Lord of the Mysteries

Volume 1: Potion

Dunn Smith menatap Klein dengan mata abu-abunya selama satu menit penuh tanpa sepatah kata pun.

Klein tidak meringkuk di bawah tekanan keheningan dan tatapannya. Dia terus mengunci matanya pada Dunn.

"Kamu harus mengerti bahwa begitu kamu mengkonsumsi ramuan itu, tidak akan ada ruang untuk penyesalan." Akhirnya, Dunn berbicara lagi dengan suara tanpa emosi yang dalam.

Klein menyeringai dan berkata, "Aku tahu, tapi aku menghormati suara dalam diriku."

Pertama, Sleepless tidak memenuhi persyaratanku. Itu sama untuk Spectator yang dia dengar dari Klub Tarot berdasarkan deskripsinya. Dia tidak yakin kapan dia akan melakukan kontak dengan jalur Beyonder lainnya. Obat yang lambat tidak dapat bekerja untuk situasi yang mendesak; oleh karena itu, dia tidak perlu menunggu. Dengan logika yang sama, Corpse Collector juga tersingkir, menyisakan dua pilihan-Mystery Pryer dan Seer.

Di bawah premis bahwa ramuan dari Sequence yang sama memiliki bahaya yang sama dan dia tidak dapat memperoleh lebih banyak informasi, serta fakta bahwa Misteri Pryer dan Seer memenuhi persyaratannya, maka terlepas dari apakah Kaisar Roselle membuat komentar lewat atau dia benar-benar menyesal tidak memilih Apprentice, Marauder, dan Seer, itu sudah cukup untuk memberi keseimbangan di hatinya.

Lebih jauh lagi, dia dapat mengetahui dari buku harian itu bahwa selama dia menemukan esensi sebenarnya dari pencernaan dan akting, dia akan dapat menghindari efek negatif yang akan dibawa oleh ramuan itu ke tingkat yang signifikan. Adapun gumaman dan bujukan ilusi yang dapat mendorong orang ke korupsi dan kegilaan, dia sudah menemuinya bahkan tanpa menjadi Beyonder!

"Baik." Dunn berdiri dan mengambil topi halvednya. Saat dia memakainya, dia berkata, "Ikuti aku."

Klein mengangguk dan membungkukkan badan sebagai tanda terima kasih.

Tap. Tap. Tap. Keduanya melangkah turun, langkah kaki mereka bergema melalui tangga dan lorong yang sunyi dan luas.

Klein tiba-tiba merasa dicekam oleh kecemasan saat dia mencoba menemukan topik pembicaraan.

"Kapten, kamu menyebutkan bahwa mengambil ramuan tidak akan secara langsung memberiku pengetahuan yang sesuai tentang mistisisme, namun akan memberiku kualifikasi untuk mempelajarinya. Lalu, dari mana asal pengetahuan dasar ilmu kebatinan? Apakah para pendahulu kita mempertaruhkan nyawa mereka untuk itu atau mendapatkannya melalui cara lain?"

Setiap kali dia pergi ke bawah tanah, dia akan menemukan udara yang sangat segar. Jelas, memiliki ventilasi yang sangat baik. Namun, hembusan angin sesekali membuat seseorang menggigil.

Dunn meliriknya, kegelapan di mata abu-abunya tampak sangat dalam.

Dia menjawab dengan tenang, "Salah satunya seperti yang kamu katakan, eksperimen, ringkasan, dan peningkatan. Kedua, dianugerahkan oleh para dewa. Ketiga, hehe. Gumaman berbahaya yang tidak bisa didengar orang lain tidak hanya menggeram dan mengaum tanpa alasan. Kadang-kadang, mereka akan menjelaskan beberapa hal tentang mistisisme. Tetapi menurut apa yang kuketahui, orang-orang yang benar-benar mendengarkan bisikan dalam jangka panjang telah menjadi gila tanpa kecuali. Atau mereka akan jatuh ke dalam korupsi dan menjadi monster. Tentu saja, kita harus berterima kasih kepada mereka. Buku catatan yang mereka tinggalkan adalah harta berharga di bidang mistisisme."

Tikus laboratorium manusia? Kelembaban dingin lorong bawah tanah membuat Klein tiba-tiba bergidik.

Lalu, apakah ritual peningkatan keberuntunganku yang berubah menjadi "Jejaring Sosial Ajaib" pada akhirnya akan menghasilkan efek yang sama karena gumaman gila dan mengerikan itu?

Di persimpangan, Dunn tidak melanjutkan ke Gerbang Chanis, dia juga tidak beralih ke gudang senjata, material, dan arsip. Sebagai gantinya, dia membawa Klein ke berbelok kiri dan mendekati Katedral Saint Selena.