Favorite Taste [NOMIN] ✔

Last Epilog

𝙵𝚊𝚟𝚘𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚃𝚊𝚜𝚝𝚎 𝚋𝚢 𝚂𝚗𝚊𝚠𝚒𝚗𝚐_𝚗𝚊

✧༺♥༻✧

Sejak kecil Xiaojun sudah terbiasa hidup sendiri tanpa teman. Kedua orang tuanya sibuk banting tulang bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tak jarang Xiaojun kecil pun ikut membantu mencari tambahan pundi-pundi dengan berjualan kue kering di taman bermain dekat rumahnya.

Setiap hari Xiaojun memandangi bocah sepantarannya bermain tanpa beban. Tentu saja sempat terbesit rasa iri dihatinya, tapi Xiaojun berusaha menepis hal tersebut jauh-jauh.

Hingga pada suatu hari, saat Xiaojun tengah menunggu jualannya habis sembari duduk manis di bangku taman, ada seorang bocah lelaki sepantarannya yang berlari riang menghampiri.

Pada detik itu Xiaojun sempat terkesima akan paras rupawan sang bocah. Ia tidak pernah bertemu anak semanis pun setampan dia.

"Hey! Apa yang kau jual? Sepertinya itu terlihat lezat, boleh aku membelinya?" Ujar anak itu dengan semangat menggelora. Xiaojun hanya bisa mengerjapkan matanya, bingung harus menjawab apa.

"E-eng, y-ya, ini c-cookies karakter"

"Woaahh~ apakah kau membuatnya sendiri?"

"T-tidak, ibuku yang m-membuatnya"

"Keren sekali!! Aku mau semuanya!!"

"Jaemin!"

Anak yang merasa namanya dipanggil pun menoleh. Kedua sudut bibirnya tertarik, menciptakan senyuman manis saat seorang anak lelaki dengan kemeja putih dan celana kain hitam berlari terengah menghampirinya.

"Eng Jenoo kau lama sekaliii"

"Jaemin-ssi sudah saya bilang jangan pergi sendirian, itu sangat berbahaya"

"Shhht sudah diam, kau ini berceramaah terus seperti otousan, coba lihat ini! Dia menjual cookies lucuu, Jenoo ayo belikan untukkuu"

Xiaojun menatap keduanya dengan sungkan. Ia sesekali melirik ke arah anak laki-laki yang ia baru saja ketahui bernama Jeno. Sorot matanya penuh akan rasa kagum saat melihat paras yang tak kalah rupawan dari Jaemin.

Xiaojun bisa merasakan jantungnya yang berdegup sangat kencang, terlebih saat pandangannya dengan Jeno saling bertabrakan dan anak laki-laki itu melayangkan sebuah senyuman.

Senyuman termanis yang pernah Xiaojun lihat seumur hidupnya.

─━━━━━━⊱༻ ⚪ ༺⊰━━━━━━─

Hari terus berganti, pun pertemanan Xiaojun, Jaemin, dan Jeno semakin erat. Xiaojun sering diajak bermain ke mansion oleh Jaemin. Tak jarang pula anak laki-laki itu diajak menginap oleh sang tuan muda.