Akhirnya kami selesai mengerjakan tugas dan mengumpulkanya. Tn. Molina mengecek tugas yang aku dan Edward kerjakan.
"Bagus jawaban kalian berdua benar, dan ini hadiah bawang emas kalian" jawab tn. Molina sambil tersenyum. Aku langsung saja mengambilnya dan kelas pun berakhir.
Edward berjalan bersamaku di aula, dan bertanya. "Jadi kenapa kau tidak tinggal bersama ibumu dan phil?" tanyanya.
"Well, phil seorang pemain bisbol liga manor dan sering berpergian, dan bila ibuku tinggal bersamaku dan bella, kurasa akan membuat ibu kurang bahagia jadi kupikir sebaiknya aku dan bella tinggal bersama ayahku untuk sementara waktu" jelasku, sambil berjalan menuju loker sambil memegang bawang emas yang kami dapatkan. Kami berhenti depan loker
"Dan kini kau tidak bahagia?" Tanyanya.
"Tidak aku bahagia karena bisa tinggal bersama ayahku."
"Maaf, aku hanya.. Hanya berusaha mengerti dirimu, karena kau sangat sulit untuk ku baca" jawabnya, saat dia berbicara aku melihat warna matanya.
"Aneh, kurasa minggu lalu warnanya hitam bukan coklat keemasan"pikirku.
" Hai, apa kamu memakai lensa kontak?"tanyaku.
"Tidak" jawabnya terlihat waspada.
"Kupikir warna bola matamu hitam saat terakhir kali aku lihat dan sekarang terlihat seperti coklat keemasan?" dan dia langsung saja memotong perkataanku.
"Ya.. Ya, aku tau"
"Ini karena lampu neonnya, um.."
Dia berhenti berbicara dan tiba - tiba langsung berbalik dan pergi menjauh dariku.
"Aneh" pikirku
♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛
Aku berjalan keluar menuju mobil truk yang aku parkir kan, dengan menggunakan handphone. Saat sampai di mobil, aku meletakkan tasku di cap mobil dan melihat sekeliling. Saat itu aku melihat sebrang jalan dan melihat Edward Cullen berdiri di mobil volvo warna abu - abunya bersama dengan saudara - saudrannya.tiba - tiba mata kami bertemu dan saling menatap untuk beberapa detik, sebelum aku memutuskan kontak dan berbalik mengecek barang bawaan di dalam tasku.
Tiba - tiba aku mendengar bunyi klakson dan ban yang bergesek nyaring,
(Kaya gini lahh minimal rekap Adegannya).
Dan menoleh untuk melihat mobil van Tyler meluncur kearahku karena tergelincir. Waktu tiba - tiba seperti melambat, aku merasakan ada sebuah lengan yang melilit pinggangku dan aku melihat tangan terjulur untuk menghentikan mobil van Tyler. Mobil tersebut menabrak bagian belakang mobil truk ku.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
