Kaeril eizil De Willian lelaki gagah dengan wajah tampan nan rupawan bak dewa yunani kuno.
Memiliki bibir ranum, tubuh yang atletis dan otot-otot yang membuat ia kelihatan sangat kuat, dan gagah secara bersamaan. Siapa yang akan menolak pesona pemuda berumur 24 tahun, dengan kasta dan martabat tertinggi dalam hal kekuasaan dengan marga Willian.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kaeril eizil De Willian atau bisa di sebut Eril adalah pemuda warkaholic. Hidup nya hanya tertuju untuk bekerja dan bekerja, tanpa adanya kisah percintaan sedikit pun.
Sampai pada akhirnya, terjadi tragedi mengerikan menimpa Eril, membuat pemuda tersebut kehilangan nyawanya yang berharga. Ia meninggal dunia karna kendaraan yang ia kendarai di tabrak oleh sebuah mini bus yang kehilangan kendali dikarenakan sang supir bus tengah di landa kantuk yang tak kunjung mereda. Karna kondisi malam yang gelap gulita, ia tidak sadar bahwa di belakang kendaraan yang ia kendarai ingin di tabrak. Eril meninggal dengan cara yang mengerikan. Namun bukan itu permasalahannya, ia tidak masalah meninggal kan dunia yang suram dan membosankan, tetapi ia sangat menyesal di saat saat kehilangan nyawa nya pun ia belum pernah merasakan apa itu arti 'mencintai' ataupun 'dicintai' sungguh tragis sekali kisah hidupnya.
Berfikir bahwa ia akan menuju alam baka atau alam pertanggung jawaban, dirinya tiba tiba malah terbangun di ruangan yang sangat terang dan disuguhkan oleh pemandangan pasutri yang kelihatan tengah berbahagia.
Dan..
Baiklah, mari berfikir sejenak. Secara logis, ia seharusnya berada di alam kematian atau alam pertanggung jawaban setelah ia kehilangan nyawa nya dengan malaikat malaikat menyeramkan yang bertanya perbuatan apa yang ia lakukan selama di dunia ini.
Tetapi ini tidak sama sekali, sangat mengherankan. Apakah malaikat memang seperti ini? Atau karena fantasi nya yang terlalu tinggi tentang per malaikat-malaikatan?
Eril berinisiatif untuk menampar pipinya, dengan dalih hendak membuktikan bahwa ini hanya mimpi atau memang kenyataan. Tangan nya ia angkat keatas guna mengarahkan ke pipi. Namun, sekejap ia berhenti dan membulatkan mata tanda bahwa ia sangat terkejut.
.
..
...
....
.....
KENAPA TANGAN NYA MENJADI KECIL DAN MUNGIL, APAKAH TUBUH NYA MENYUSUT MENJADI SEPERTI KERDIL??!!
—TBC—
