AGENT - TREASURE

AGENT - 26

"Udah kah mabok daratnya?" 

"Gue ga mabok anjing" 

Yoshi cuman ketawa denger jawaban Jihoon yang kesel. 

"Gimana di Jepang kemaren? Bulan madu lo?" Tanya Yoshi duduk didepan Ipad nya yang bersebrangan dengan Jihoon. 

"Pikiran lo jauh amat mikirin gue bulan madu" 

"Ya siapa tau, abisnya dadakan amat. Gatau lo kemaren gue ngurusin nya kebanyakan anjir" keluh Yoshi. 

Jihoon langsung balik ketawa, "Lah Junkyu mana?" 

"Podo ae kaya lo. Cio lagi libur, gabisa diganggu" 

Makin ketawa lah itu si Jihoon, "Kasian yang sayang nya masih sekolah, AWOKAWOK" 

TAKK

"Kepising lo ji" 

"Loh bang Jihoon udah pulang? Kok gue gatau?" kaget Mashiho begitu keluar dari ruangan dia, langsung nemu Jihoon yang duduk bareng Yoshi. 

"Makannya, jangan kelonan bae lo" sewot Yoshi.

"Iri bilang bos" 

Yoshi langsung memasang wajah shock yang tambah diketawai oleh Jihoon dan Mashiho. 

"Dah dah, ini lo kenapa dah tiba tiba minta gue kesini"

Yoshi mulai tenang, begitu juga Cio yang ikut duduk disamping Yoshi. Tangan Yoshi bergerak lincah di Ipad nya untuk menyambungkannya ke lcd yang ada di ujung meja. 

"Loh, itu bukannya gambar yang ada di rumah nya Baekhyun di Jepang?" Tanya Jihoon heran begitu melihat gambar ladang bunga. 

Yoshi mengangguk, "Yup, betul. Dan kalo lo cari keyword 'Choi Departement's sunflower'  di internet, yang muncul ya gambar ini, tapi gaada gambar lain selain foto ini" jelas Yoshi. 

"Jadi foto ladang nya cuman satu?" tanya Mashiho.

Yoshi mengangguk, "Gambar ini diambil tahun 1999, tepat waktu Hyunsuk ulang tahun" 

"Bentar bentar, ini aset nya keluarga Choi?" sela Jihoon. 

"Iya" 

"Alamat nya?" 

Tanpa ngomong apapun Yoshi nunjukin gambar peta di lcd. 

"Budapest?" gumam Jihoon.

"Orang sepenting apa dah kak Hyunsuk"

Telunjuk kecil Mashiho menunjuk kearah salah satu map yang terpampang jelas di lcd, "Daerah kosong di Budapest dipake keluarga Choi buat bikin aset yang besar tapi ngga pernah dipublikasi, bahkan di map ngga ada namanya sama sekali alias masih lahan kosong" 

"Logikanya lahan kosong bakalan dipandang sama pemerintah sana buat pembangunan. Tapi selama 22 tahun, lahan itu ga kesentuh. Kalo bang Yoshi ga teliti, bang Yoshi gaakan nemuin alamat ladang ini" potong Asahi yang entah datang dari mana, sudah berdiri di samping Yoshi memegang sebuah mug.

"Orang besar mana yang dipake keluarga Choi kali ini..." 

---------

"Haruto?" 

Haruto menoleh, "Kak Hyunsuk? Tumben kesini, kak?" tanya Haruto sambil melanjutkan kegiatan nya mengelap katana miliknya.

"Pengen aja, punya kamu?" tanya Hyunsuk

Haruto mengangguk,"Oh iya gue denger denger, kak Hyunsuk dapet posisi yang sama kaya gue ya, kak?"

Hyunsuk terkekeh terus mengangguk, "Iya, baru belajar sih tapi"