Dan syerlin mematikan telfon itu, haechan hanya ditinggalkan dengan rasa sedih dan juga bingung harus takut atau tidak. Seperti campur aduk

"Gini amat punya banyak cowok, sialan"

"Dipikir pikir kenapa gue harus takut ya sama tuh cewe? Palingan kan cewe halu doang tchh, goblk anjng orang hanya ingin tenang malah di ganggu dengan suara nenek lampir tuh cewe bngst dah"


























"Haechan! Sayang dengerin aku dulu ya?"

"Chan berhentilah aku mau ngomong sama kamu sebentar! Sayangg"

"Haechaniee sayang, Huang haechann"






"Ughh kenapa renjun?! Aku ngga ada waktu, aku sibuk." Haechan memberhentikan langkah kakinya dan menatap kearah renjun. Oh ya sibuk ngapain Chan? Sibuk mikirin mereka ya?

"Nah gitu dong berhenti"

"Iya kenapa renjun?"

"Aku tau kamu lagi marah atau sedih tapi Aku mau minta maaf ya? Soal perkataan kakak aku kemarin kemarin itu. kakak aku hanya trauma karena punya cowok berandalan juga yang akhirnya cowok kakak ku selingkuh dan kakak ku takut itu bakalan kejadian sama aku, jadi maafin kakak aku ya Chan?" Renjun mendekat kearah haechan dan memeluknya, memeluknya dengan erat. Haechan membalas pelukan itu tanpa respon apapun

"I'm so sorry love, aku sudah melakukan apa saja agar kakak ku percaya bahwa aku sama kamu ngga bakalan ngalamin gitu. Aku percaya sama kamu chan, I really really love you."

"Haha apaan sih renjun, udah lepas ya? Aku masih ada urusan. Lagian aku udah maafin kakak kamu kok" haechan melepaskan pelukannya dan tersenyum ke arah renjun

Tetapi sialnya renjun tak melepaskan pelukannya, ia malah mengeratkan pelukannya.

"Aku ngga mau lepasin." Renjun mencium bibir haechan dengan lembut dan melumatnya

Setah itu renjun malah keterusan sampai mencium leher haechan dan memberi tanda. Aku tau, renjun tak tau malu. Like helloooo mereka masih di sekolah apalagi ada siswa siswi yang melihat mereka sedang begituan

"R-renjunn.. udahh kitah masih di sekolah" haechan memundurkan dirinya dan itu membuat renjun berhenti dalam mencium leher haechan

"Sorry love, tapi jangan terpikir ya perkataan kakak aku. Aku mohonn jangan dipikirkan aku ngga mau kamu jauhin aku sama yang lainnya karena hal ini ya haechan?" Renjun masih saja tidak ingin melepaskan pelukannya

"Heumm baiklah.. maafin aku karena aku jauhin kalian" renjun mengecup bibir haechan

"I love youu Huang haechan" ucap renjun dan haechan tak membalas ucapan itu

"Haechan Say it."

"I love you too renjunn"





























Inilah waktu yang ditunggu-tunggu haechan, ya pulang. Bell baru saja berbunyi sekitar enam menit yang lalu

Haechan berjalan menuju lantai atas dan mencari seseorang, siapa lagi kalau bukan para pacar haechan?

"Maaf kak? Ada lihat mark ngga?"

"Itu dibelakang kamu" katanya dan haechan butuh waktu lama dulu untuk memproses perkataan itu dan lalu ia menolehkan kepalanya ke arah belakang

"Boo!!" Sepertinya arwah haechan sedang melayang karena ia terkejut ditambah lagi melihat ketampanan mark

"EH BNGST, MATI LO!" Haechan berteriak dan memukul kepala mark dengan cukup keras

"Aduh iya iya maaf astaga"

"Anjng bikin kaget aja!"

"Ya maaf sayang, kamu mah yang tiba tiba hilang kayak di telan bumi.. aku kangen tau, kamu jangan jauhin aku ya?" Perkataan mark membuat haechan merasa bersalah karena telah menjauhi mereka

Mark mencubit-cubit pipi haechan dengan gemasnya, pipi gembul favorit nya tentunya!

"Iya iyaa ishhh, udah jangan di cubit cubitt! Yang lain mana?"

"Yang lain?? Kamu nyari yang lain dari pada aku? Aku kangen loh chan pengen di peluk sama kamu"

"Lama lama aku getok juga kamu pake sepatu aku, aku kan juga nyari kamu!"

"Oky Oky, tapi kenapa kamu nyariin kita?"

"Kaga ada, cuma kepikiran aja buat hangout sebentar gitu hehe"

"Woah really? Tumben? Kamu ngga sakit kan sekarang?" Haechan mencubit mark dengan cubitan mautnya

"YA NGGA LAH ANJNG!"

"Udah ah kamu ngga usah ikut!"

"Eh eh ehh! Iya babe maafin aku, I'm so sorry bear"

"Nyenyenye, pakai mobil kamu ya mark hehe ntar kalo minta minyak mobilnya ke renjun, jeno, jaemin aja ya" mark hanya mengangguk, tidak pake komen komen Mark nya mengiyakan saja. lagian toh teman temannya (renjun, jeno, jaemin) kan berduit semua ntar tinggal minta aja




































"BNGST! Dasar jalang sialan!"

"Ini sudah hampir malam! Tetapi ia tak datang datang!!"

"Beneran dah tuh anak!"

"Lihat aja lo haechan, gue bakalan ambil jaemin gue balik dari Lo! Dan dia milik gue. Hanya milik gue sendiri"

"Pfttt udah syer, Lo jangan halu Mulu tentang jaemin. Lo dan dia kan hanya mantan dan ga punya hubungan apa apaan lagi" ucap stacey

"Apa Lo bilang? Ga stacey, gue masih cinta sama jaemin. Dia milik gue dan begitu juga sebaliknya"

"Ck, lo hanya dibutakan sama cinta, untuk apa lo mikirin masa lalu Lo mulu si jaemin padahal dia kan udh punya pacar dan masa depan lo emang udah yang terbaik buat lo syerlin, lihat dha banyak cowo di sana yang suka sama Lo tapi lo belum move on"

"Ughh mending lo diam deh stacey."
























































UDAH DI UNGKAP NIH SIAPA YANG FITNAH KELAS HAECHAN NIHH

DAN SEMOGA AJA KEDEPANNYA HAECHAN DAN PACAR PACARNYA MASIH TETAP TENANG DAN TENTRAM YA

Sorry for typo yaa

semoga aja kalian di chap kali ini suka yaaaa! ^^



Lanjutttttt???

[🔞] My Hole! ✓Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin