//two

242 9 0
                                    

SIDNEY POV

Kalian pasti berfikir kenapa aku dirumah dan bukan di rumah sakit?
Sebenernya aku bersyukur banget punya mom seorang suster. Ya,dia seorang suster di salah satu rumah sakit ternama di London. Aku pergi ke rumah sakit Kalo sedang masa darurat aja.

Kalo kalian Mau tau,aku ini mengidap Leukimia Limfoblastik Akut (ALL).
Penyakit ini 75% sering ditemukan pada anak-anak. Ya,kalian tahu... Aku sudah mengusap penyakit ini dari Umur 13 tahun. Dan,aku bersyukur karena masih hidup sampai saat ini. Walaupun aku sudah menjalani banyak sekali tests. Termasuk biopsy dan chemotheraphy .

"Mom,I'm home" aku langsung naik ke atas

Aku menyimpan tasku di meja dan langsung merebahkan badanku di atas kasur.

kadang terfikirkan oleh ku kapan aku bisa sembuh dan membanggakan Kedua orang tuaku. Akhir-akhir ini aku sering menyusahkan Kedua orang tua aku. Kalian tau kan biasa untuk chemotheraphy berapa? Harganya memang sangat fantastis. Tetapi orang tuaku akan melakukan apa saja untuk membuatku sembuh.

Tok!tok!tok!

"Honey,can I come in?" Terdengar suara mom dari luar pintu

"Yeah,sure."

Mom dan dad langsung masuk sambil membawa selembaran.dan aku ga tau apa isi selembaran itu.

"Hey Sydney.so your dad and I,already talk about this.and I'm really sure that you are gonna like this.I want you to join the cancer patient support group meeting this weekend" mom langsung memberikan selembaran itu kepadaku

"Cancer patient support group??"
Aku mengerutkan alisku

"Yes honey,I know it's would be fun. You can make a new friends there.and sharing an experience" kata dad duduk di sebelahku

"But...I'm fine here with my phone and tv,and...syringe" aku mengatakan dengan nada yang cukup tinggi

"I know honey,okay...right now it's all up to you.i don't want to pushing you." Mom menyentuh pipiku

"Okay mom.i need to figure it out."

"Okay,you need to rest.me and your dad got a call from doctor Shane to come to the hospital now" kata mom

"Okay,I'm fine here." Aku menyalakan tv

"No,you can't be alone. I'll call shawn" kata dad langsung mengeluarkan handphone nya

"Dad,I'm really fine alone!" gumamku

"No you're not. Hello shawn...can you come over here?...." Dad menelepon Shawn lalu keluar dari kamarku

"Honey...take care okay?" Kata mom mencium keningku

"Okay mom.love you" aku tersenyum

SHAWN POV

Malam ini aku disuruh nemenin sydney di rumahnya. Cuaca malam ini cukup dingin,jadi aku memutuskan untuk memakai jaket. Rumahku dan Sydney memang bukan deket lagi.

istilahnya,Kalo kentut aja kedengeran gitu. Hahaha just kidding, rumah kita cuma berbataskan taman aja. Jendela kamarku bersebrangan dengan jendela kamar Sydney. Well,bukan berarti aku nguntit dia tiap hari lewat jendela kamar loh.

Aku sudah di depan rumah pale dan aku ketuk pintu rumahnya.tapi aku liat mobil van daddy nya udah ga ada.
Jadi aku buka pintu rumahnya dan ternyata engga dikunci.

"Sydney?Are you home?" Sahutku saat masuk ke dalam rumahnya

"Sydney not home!you can go home!"
Terdengar suara yang engga asing lagi Di telingaku.

Sydney (Shawn mendes fanfic)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu