Happy reading !
Author POV
“ Ekhm... Ada apaan ya kenapa Lo panggil adik gue Xavier?” Arnold angkat bicara.
“ Eh , dia sekolah disini juga ?"
“ Memangnya kenapa bukannya ini sekolah umum ? Jadi siapapun berhak sekolah disini kan ?"
“ Gue ngomong sama Freya bukan sama Lo , jadi Lo diem aja deh "
“ Tapi sorry bro , Lo tahu kan gue sebagai Kaka nya Freya nggak akan ngasih Lo izin buat ngomong. Buat apa Lo ngomong sama dia ? Nggak guna juga , jadi ya permisi. Ayo Fre ” ajak Arnold sembari menarik pelan tangan Freya.
Setelah melihat punggung Freya menjauh Xavier hanya bergumam.
“ Kenapa Freya bisa ada disini ? Nggak ini nggak boleh terjadi , Freya nggak boleh tahu yang sebenarnya " ucap Xavier.
Disisi lain Freya dan Arnold menuju taman sekolah.
“ Kak , makasih ya udah coba lindungi aku dari kak Xavier "
“ Fre kamu tuh adik ku walaupun kita nggak ada hubungan darah , hanya sebatas hubungan Kaka - adik kelas dari jaman SMP , tapi aku sayang sama kamu layaknya adik ku sendiri. Kaka kamu yang lainnya juga kaya gitu mereka pasti punya pemikiran yang sama" jelas Arnold.
“ Ah .. so sweet banget sih Kaka aku satu ini jadi makin sayang deh aku "
“ Jijik... Hahaha ngga - ngga oh iya kamu belum ketemu sama Kaka kamu yang lain kan ? Mau ke kelas nya nggak , kalau iya kaka antar ke kelas mereka masing - masing deh ”
“ Nanti aja deh. Kalau boleh jujur sebenarnya aku malas ketemu sama kalian kak. Habisnya dari SMP ketemunya itu - itu aja "
“ Jujur banget ngomongnya , kaya nya murni dari hati terdalam ya. Jahat amat"
“ Hehe... Peace kak canda doang "
” Ya udah ayo ketemu kaka - Kaka kamu”
Mereka bergegas mengunjungi kelas teman seangkatan Arnold. Ya Arnold dan kawan - kawannya adalah Kaka kelas Freya semasa SMP dan sekarang mereka bertemu kembali.
Tibalah mereka berdua di kelas 3-C untuk bertemu Kaka kelas yang tergolong paling ceroboh.
“ Yuhuuu... Bro gue bawa kejutan buat Lo , Lo pasti bakal terkejut ngelihat siapa yang gue bawa " teriak Arnold pada temannya.
“ Wow aku terkejut "
“ Belum bego. Ah elo mah nggak asyik sumpah ”
“ Emang siapa yang Lo bawa? Bukan anak menteri kan ?"
“ Emang bukan tapi ini dia " Arnold agak bergeser dan terlihat lah Freya.
” Hehe , hai kak apa kabar ?"
“ Buset... Queen kamu sekolah sini juga katanya kamu nggak mau sekolah disini"
“ Kak Nico ihh... Aku sekolah disini tuh panjang ceritanya"
“ Iya - iya. Eh kamu ketemu Tasya sama Reygan nggak dek ada di kelas sebelah tuh ”
“ Habis ini kak. Terus kalau kak Leora dimana ya ?"
“ Di atas dia kelas nya ”
“ Atas genteng ?”
Arnold dan Nico yang mendengarnya sontak menepuk jidat mereka bersamaan.
“ Tuhan dulu mommy nya dia ngidam apaan sih kok anaknya begini banget?" Batin keduanya melihat Freya.
“ Bukan begitu sayang ku cintaku rinduku Freya ku , maksud aku tuh Leora kelasnya di lantai atas. Lantai 2 sayang "
YOU ARE READING
Teka - Teki Cinta Freya
RandomKata orang jodoh itu harus dicari , tapi mungkin ada kalanya disaat kita sedang malas mencari , jodoh malah datang sendiri tanpa kita harus capek - capek mencari. Lebih mengejutkannya lagi jodoh itu seseorang yang tidak pernah duga sebelumnya. Huuum...