19

871 107 8
                                    

Namgil mengajak nara pergi untuk membeli tempat tidur. awalnya nara menolak, tapi saat namgil bilang untuk kebaikan seokjin, nara berubah fikiran dan mau pergi bersamanya.

Taehyung menjaga seokjin di rumah, dia bingung karena seokjin tidak banyak bicara.

"Hyung, kau bosan tidak di rumah?"- taehyung.

"Sedikit, kenapa?" - seokjin

"Kita jalan jalan keluar saja bagaimana?" - taehyung.

"Kemana?" - seokjin.

"Aku lihat tidak jauh dari rumah ada taman, mau kesana tidak?"- taehyung.

Seokjin diam untuk berfikir, tak lama dia mengangguk sebagai jawaban.

Dengan semangat taehyung menggendong seokjin di punggung nya dan pergi sambil membawa gitar.
.
.
.
.
.

Di taman.

Taehyung mendudukan seokjin di kursi, kemudian dia juga duduk di samping nya.

"Wah, pemandangan di desa menyenangkan juga ya hyung?" kata taehyung sambil melihat ke depan.

"Kau suka?" tanya seokjin dan taehyung mengangguk sebagai jawaban.

"Oh ya hyung, aku bawa gitar, kau mau main?" taehyung menunjukan gitar nya pada seokjin.

"Tidak usah tae, tangan hyung kotor. Kau saja yang main" tolak seokjin.

Taehyung menunduk saat teringat bagaimana dia mengelap gitar nya setelah seokjin pakai.

"Maafkan aku hyung, aku sudah menyakiti hati mu dengan mengelap gitar setelah kau pakai"

Taehyung melihat seokjin dengan mata berkaca kaca, kemudian memberikan gitarnya ke tangan seokjin.

"Kau boleh main gitar sesuka mu, aku tidak akan melakukan hal bodoh itu lagi, ku mohon hyung maafkan aku"

Taehyung melihat seokjin dan berharap seokjin memainkan gitar nya.

"Baiklah, hyung akan bermain gitar dan bernyanyi, tapi bisakah kau rekam hyung selama hyung menyanyi?" - seokjin.

"Tentu saja hyung, aku akan merekam nya" jawab taehyung dengan semangat.

Taehyung mengambil ponsel dan berdiri di depan seokjin, dia terus merekam seokjin yang bernyanyi sambil bermain gitar.

Air mata taehyung mengalir begitu saja saat mendengar ucapan seokjin setelah bermain gitar, dia langsung berhenti merekam saat seokjin mengangkat ibu jari nya sebagai tanda sudah selesai dengan ucapan nya.

"Apa suara hyung bagus, tae?" tanya seokjin yang berjalan kearah nya.

Taehyung tidak langsung menjawab, dia duduk dulu di samping seokjin dan menjawab pertanyaan nya.

"Bagus hyung, suara mu sangat bagus" jawab taehyung dan seokjin tersenyum mendengar nya.

"Tolong tunjukan pada ibu setelah hyung tiada" pinta seokjin dan taehyung hanya mengangguk dengan mata berkaca kaca.

"Tae" - seokjin.

"Ndee?"- taehyung.

"Hyung titip ibu, ya?"- seokjin

"Aku akan menjaga ibu tanpa kau minta, hyung" taehyung melihat seokjin dengan lekat.

"Aku juga akan menjaga mu, hyung. jadi tetaplah hidup dan terus bersama ku" Taehyung mengambil sesuatu dari saku jaket nya.

"Ini untuk mu" taehyung memberikan permen jelly kesukaan seokjin.

"Saat kecil kau sering di marah ibu karena terus makan permen jelly, tapi kau hanya diam saat ibu marah.

LAST WISH ✅Место, где живут истории. Откройте их для себя