Story Hong Joshua with couples!

4. WonShua - Foto

"Wonuuu, liatin foto prewedd kita lagi ya?"

Tidak ada jawaban karena sepertinya orang yang dipanggil terlalu fokus menatap foto-foto bahagia mereka saat prewedd dulu.

Joshua merengut karena tidak ditanggapi, tetapi akhirnya dia melongok dari balik punggung lebar kekasihnya untuk ikut melihat kumpulan foto kebersamaan mereka.

Pemilik bibir kucing seketika tersenyum lebar namun entah kenapa itu tidak sampai ke mata rusa cantik miliknya seperti biasa. Dia menatap wajah tampan Wonu-nya yang serius.

"Wonu, gak mau makan dulu?"

Wonu-nya lagi-lagi tidak menjawab, mungkin ngambek. Jadi yang bisa dilakukan Shua hanya menghela napas sebelum memilih duduk didepan kekasihnya yang memegang foto album mereka. Sesekali mata rusanya melirik Wonwoo sayang.

"Dulu Wonu masih muda banget sekarang udah ubanan, makin tua!"

Joshua terkikik kecil sebelum atensinya kembali tertuju pada foto penuh tawa yang mereka bagikan.

Jemari Wonwoo lalu membalik lembaran lain dimana itu kini menunjukkan foto keduanya yang memakai pakaian warna Pink atas tuntutan dari Shua-nya. Katanya biar senada dengan suasana hati mereka yang saling jatuh cinta. Sebagai kekasih terbaik pacarnya Wonwoo kala itu hanya menurut agar calon pendampingnya merasa senang.

Senyuman tipis menghiasi wajah lempeng nan tampan Wonwoo, yang sayangnya tidak bisa menutupi bahwa ada kerinduan dibalik sepasang rubahnya. Hati Joshua terenyuh saat menangkap tatapan sendu dari mata tajam Wonu-nya.

"Kamu biasanya ngucapin selamat pagi sambil ciumin wajahku, Shua."

Joshua merengut mendengar ucapan Wonu-nya.

"Selalu aku lakuin tau. Tapi kamunya aja yang gak sadar."

"Terus pas bangun nanti aku akan liat masakan kamu sudah ada dimeja. Aku kangen, sayang, udah lama sekali."

Duh, mendengar penuturan Wonu-nya, Shua jadi pengen nangis padahal masih pagi.

"Maaf ya Wonu. Aku gak masak, besok aku coba lagi."

Mata rusa Joshua mengikuti gerakan jemari Wonwoo yang sekarang tengah mengusap foto mereka.

"Aku pengen bisa peluk kamu tiap hari kayak dulu."

"Tapi aku sering peluk kamu kok, Wonu. Setiap hari gak pernah absen, kamu cuma gak rasain."

Keheningan menyelimuti keduanya dalam rasa sesak yang entah sejak kapan mulai menekan perasaan mereka. Joshua menatap Wonwoo yang tampak terpukul dengan sedih.

Wonwoo memejamkan matanya sekilas lalu menghela napas berat setelah menutup foto album miliknya dengan sang kekasih. Dadanya terasa begitu terhimpit ngilu setiap kali sepasang rubahnya menatap sekitar rumah atau foto-foto mereka yang banyak tersebar di dinding rumah.

Dia merindukan sosok ceria vigur sang kekasih setiap hari bahkan detik, kerinduannya tidak pernah berkurang malah semakin bertambah.

Ditambah setiap bagian sudut istana mereka tidak ada yang tidak mengingatkannya pada Joshua. Shua-nya, kekasih yang telah dia cintai seumur hidup sejak tahun pertama mereka Sekolah Menengah Atas hingga Wonwoo sudah sukses dan memiliki perusahaannya sendiri. Begitu juga Shua dengan toko rotinya yang cukup terkenal. Dan mereka memutuskan untuk menikah saat usia kekasihnya menginjak dua puluh tujuh tahun.

Namun semuanya kandas ketika mobil yang dikendarai oleh Wonwoo dan Joshua tertabrak truk saat sepasang kekasih itu hendak pulang ke rumah dari makan malam bersama seusai menyelesaikan foto prewedd mereka.

Hari itu Wonwoo kehilangan Shua-nya untuk selamanya. Dia bahkan tidak pernah lagi melihat siapapun semenjak sang kekasih, belahan jiwanya pergi.

Hanya saja terkadang meski telah lima belas tahun berlalu, Wonwoo sering kali merasa jika Shua-nya masih ada disini menemaninya.

.

.

Shaga_❤