa yang sudah di liputi emosi pun,tanpa sadar meninju wajah Sona.Sang gadis langsung tidak sadarkan diri,dan terbaring di atas trotoar yang sangat sepi

Han membulatkan matanya"Ya apa yang kau lakukan pada sahabatku"teriak Hana marah

"Sudah ku katakan dari awal,untuk jangan menggangguku.Itu akibatnya jika kalian berdua tidak mendengarkan perkataanku.Bukan berarti, karna umur kalian lebih di atasku,jadi aku lemahTidak,jika kalian berpikir seperti itu,berarti itu sangat salah"


Lisa tanpa perasaan semakin kuat melilit tangan Hana,di balik punggung gadis itu


Klekkk

Bunyi tangan Hana,membuat dia langsung berontak kesakitan,dan menangis histeris

"Aku pergi dulu,lain kali kalian harus lebih hati hati"Lisa langsung pergi meninggalkan keduanya.Hana memandang Lisa dengan mata yang masih terus mengeluarkan air

"Si kurus itu,ternyata sangat pintar bela diri.Eomma,Appa aku di pukuli oleh seorang anak yang masih 'Junior High School'"frustasi Hana sambil menangis menahan sakit oada tangannya,ia juga terus berusaha membangunkan Sona yang masih tidak sadarkan diri di trotoar jalan














Larantuka,16 Mei 2025

Note

Di beli ye,Neng Rosi lagi jualan mangga,jadi mari borong,bantu modal buat tour BP nanti 😭😭

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Di beli ye,Neng Rosi lagi jualan mangga,jadi mari borong,bantu modal buat tour BP nanti 😭😭

Runtuh Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ