1. love, shameless, & pain.

6 0 0
                                    

Bangsat.

Pernah gak sih lu secara sadar ngeliatin cursh terus tiba gak sadar kalo lu udah ngeliatin crush di kantin selama 10 menit gak ngedip sama sekali dan tiba-tiba crush lo nyamperin lo dan bilang

"Lo mau gue congkel mata lo apa gue siramin zat kimia ke mata lo biar buta supaya berhenti ngeliatin gue? Lu ngeliatin gue kayak saldo bank lo bakal nambah setiap detik lo ngeliatin gue bego." And here she is, berdiri di depan meja yang gue tempatin sambil sedekapin tangan.

Nama dia Kanaya. Crush gue dari 6 bulan yang lalu. Tahu gak kenapa gue bisa nge crush in dia? Sama, gue juga gak tau pokoknya waktu itu gue sama dia kebagian tugas kelompok bareng dan rencanain ngerjain tugas nya di rumah Kanaya dan pas gue dateng dia lagi nyapu halaman pake daster yang biasa emak-emak pake dan gila DIA CANTIK DAN SEKSI BANGET ANJING. Gak cuma halaman yang bisa di sapu gue juga bisa di sapu kok! The hottest thing women can do is wearing a daster like DAMN. Your daster makes my heart beat faster.

Dan semenjak dari tugas kelompok itu gue dan Kanaya jadi dekat. Sangat dekat malah. Kayak gue sama dia bisa ngobrol panjang banget tanpa meduliin orang sekitar. Dia percaya gue dan gue percaya dia. Dia satu-satu nya orang di sekolah yang bisa menganggap gue dengan serius dan berbeda. Banyak hal-hal positif yang gue bahkan gak pernah tau gue bisa ngelakuin hal itu setelah gue suka sama dia. Dia ngeliat gue sebagai orang baru saat gue membicarakan masa lalu dan permasalahan gue. Dia bilang dia selalu ngeliat orang sebagai orang yang sekarang kita jadi. Dia gak pernah ngeliat orang dari masa lalunya. Bukan karena gak peduli tapi masa lalu itulah yang bikin kita jadi the person we are now. Dan gue suka sama dia bukan karena gue sange sama dia waktu pakai daster ya. Tapi pernah gak sih lo ngerasain pertama kali perasaan yang emosional ke satu cewek. Like the idea of her is what make me believe I'm in love with her. And you feel like you love and happy that you're in love.

Gue mengerjap lalu cengengesan, "Jangan dua-duanya dong Nay. Mata itu kan jendela hati. Lo kapan dah buka jendela hati lo buat gue. Kaga pengap apa ditutup terus."

Dia ketawa sinis terus duduk di hadapan gue "Lo mau gue buka jendela hati gue buat lo? Temuin dulu dong kuncinya."

"Is being funny and understand you isn't enough to be your boyfriend?"

"Being funny help you to close with a girl. Tapi buat dapetin hatinya? No way baby. Lagian kalo lo understand gue terus kenapa? Percaya deh understanding gue pas jadi temen lo dan understanding gue pas jadi pacar lo bakal beda banget."

"But love will make understand each other no matter what our status is."

"Yes. And right now status kita adalah temenan. So don't get too far. And shut the fuck up you don't love me. Lo cuma nyaman sama gue Za."

Gue ketawa "Fuck you."

"Yeah fuck me. Something you never be able to do."

Gue menatap dia lekat. Seperti yang biasa gue lakuin. She's so effortlessly beautiful, I wanna die. Her eyes. Her nose. Her lips. Her shoulder. Her neck. Her beautiful neck. Oh I wanna

"Lo liatin gue lagi nyet!" Tangan dia maju buat menoyor kepala gue.

"Lo tahu gak sih Allah udah kasih nikmat banyak banget buat gue? Seeing you in front of me itu salah satu nikmatnya dan gue bersyukur."

"Bersyukur buat apa?" Tanya dia sambil menangkupkan wajah di tangan.

"Many things. Bersyukur buat setiap pembicaraan kita, lo yang gak risih masih sohiban sama gue yang terang-terangan suka sama lo bahkan berani bilang cinta, and buat nakdirin gue jadi laki-laki yang bisa mencintai lo dengan bangga walaupun lo belum bisa bales. Karena mencintai lo itu jadi bukti gue masih punya perasaan, bisa nge ekspresiin perasaan dengan lepas . Loving you is real. Loving you is brave. And I hope it was worth all the risks I took to love you in the end." Gue menatap matanya dengan tatapan paling murni gue. She smile at me. Oh how I like her.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 04, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

free spaceWhere stories live. Discover now