PROLOG

1.6K 182 24
                                    

Daerah di sekitar gunung berapi Yellowstone telah dilanda gempa berkekuatan 5,4 magnitudo—yang terbesar yang melanda wilayah tersebut sejak 2017, ketika gempa 4,5 magnitudo melanda taman nasional.

Sebuah pernyataan dari Universitas Utah, yang memantau aktivitas seismik di wilayah Yellowstone, mengatakan gempa terjadi pada 12 Agustus pukul 10:35 waktu setempat. Pusat gempa berada 23 mil timur laut dari pintu masuk timur ke Taman Nasional Yellowstone.

-Berita Hari Ini-



Krematorium, Caruther – Perbatasan Pennsylvania

Derap langkah kaki menyusuri lorong menuju ruang kremasi. Awalnya hanya satu, lalu muncul derap langkah lain hingga mereka terdengar bersahut-sahutan. Tidak ada petugas yang berjaga di tengah malam seperti ini. Namun, ruang kremasi jelas-jelas sedang beroperasi.

Lelaki jangkung dengan satu lengan dibebat mendorong pintu ganda menggunakan bahunya yang sehat. Dua temannya menyusul. Jenazah yang akan mereka antar kepergiannya tidak disertai ritual apa pun. Tugas mereka hanya memastikan bahwa berkah yang telah ditarik dari jiwanya benar-benar terkuras habis seperti janji Sang Dewi. Di ruang kremasi telah berdiri satu sosok yang membelakangi mereka. Tampaknya sedang menanti sambil mengamati proses pembakaran jenazah di depannya.

Kalian membuatku melakukan ini terhadap seorang Navajo. Magoirie Tanah. Gempa akan terus melanda wilayah Yellowstone yang hanya berakhir apabila Sang Dewi memberkahi Magoirie baru. Jangan melibatkanku lagi, Jorah.

Lelaki yang baru datang itu tidak menyahutnya, melainkan memberi salam perpisahan terakhir bagi jenazah dalam ruang pembakaran.

Saat Sang Dewi mengambil kembali berkahnya, maka yang tersisa dari Magoirie hanya seonggok debu dan tulang. Pergilah tanpa nama, Navajo. Leluhurmu menanti.

Mereka tidak berkomunikasi secara lisan. Mereka bahkan tidak membuka mulut sedikit pun. Kalimat-kalimat itu mengalun di antara sanubari mereka. Satu Magoirie ke Magoirie yang lain. Mereka menanti hingga jenazah tanpa berkah itu melebur bersama Api. Hancur dan menghilang.

Hal yang sama juga akan terjadi pada Air. Demi menjaga keseimbangan, Sang Dewi akan menganugerahi dua insan dengan berkah Magoirie untuk menggantikan Tanah dan Air menunaikan tugas hingga kiamat berikutnya datang.

Apakah Sang Dewi akan menganugerahi kami seperti janji Tuan?, sahut yang lain.

Lelaki dengan lengan dibebat itu tersenyum tipis. Di antara kilat jilatan api dari dalam ruang kremasi, gigi besinya memantulkan kilau. Hanya beberapa detik saja.

Sang Dewi tak pernah ingkar.

***

MAGOIRIE: Green Wood [Published by Lovrinz]Where stories live. Discover now