2

0 0 0
                                    

Happy reading !

Author POV

“ Ekhm... Ada apaan ya kenapa Lo panggil adik gue Xavier?” Arnold angkat bicara.

“ Eh , dia sekolah disini juga ?"

“ Memangnya kenapa bukannya ini sekolah umum ? Jadi siapapun berhak sekolah disini kan ?"

“ Gue ngomong sama Freya bukan sama Lo , jadi Lo diem aja deh "

“ Tapi sorry bro , Lo tahu kan gue sebagai Kaka nya Freya nggak akan ngasih Lo izin buat ngomong. Buat apa Lo ngomong sama dia ? Nggak guna juga , jadi ya permisi. Ayo Fre ” ajak Arnold sembari menarik pelan tangan Freya.

Setelah melihat punggung Freya menjauh Xavier hanya bergumam.

“ Kenapa Freya bisa ada disini ? Nggak ini nggak boleh terjadi , Freya nggak boleh tahu yang sebenarnya " ucap Xavier.

Disisi lain Freya dan Arnold menuju taman sekolah.

“ Kak , makasih ya udah coba lindungi aku dari kak Xavier "

“ Fre kamu tuh adik ku walaupun kita nggak ada hubungan darah , hanya sebatas hubungan Kaka - adik kelas dari jaman SMP , tapi aku sayang sama kamu layaknya adik ku sendiri. Kaka kamu yang lainnya juga kaya gitu mereka pasti punya pemikiran yang sama" jelas Arnold.

“ Ah .. so sweet banget sih Kaka aku satu ini jadi makin sayang deh aku "

“ Jijik... Hahaha ngga - ngga oh iya kamu belum ketemu sama Kaka kamu yang lain kan ? Mau ke kelas nya nggak , kalau iya kaka antar ke kelas mereka masing - masing deh ”

“ Nanti aja deh. Kalau boleh jujur sebenarnya aku malas ketemu sama kalian kak. Habisnya dari SMP ketemunya itu - itu aja "

“ Jujur banget ngomongnya , kaya nya murni dari hati terdalam ya. Jahat amat"

“ Hehe... Peace kak canda doang "

” Ya udah ayo ketemu kaka - Kaka kamu”

Mereka bergegas mengunjungi kelas teman seangkatan Arnold. Ya Arnold dan kawan - kawannya adalah Kaka kelas Freya semasa SMP dan sekarang mereka bertemu kembali.

Tibalah mereka berdua di kelas 3-C untuk bertemu Kaka kelas yang tergolong paling ceroboh.

“ Yuhuuu... Bro gue bawa kejutan buat Lo , Lo pasti bakal terkejut ngelihat siapa yang gue bawa " teriak Arnold pada temannya.

“ Wow aku terkejut "

“ Belum bego. Ah elo mah nggak asyik sumpah ”

“ Emang siapa yang Lo bawa? Bukan anak menteri kan ?"

“ Emang bukan tapi ini dia " Arnold agak bergeser dan terlihat lah Freya.

” Hehe , hai kak apa kabar ?"

“ Buset... Queen kamu sekolah sini juga katanya kamu nggak mau sekolah disini"

“ Kak Nico ihh... Aku sekolah disini tuh panjang ceritanya"

“ Iya - iya. Eh kamu ketemu Tasya sama Reygan nggak dek ada di kelas sebelah tuh ”

“ Habis ini kak. Terus kalau kak Leora dimana ya ?"

“ Di atas dia kelas nya ”

“ Atas genteng ?”

Arnold dan Nico yang mendengarnya sontak menepuk jidat mereka bersamaan.

“ Tuhan dulu mommy nya dia ngidam apaan sih kok anaknya begini banget?" Batin keduanya melihat Freya.

“ Bukan begitu sayang ku cintaku rinduku Freya ku , maksud aku tuh Leora kelasnya di lantai atas. Lantai 2 sayang "

Teka - Teki Cinta FreyaWhere stories live. Discover now