🧊Chapter 1

167 8 0
                                    

Elvino Arthur itulah nama panjang dari remaja mungil yang sering juga dipanggil dengan nama arthur'

Padahal ada nama depan yang lebih gampang diucap🦆
oke lupakan

Remaja mungil dengan wajah perpaduan tampan dan kawaii yang selalu ceria ini ternyata memiliki banyak rahasia mengerikan tentang kehidupanya.

Banyak orang berpendapat bahwa kaluarga arthur adalah keluarga yang sempurna walaupun sudah tidak ada seorang ibu dalam keluarga kecil tersebut tapi nyatanya mereka belum mengetahui sisi gelap keluarga arthur
.
.
.
.
.
//'duak

//'duak

"Arghhh!!!

"Aku mohon ,berhenti! Ampun!!"

"Diam"
Suara mendalam dan berat dari seorang pria dewasa itu membuat korban merinding ketakutan,apalagi tongkat baseball yang dipukulkan kearahnya terus menerus.

"Bungkam saja mulutnya! Atau jahit saja sekalian" seru seorang pemuda yang sedang duduk di sofa dan menonton pertunjukan menarik didepannya

Ruang gelap yang hanya ada satu lampu redup tepat ditengah-tengah ruangan, yang membuat suasana mencekam bagi sikorban,
apalagi banyak peralatan untuk penyiksaan berjejer di dinding bercat hitam dan dua pintu berwarna cream.

Pria dewasa itu mengangkat tongkat baseball keatas bersiap untuk memuku...

//Brak!!

Suara pintu yang didobrak membuat terkejut semua orang yang didalam ruangan tersebut yang disebabkan oleh bocah berseragam SMA

Sebelum tongkat baseball melayang kearah kepala korban, tapi digagalkan kerena pintu yang didobrak oleh seorang remaja yang terlihat seperti sedang marah karena terlihat di wajahnya yang memerah dan alis yang menukik tapi bukanya terlihat sangar malah terlihat menggemaskan dengan mata lucu yang melotot dan bibir plum sexy yang mengerucut kedepan

"Papah!! Kenapa tidak menungguku!!"

Seru remaja itu dengan tangan yang saling terlipat didepan dadanya terlihat marah kepada ayahnya.

Sudah jelas jika remaja itu adalah ELVINO ARTHUR ALEXANDER

yap dia adalah ml kesayangan dicerita ini si Pyschopath keturunan papa Herry dan kesayangan Deddy Alvares dan abang satria dan bi indah dan pak satpam john dan pak jeff...
Oke nggak usah disebutkan semuanya

"Astaga arthur bukankah seharusnya kamu jadwalnya besok?!"tanya herry pada anak bontot maniak uang itu

"Tapikan papah juga kemarin sama daddy, dan sekarang seharusnya kan bang sat yang menyiksa hari ini"seru arthur tak mau kalah

"Hey kau mengumpat art!!"tanya orang yang berstatus sebagai abang dari arthur yang dari tadi mendengarkan percakapan dan perdebatan antara ayah dan anak.

"Aku tidak mengumpat bang"

"Jelas tadi kau mengumpat! Hukum dia aja pah!" Ucap satria sambil berdiri dari tempat duduknya
.
.
Clak

Clak

Clak

Terdengar suara sepatu pantofel yang mengema berasal dari lorong menuju ruangan itu,membuat perdebatan mereka berhenti.

Serempak mereka melihat kearah pintu yang menunjukkan seorang pria dewasa yang memiliki wajah tampan,rahang tegas,bibir tebal seksi dan badan tegap proposal yang terbalut jas mahal dan jangan lupa mata hitam gelap miliknya yang menyorot tajam

"Berhenti berdebat herry"

Ucap perintah pria itu atau kita panggil saja dia daddy alvares

"Kenapa kau disini lex bukankah seharusnya kau dikantor?" Tanya herry

"Papah...takut yah~ sama daddy hihi" ledek arthur saat melihat wajah terkejut parahnya ketika melihat kehadiran daddy

"Kau benar ar, papah sepertinya takut pada daddy~" ucap satria mengikuti tingkah jahil adiknya

"Ap..apa maksud kalian ayah takut pada daddy kalian' apa kalian bercanda ,kenapa papah harus takut pada daddy kalian"

'Pokoknya papah harus dibawah ke kantor daddy biar gue bisa main dengan korban hari ini hehe'batin arthur

"Daddy...papah dibawah aja deh ke kantor"
Rengek arthur pada alvares dan menunjukan wajah memelasnya yang menambah gemas wajah can..tampannya.

Alvares pun mendekat kearah arthur dan satria lalu mengusap kepala mereka pelan.

lalu mendekat kearah herry yang sedang menaruh tongkat baseball dan mengambil ancang ancang untuk kabur

Tapi sebelum mencapai pintu pinggangnya dipeluk oleh alvares dan mengangkatnya seperti karung.

"Wow.." kagum arthur melihat sang daddy yang mengangkat herry

"Woy!!Lepasin...arghhh sialan kalian' awas aja kalian!!pokoknya kalian tidak akan mendapatkan uang jajan lagi"

Teriak herry Pada anak anak lucnut yang membangongkan itu saat digendong alvares keluar dari ruangan itu

//Plak

"diam"

Herry pun terdiam dengan wajah memerah setelah pantat sexsy~ miliknya digampar alvares😏

Untung ditamparnya setelah keluar dari ruangan itu hingga anak anaknya tidak melihat hal memalukan tersebut.

"Alex sialan" maju herry dengan suara sepelan mungkin.

Walaupun pelan tetapi alvares tetep mendengarnya, dan alvares yang mendengar itupun tersenyum tipis

Sedangkan didalam ruangan tadi si korban hanya menatap bingung dengan sikap pria dewasa yang habis memukulnya yang dipanggil herry tadi serta kelakuan keluarga absurd tadi

Bersambung.....
699

Arthur🔪(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang