Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jam tangan menunjukkan pukul 9 malam tepat ketika Ohm memarkirkan mobilnya di parkiran GMM. Ia memutuskan untuk menunggu di luar gedung, mengintip dari pintu kaca sampai Namtan dan Chimon keluar. "Wow halo Ohm, udah lama saya gak liat kamu di sini. Jemput pacar, ya?" Namtan menaikkan alisnya.
Ohm tersenyum malu, "iya hehe".
"Dia sekarang sibuk banget organisasi dan pacaran, kak. Bahkan kita udah jarang ketemu di luar fakultas, kayaknya udah lupa sama temennya", Chimon menghela nafas.
Ohm menyilangkan kedua tangannya di dada dan memutar kedua bola matanya,"drama banget lu najis, kita kan ketemu di latihan basket sama pas sesi tutor. Lu lupa 2 hari lalu kita baru hang out?"
Namtan tertawa terbahak-bahak, tangannya menumpu pada bahu Chimon, "stop iri sama Ohm dan coba lanjut PDKT sama Pluem. Atau kamu butuh bantuan saya?"
"Ga usah kak, makasih. Kayaknya mau nyerah aja. Seumur-umur belum pernah ketemu orang se-ngga-peka kayak Kak Phem. I've tried and I'm tired".
Ohm menepuk pundak temannya, "hang in there, Mon. Makanya biarin aja Kak Nam bantuin lo. Dia bisa bilang ke Kak Pluem buat-"
"Bilang ke saya buat apa?" Pluem berjalan bersama Joss yang terseyum lebar.
"Emm…gak kak bukan apa-apa", Chimon pura-pura tertawa.
"Okay then... ayo Kak Nam", Pluem mengajak Namtan untuk ikut pergi.
Namtan terlihat bingung sampai ia tersadar, "oh iya lupa!! Chimon, si Pluem mau pulang bareng saya. Kamu mau ikut bareng kita atau-"
"Ngga kak, saya sama Ohm dan Kak Joss aja. Oke, Wat?" Chimon menyikut Ohm yang berada di sampingnya.
"Hah?? Oh oke.. ayo kalo gitu. Bye Kak Nam, Kak Pluem", Ohm menarik Joss dengan melingkarkan tangannya pada pinggang Joss. Setelah beberapa langkah, Joss melepaskan pegangan Ohm agar ia bisa menggandeng tangan Ohm sampai ke mobil.
Ketika mau masuk ke mobil, yang lebih tua bertanya, "mau aku aja yang nyetir?"
"Aku aja. Pasti Kakak capek dan ngantuk karena berenang seharian".
Joss tertawa kecil, "lebih tepatnya ngajar dan berendam di kolam seharian".
Keduanya masuk ke dalam mobil dan memasang sabuk pengaman. Joss mengacak-acak rambut Ohm, membuat yang lebih muda menggerutu. "Makasih udah jemput, ganteng".
"Of course, karena kita mau ke Pattaya".
"Hah? Sekarang?"
"Yup. Om aku mau kita review villa nya yang baru jadi. Aku udah bawa baju ganti dan cemilan buat Kakak. Semua siap, ngga kayak date pertama kita lima bulan lalu", Ohm melirik Joss yang menatapnya dalam-dalam.
Joss terkekeh, "well, seinget aku, kamu suka ide spontan ku buat pergi ke pantai".
Ohm menggelengkan kepalanya, "aku bilang aku suka late night drive nya". Ohm mengencangkan volume lagu lawas yang sedang diputar, "stop looking at me, will you?"
