chapter 3

342 36 2
                                    

Emmmm, selamat membaca
✧(。•̀ᴗ-)✧

Style Aluna

(Anggap aja engga ada topinya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Anggap aja engga ada topinya)

Style Bella

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Eric menunjukkan kepadaku kelas - kelas lain yang ada dalam jadwal ku, ketika kita berjalan menuju gym, akhirnya kami berdua sampai di pintu masuk gym aku mengucapkan Terima kasih kepada Eric.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Aku pergi ke ruang ganti, mengganti pakaian ku menjadi pakaian gym

Ketika aku masuk ke gym, aku melihat bahwa para gadis akan bermain voli sedangkan para pria akan bermain bola basket

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ketika aku masuk ke gym, aku melihat bahwa para gadis akan bermain voli sedangkan para pria akan bermain bola basket.

Aku cukup atletis tapi gerakan ku agak kaku dan canggung sehingga agak sedikit bermasalah, saat bermain aku menyadari bahwa bola datang ke arah ku sehingga aku langsung memukul bola itu. Tapi bola itu keluar dari lapangan dan mengenai bagian belakang kepala salah satu pria yang sedang bermain basket bersama teman - temannya.

Aku datang kearahnya untuk meminta maaf dan bertanya apa di baik - baik saja."maafkan aku, aku tidak terlalu baik dalam bermain dan aku sudah mengatakan jangan suruh aku untuk bermain " aku memberi tahunya.

"Kau baik - baik saja? " aku bertanya kepadanya.

"Tidak... Tidak apa - apa, sungguh" katanya, dia melihat ke arah ku dan bertanya,

"Kau Aluna swan, kan?" aku mengangguk.

"Luna, saja" aku memberi tahu nya

"Yahh... Em, Hai aku mike newton" pria itu memperkenalkan diri, aku menjabat tangannya, dan dia membalasnya.

"Senang bertemu denganmu" kataku

"Yah" jawabnya.

Dia menatapku terlalu lama, jelas agak membuatku tidak nyaman, lalu seorang gadis tiba - tiba muncul, dia melangkah di antara kami, dengan halus, tapi posesif saat dia menyenggol mike.

"Dia pintar memukul bola bukan? " wanita itu bertanya.

"Yahh" jawab mike, sambil menggosok bagian belakang kepalanya yang terkena pukulan bola voli ku.

"Aku jessica, by the way" wanita itu memperkenalkan diri, lalu dia bertanya. "Jadi kau dari Arizona bukan? "

"Yahh" aku menjawab. "Bukankah orang-orang dari Arizona seharusnya berkulit coklat? "

"Yah, mungkin itu sebabnya mereka mendepak ku dan kembaranku" aku menjawab. Mike dan jessica tertawa.

"Kau hebat" kata mike, jessica menambahkan. "Itu lucu sekali" katanya, mereka tertawa agak dipaksakan, mungkin untuk menghilangkan kecanggungan ini. Kemudian mike bertanya

"Kau mempunyai saudara kembar" tanya mike.

"Yah, namanya isabella" jawabku, jessica langsung saja berseruh "aku tau dia, aku melihatnya bersama dengan ginny dan teman - temannya, tapi dia tidak seputih dirimu, kulitnya berwarna coklat" jawab jessica memberi tahu mike dan aku.

"Itu karena dia selalu berjalan - jalan saat kami tinggal di sanah" jawabku, saat itu bell berbunyi jadi aku berpamitan kepada mike dan jessica.

Aku pergi ke ruang ganti untuk mengganti pakaianku, saat sudah selesai aku keluar dan pergi menuju ke loker ku, mike datang menghampiriku dan mengatakan.

"Hei, kau harus duduk bersamaku dan teman temanku" kata mike.

"Tentu kedengarannya bagus" aku menjawabnya

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛


Lunch -

Aku mengikuti mike dan jessica, sambil membawa nampan makanan ku ke meja. Eric muncul, dan duduk disamping ku sambil mendekat.

"Hei, mike kau sudah bertemu dengan temanku, luna? "Dia bertanya

" temanmu? "Mike bertanya kepadanya, Eric mengaguk "yah" jawabnya.

Tiba - tiba, seorang pria lain datang mendatangi kami, "my Girl" katanya lalu mencium pipiku, dan menarik kursi mike, membuatnya terjatuh.

Pria itu lari sedangkan mike mengejarnya,aku menggosok pipiku yang di cium oleh Tyler nama pria itu. Jessica pindah untuk duduk di sebelahku. "Oh my god" katanya."seperti masih di kelas satu,kau menjadi mainan baru yang menarik" katanya kepadaku dengan sedikit cemburu.

"Senyum" kata seorang gadis padaku, lalu dia mengambil fotoku, dia tersenyum. "Maaf, aku perlu foto untuk artikel" katanya kepadaku.

"Artikelnya batal, angela jangan disinggung lagi" Eric bilang kepadanya sebelum berdiri, aku menatap nya "tidak apa, hanya...! " jawabku terpotong, Eric meletakan tangganya di bahuku. "Aku mendukungmu sayang" dia mengatakan padaku sebelum pergi.

"Kurasa kita buat lagi artikel kebiasaan minum para remaja" katanya kepada kami, aku merasa tidak enak kepadanya.

"Kau bisa mengulas tentang kelainan kebiasaan makan" kataku padanya, sebelum dia dan jessica menatapku. "Speedo padding pada tim renang"aku menambahkan.

Dia tersenyum kepadaku" sebenarnya, itu ide yang bagus"kata angela padaku dan jessica menambahkan "kirk, bukan? Aku sudah menduganya" jawab jessica. Aku tersenyum pada mereka, sambil memakan makananku.Aku mendengar mereka sepertinya membicarakan seseorang di tim renang.

Aku melihat sekeliling dan menemukan Bella duduk 3 meja tidak jauh dariku, bersama teman - temennya aku melihat mereka mungkin salah satu dari mereka bernama ginny, seperti yang jessica beritahu.aku melihat jendela kafetarian, dan melihat empat orang paling menajubkan. mereka terdiri dari dua perempuan dan dua laki - laki, semuanya pucat seperti kapur, bayangan keunguan di bawah mata mereka dan semua sangat cantik.

Saat mereka melihat sekeliling, aku menoleh pada jessica dan angela, lalu bertanya.

"Siapa mereka" aku bertanya pada mereka berdua, jessica dan angela menoleh dan melihat keempat orang itu.





|

continued|...

Jangan lupa vote dan komen yahh
o(〃^▽^〃)o

TWILIGHT SAGAWhere stories live. Discover now