Bismillah, sebelum menulis ini aku sudah berada difase dimana aku sudah berdamai dengan semuanya. Sudah mulai menerima takdir yang sudah Allah gariskan, tidak ada lagi drama tidak ada lagi air mata. Satu tahun sudah semuanya berakhir, tepatnya dia yang meminta mengakhiri semuanya. Tepat disatu tahun ini, dia sudah semakin menampakkan semuanya disosial media, iya.. dia sudah menunjukan wanita yang mungkin dia idam-idamkan selama ini. Alhamdulillah, iam happy to see him happy☺️. Awalnya emang rada sakit, harus pura-pura kuat melihat segala kehangatan dia dengan pasangannya, tapi lama-lama aku juga bisa ikutan terbawa suasana happy dengan kebahagiaan dia yang terposting disosmednya.
Semoga Allah segera menakdirkan kebahagiaan serupa buat aku juga, meskipun tidak sekarang. Inshaa Allah someday, ceritaku juga bakal happy ending. Entah dengan siapapun yang telah Allah gariskan🤲🏻🫶🏻
YOU ARE READING
Iam happy to see him happy
Short StoryHmm.. :) ternyata puncak tertinggi dari menyayangi adalah mengikhlaskan, aku fikir ini kata-kata yang bulshit. Ternyata emang bener, i feel better ketika bisa ikhlas dengan semua ini🥰