CHAMPION SCHOOL

#2

"heyyy... lo kok malah diem sih gue tanya" ucap Laras kesal dengan Dara yang tak menjawab pertanyaan nya

"eh uda mulai sepi nih sekolah, balik aja yuk, entar bus nya rame lagi" ucap Dara mengalihkan topik pembicaraan sambil menarik Laras untuk keluar dari area sekolah menuju halte bus.

"hmmm.. okey" kata Laras dengan nada malas karena rasa penasaran nya belum terpecahkan.

Sore ini pukul 16.00 di sebuah mall mewah yang menjadi salah satu pusat perbelajaan terkenal di kota S terdapat seorang gadis yang sedang kerepotan karena banyak nya pesanan dari para pembeli yang mengantri. Dia harus menyiapkan berbagai macam makanan dan minuman, seperti ; float, burger, spaghetti, dan yang terutama menjadi menu utama adalah ayam goreng yang sangat terkenal dengan rasanya yang lezat.

" huufftttt.... akhirnya uda habis juga antriannya" ucap Laras sambil mengelap dahi nya yang penuh keringat dengan sapu tangan kesayangan pemberian almarhum ayah nya.

Tiba-tiba di selang istirahat Laras yang terduduk di lantai dekat kasir, ada orang yang datang.

"permisi.." ucap orang tersebut

"iya, mau pesan apa.." saut Laras dengan sigap berdiri untuk menerima pesanan baru

"eh Laras..lo kerja disini" ucap tamu nya

"lah iya, lah elo ngapain, mau pesan atau yang lain.." kata Laras dengan sumringah

"eh nggak. gue malah baru keterima disini sebagai pegawai magang" 

"lo serius.. wah seru dong bisa kerja bareng. eh duduk disana yuk" ajak Laras sambil menunjuk meja yang kosong.

"iya,  ayok. eh gue bersyukur benget ketemu lo disini, lo uda berapa lama kerja" jawab orang tersebut setelah sampai di tempat duduk yang ditunjuk Laras

" baru juga seminggu. setelah pindah ke kota ini gue langsung ngelamar disini sambil nunggu masuk sekolah"

"oh gitu..wah seru ya di sekolah bareng, eh di tempat kerja juga bareng"

"eh bentar ya Dar, ada yang mau pesan tuh" ucap Laras meninggalkan Dara di tempat duduk nya.

"eh iya iya"

And yap.. yang melamar kerja itu adalah Dara, sahabat Laras di sekolah. Tak disangka mereka akan satu kerjaan sepeti ini. Laras yang dari awal kerja karena sangat membutuhkan uang untuk tambahan membeli perlengkapan sekolah yang harganya lumayan mahal, ternyata memiliki nasib sama dengan Dara yang juga memiliki kekurangan ekonomi dan harus ikut bekerja untuk membantu ayahnya yang hanya penjual nasi goreng keliling setiap malam, dan ibunya seorang penjahit di rumahnya. Akhirnya Dara bisa keterima di restoran cepat saji tersebut meskipun harus melewati masa trainee selama 1 bulan agar Dara dapat memahami pekerjaannya. 

Tak lama setelah Laras meninggalkan Dara di meja nya, bos dari tempat tersebut datang untuk menyambut beberapa traineer baru dan memperkenalkan mereka ke pegawai lama untuk dibantu dalam masa trainee nya. Memang bukan hanya Dara yang berpakaian putih-hitam sekarang, melainkan ada 3 orang lagi yang menjadi pegawai magang sepertinya.

"selamat sore semua nya" sapa bos tersebut ke beberapa pegawai yang ada di dapur. karena sebagian lagi sedang ada di depan melayani pembeli.

"sore pak.." saut para pegawai kompak.

"baik semuanya, disini saya ingin memperkenalkan beberapa pegawai magang yang akan membantu kalian. Silahkan masuk semuanya" kata bos menyambut para 'anak baru'nya.