1☁️ Junghwan

45 14 5
                                    

"Raa..Lo kenapa lari-lari?" Tanya Doyoung saat melihat Mira tiba dikelas dengan nafas terengah-engah

"Gue.. dikejar Junghwan" Doyoung menautkan alisnya seolah kebingungan

"Kenapa lari dari Junghwan?"

Mira tampak kebingungan mau menjawab apa, karena Doyoung tidak tahu apa permasalahannya

"Kalau kamu tidak ingin menjawab yasudah tidak apa" Doyoung pun masuk kembali ke kelas

Mira bernafas lega akan kepergian Doyoung, saat dia ingin bergegas masuk ke kelas, suara menggelegar mendekatinya.

"Miraaa!! Oii" Suara itu, terdengar seperti suara Junghwan, saat Mira menoleh ke arah belakang benar saja Junghwan datang menyusulnya.

Mira sesegera mungkin masuk ke dalam kelasnya dan duduk di bangkunya, semua anak kelas menatapnya dengan rasa heran.

"Mir Lo kenapa kayak orang kesurupan?" Jane yang kebingungan pun akhirnya bertanya

"Lo tahu So Junghwan?" Jane menganggukkan kepalanya

"Dia mau maksa gue buat nikah sama dia, njirr" Jane langsung terkejut mendengar hal itu

"Kok!?"

"Makanya gue selalu lari kalo ada Junghwan, takut diseret dibawa ke rumahnya sama dia" Jane tertawa mendengar ucapan Mira

"Kok Lo ketawa sih?"

"Habisnya Lo ketakutan banget, kayak orang gila sumpah!" Jane tidak dapat menahan gelak tawanya

Plak

"Lo ini bukan bantuin temen, malah ngatain temen bangsat kau ini!" Mira tanpa sengaja memukul lengan Jane, sehingga membuat Jane sedikit kesakitan

"Kira-kira dong kalo mau mukul" ucap Jane sambil mengusap lengannya

---

"Kalian gak mau kekantin?" Tawar Jihoon pada Jane dan Mira

"Boleh, boleh aja ya kan Ra?" Jawab Jane sambil merangkul Mira dan menaik turunkan alisnya

"Iya, seng penting gaada Junghwan" Jawab Mira asal

Lagi-lagi Doyoung menautkan alisnya, "Lo ada apasih sama di Sapi itu?"

"Heh? Gaada apa-apa kok Doy, cuma urusan kecil" Walaupun Mira mengatakannya seperti itu, Doyoung masih tidak percaya hal itu

"Oh yasudahlah biarlah, kalau itu memang privasi Lo gak apa-apa" Mira tersenyum dan mengangguk

"Yaudah skuy kantin, entar ada si sapi bahaya juga ya gak Ra?" Ucap Jihoon dengan seringai evil

Akhirnya mereka pun berjalan menuju arah kantin, sepanjang koridor menuju kantin, banyak sekali yang meneriaki Jihoon dan Doyoung.

"Doy Lo di panggil tuh" Ucap Jihoon

"Kak doyy, kakak ganteng bisa gak aku menua bersama kakak!?" Begitulah teriakan seseorang yang sangat Doyoung dengar

"Iyaa terimakasih" Doyoung hanya mengucapkan terimakasih, lain halnya dengan Jihoon walaupun banyak yang mengatakan ganteng disepanjang koridor, Jihoon hanya mengacuhkannya.

"Lo baik banget sih Doy, kalo gue gak bakal meladeninya" Doyoung hanya tersenyum pada Jihoon

"Tuan awan ya?" Tanya Mira

"Maksudnya?" Doyoung bertanya balik

"Ya Lo itu kayak awan lembut, manis, terus indah dipandang" Jane dan Jihoon ketawa membuat Mira bingung

"Ha? Kenapa kalian ketawa?"

"Lo suka sama Doyoung?" Tanya Jihoon

Siapa bilang tidak ada yang suka pada Doyoung? Rupanya layak pangeran, fisiknya sangatlah bagus untuk anak seusianya, serta senyumnya yang sangat manis itu membuat banyak yang menyukainya.

"Dihh, nggak " Doyoung hanya tersenyum tipis mendengarkan ocehan teman-temannya

---

Akhirnya mereka pun tiba dikantin, kantin tidak terlalu ramai. Namun tidak terlalu sepi juga, pasalnya siswa yang duduk di kantin pun banyak dan mereka hanya duduk saja.

"Lo yakin gak mau beli-beli?" Tanya Jane pada Mira saat tiba dikantin

"Yakin, soalnya kalo ada si sapi gampang lari" Jane hanya mengangguk kan kepala yang artinya paham

Doyoung tiba-tiba muncul dari belakang Mira, "Lo gak beli-beli Ra?"

"Astaga Doy ngagetin! Enggak memangnya kenapa?" Doyoung hanya menggeleng dan tersenyum

"Gak papa, tanya doang, gue tunggu disebelah sana ya" Doyoung menunjuk bangku sebelah pojok dan pergi

Pesanan mereka pun sudah sampai di bangku yang Doyoung tunjuk, Jane, Jihoon, Doyoung dan Mira pun sudah ada disana juga.

"Loh Lo gak pesan Ra?" Tanya Jihoon saat melihat Mira hanya mengotak-atik handphonenya

"Enggak"

"Dia takut bentar lagi ada sapi gtu jadi dia gak beli" ucap Jane yang hanya diberi anggukan oleh Jihoon

"Raa, itu si Junghwan" tunjuk Jihoon saat melihat Junghwan menuju kearah mereka

Mira langsung berdiri dan ingin pergi, namun Junghwan dengan cepat mencekal tangan Mira.

"Aduhh!! Lepasin! Apasih!" Mira mencoba melepaskan cekalan Junghwan tapi cekalan Junghwan sangat kuat

Doyoung pun berdiri, membuat Jihoon dan Jane saling bertukar pandang seolah bertanya dia kenapa?

"Lo bisa lepasin dia gak?" Doyoung menatapnya dengan tatapan sinisnya

"Emang Lo siapa?"

"Lo itu yang siapa? HAH!?" Doyoung langsung menarik kerah baju Junghwan, sehingga cekalan tangan Junghwan pun terlepas dari tangan Mira

Junghwan pun mengalah, dan memilih pergi setelah itu. Semua siswa yang berada di kantin pun terlihat menonton keributan tersebut.

"Lo gak papa Ra?" Mira hanya mengangguk kan kepalanya, Doyoung tersenyum lalu duduk kembali

"Ra, duduk sini sebelah gue aja" Jihoon terkejut dengan pernyataan Doyoung, terus dirinya akan duduk dimana?

"Lah terus gue?" Doyoung hanya tersenyum lalu berkata,

"Di Jane aja" Dengan berat hati Jihoon pindah duduk sebelah Jane

"Hoon, keknya Doy suka ya ke Mira" Jane berbisik pada Jihoon

"Mungkin ya, soalnya dia tadi wajahnya emosi banget" jawab Jihoon

---------

Tett...

Bel pulang pun berbunyi, pertanda waktu pulang telah tiba. Mira masih ketakutan untuk keluar kelas sedangkan kelas sudah kosong. Akhirnya Mira memberanikan diri untuk pulang.

"Untung saja si sapi itu tidak ada" Mira berjalan kaki untuk pulang ke rumahnya, karena rumahnya tidak terlalu jauh.

Mira melanjutkan jalannya menuju luar sekolah, dia bergegas pergi dan berlari menjauhi sekolah. Saat sekolah sudah jauh, Mira berjalan senormal mungkin.

"Oiii"


Bersambung.....

Mohon votenya yaa<3☁️
25-11-22

 my fiance [ Kim Doyoung ]Where stories live. Discover now