Seorang cowok nolep yg memiliki backstory yg menyedihkan.
Dia adalah putra dari seorang pejudi yg kabur meninggalkan dia dan ibunya dengan seabrek hutang yg tak terbayarkan.
Ibunya menderita kecanduan pada psikotropika dan mengalami kebutaan parah yg sayangnya menurun padanya walaupun hal itu belum terjadi.
Setiap hari dia harus selalu bekerja keras tanpa henti nggak tanggung tanggung,4 kerjaan sampingan dia lakoni.
Mulai dari pagi,dia harus bangun pagi sekitar jam 3 untuk mandi dan bersiap siap kesekolah,lalu memasak untuk dirinya sendiri dan ibunya.
Tak berselang lama dia pun pergi menunaikan sholat subuh dan bergegas pergi ke sebuah pabrik rumahan untuk mengambil kue pesanan untuk dihantarkan.
Saat sudah mepet waktu sekolah,dia langsung bergegas berangkat demi masa depannya walaupun dia tak begitu paham.
Beruntungnya,Rangga mendapatkan beasiswa untuk anak yg tidak mampu disebuah SMA yg terkenal elit.
Di sekolah,dia belajar70% dan 30%nya tidur karena dia mengalami insomnia berat.
Rangga tak memiliki begitu banyak teman dekat namun,dia memiliki banyak orang yg baik padanya walaupun dia tidak mengetahui dibelakang bagaimana karena dia tidak peduli.
Saat pulang sekolah dia tidak pernah bermain main,dia langsung mandi,makan serta berganti baju lalu bergegas pergi menuju sebuah restoran kecil namun terkenal.
Disana dia menjadi juru masak,walaupun dia masih di jenjang ke3 SMA,dia dipertahankan karena keahliannya dalam memasak yg tetap enak walaupun makanannya dimasak dalam waktu dekat singkatnya dia adalah orang yg begitu cekatan.
Maghrib pun tiba,part time siangnya selesai,dia pulang kerumah untuk mengurus ibunya dan memasak kembali untuk makan malam serta mandi dan kembali melakukan sholat.
Mega merah sudah tidak terlihat,seorang pemuda berjalan sendirian ditengah gelapnya malam,pergi menuju sebuah cafe,part time terakhirnya.
Dia disana bekerja sebagai barista,dia bekerja hingga hari berganti atau jam 00.00 dan pulang untuk tidur.
Setelah dipikir pikir... lucu ya,Rangga selalu bekerja apapun asal halal dan berkaitan dengan makanan,kenapa?karena dia suka makan.
Setiap hari hal tersebut selalu berulang hingga akhirnya pada suatu hari,sebenarnya rangga sangat menyukai beladiri dan sempat membuat geng motor dengan dialah yg menjadi pemimpinnya walaupun secara fisik,dialah yg paling lemah.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan jika Rangga tidak memiliki musuh walaupun dia terkenal netral dan cinta damai.
Ibunya meninggal karena ditusuk saat Rangga tengah menuntut ilmu dan tentunya Rangga sangat marah tapi,dia meredam amarahnya dulu karena sekarang,ibunyalah yg paling penting.
Namun naas,ibunya dinyatakan meninggal karena tusukannya mengenai organ dalam yg cukup rentan.
Tidak lepas kesedihan dan keterpurukannya setelah ibunya meninggal.
Rangga dihadang dijalan oleh sekelompok orang tak dikenal yg ingin menyerangnya dengam alasan balas dendam.
Rangga melawan mereka dengan sekuat tenaga dan tentunya memakai tangan kosong karena Rangga tidak suka main kotor.
Satu persatu anggota geng tersebut berjatuhan tapi,ada seseorang yg memukul kepala Rangga dari belakang dengan brutal tanpa Rangga sendiri sadari.
Rangga pun dinyatakan meninggal tanpa seorangpun keluarganya yg hadir,melainkan hanya teman serta tetangganya saja.
Padahal... Rangga belum pernah merasakan punya pacaran karena walaupun dia mengerti urusan orang dewasa,dia terlalu polos...
*******
Rangga POV
Aku membuka mataku perlahan dan menemukan bajwa aku sedang berada di sebuah kamar berinterior minimalis dan berkonsep vintage.
"ahhh aku suka kamar ini,ini sangatlah aku"ucapku dengan binar mata senang.
"Tapi... ini siapa?aku dimana?kenapa aku disini,bukankah seharusnya aku sedang menerima siksa kubur?"ucap batinku bertanya tanya.
Aku pun bangkit dari kasurku dan berjalan menuju sebuah meja rias yg terdapat kaca di atasnya.
Aku melihat lihat detail wajahku saat ini,mata bulat ala taehyun,hidung kecil ala Wonyoung,bibir kecil ala jungkook,tinggi badan ala Woozi dan tubuh berotot ala Jimin dan jangan lupa kepalaku sekecil kepala Cha Eunwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eemm...lumayan,masih machoan wajah gue dulu sih tapi gpp lah"
kepalaku tiba tiba sangat sakit sehingga aku menjambak rambutku dan merintih kecil hingga akhirnya pingsan dilantai yg dingin.
"aaargghh... s-sakithh hiks Mamaa"
Biodata tubuh Rangga yang sekarang
Nama : Sadewa Rangga Dwitama Umur : 16 tahun Tinggi : 168cm Berat : 48kg Riwayat : anak ke 4 dari 4 bersaudara Memiliki seorang kakak kembar dan 2 kakak laki laki lain Orangtua : Seharusnya masih langgeng tapi Ibunya mokad gegara kecelakaan
Ayah : Caraka Athala Dwitama Age : 45th tinggi : 185cm
Ibu : Clarissa Samantha Dwitama Age : mokad tinggi : 170cm
Kakak 1 : Arasya Mona Dwitama Age : 24th tinggi : 186cm
Kakak 2 : Akaasha Nolano Dwitama Age : 18th tinggi : 186cm
Kakak kembar : Nakula Ananda Dwitama Age : 16th (beda 1 jam) tinggi : 175cm
TBC ******************
Syudah ya para manusia,nanti saiya update kalo gabut
