Kota-kota hancur
Begitu pula sendi-sendi kehidupan lebur
Makhluk-makhluk berada di ambang kehidupan dan kematian
Begitu pula harapan dan asa yang berada di ambang ketiadaanTiada harap
Tiada hidup
Puing-puing kota kian redupSatu dua manusia sedang mempertahankan nyawa
Di antara kaum mati yang merajalela
Bersembunyi atau binasa
Berlari atau celakaDi ujung lorong paling gelap, di antara puing-puing kota
Seorang gadis mendekap nyawa di dada
Napasnya tinggal satu satu, nyaris kehilangan upaya
Luka menganga di sekujur tubuh menarik pemangsaDi antara debu dan jelaga
Air mata si gadis menjelma
Ia baru saja kehilangan rekan satu-satunya
Seorang pemuda
Namun, kesedihannya tak seberapa
Karena di hadapannya telah berdiri mayat hidup lapar nan celaka!Pontianak, 14 Oktober 2022 pukul 17.00 WIB
![](https://img.wattpad.com/cover/322289855-288-k191661.jpg)
ESTÁS LEYENDO
Spooctober Rhymes
PoesíaKumpulan puisi maupun fiksi mini mengandung unsur fantasi dan dongeng dalam rangka merayakan Halloween bersama @wga_academy