19

1.2K 141 6
                                    

"Kau benar benar-benar tidak kapok setelah teman mu itu aku hancur kan apa kau juga ingin bernasib sama dengan ny?"ucap jay dingin

Raya menangis karena tangan nya sekarang seperti akan patah

Ia menggeleng ribut lalu meminta maaf "maaf sunbae...maaf aku tidak akan menganggu jungwon lagi"

Jay menghempaskan tangan raya dengan kasar dan raya pun terjatuh terbentur meja di kantin itu

Teman-teman nya langsung membantu raya dan pergi dari kantin

Disisi lain jungwon menatap kakak kelas nya khawatir karena pasti kuah ramen itu panas

Ia menghampiri jay dan memegang tangan nya"kak jay.."ucap jungwon pelan

Jay yang terlihat sangat marah sekarang itu saat mendengar panggilan jungwon hati nya melembut

Ia lalu melihat kearah jungwon yang terlihat mengkhawatirkan dirinya itu

"Mian ini gara-gara aku,harus nya aku yang mendapat kan ini"jungwon menunduk air matanya mengalir ia menangis

Jay menghela nafas ia lalu menarik tangan jungwon lembut

Sebelum itu ada yg menghalangi jalan mereka berdua

"Jungwon.."itu Niki tdi nya dia akan menanyakan keadaan jungwon tpi saat melihat jay"hyeong baju mu.."lanjut niki

"Minggir.."ucap jay datar

Niki pun memberikan jalan kepada mereka berdua,ia merutuki dirinya sendiri kenapa tidak dirinya yang memesan tdi

Ia lalu pergi meninggalkan kantin,tpi sebelum itu ia menatap dingin ke seluruh anak murid di sana dan itu membuat semuanya takut dan kembali ke aktivitas mereka masing-masing

Walaupun niki murid baru tpi berita jika dirinya adik dari park sunghoon itu semua nya jdi tau dan mereka langsung takut saat Niki menatap dengan wajah dingin nya

"Kenapa di sekolah paman banyak sekali pembullyan"gumam nya lalu pergi















Jake yang sedari tadi menenangkan detak jantung nya karena sunghoon tengah tertidur dengan memeluk erat dirinya

Jake lalu menghadap kearah sunghoon,siapa yang tidak menyukai wajah tampan nya dan sikap dingin nya itu adalah poin plus nya membuat semua orang menyukainya

Ia lalu teringat kejadian beberapa waktu lalu pipi nya memerah karena malu,mengingat wajah sunghoon yang saat itu benar-benar terlihat sangat seksi

Jake mengigit bibirnya ia takut jika dirinya akan jatuh kepada pesona park sunghoon yang di idam-idamkan oleh anak sekolah nya

Dia tidak pantas bagi park sunghoon dirinya dan juga sunghoon sangat berbeda

Jake mengingat perkataan sunghoon yang mengatakan jika sekarang dirinya adalah milik sunghoon

Tpi bagaimana dengan keluarga sunghoon apa mereka akan menerima jake yang tidak memiliki apa-apa

Apalagi dirinya bekerja di cafe milik keluarga sunghoon

Larut dalam lamunan nya jake tidak sadar jika sekarang sunghoon sedang menatap dirinya

Jake menghela nafas memejamkan matanya ia menduselkan hidung nya ke dada bidang milik sunghoon dan tanpa sadar memeluk erat sunghoon

Sunghoon tersenyum tipis ia juga lalu mengeratkan pelukannya lalu mencium rambut jake

Saat sadar rambut nya di cium jake langsung mendongak melihat sunghoon yang sudah terbangun itu lalu tersenyum kearah nya

Jake berusaha melepaskan pelukan nya tpi sunghoon malah memperat pelukan nya"pulang sekolah nanti kau ikut dengan ku"ucap sunghoon

"A-aku harus be-bekerja"balas jake gugup jantung benar-benar berdetak dengan cepat sekarang

"Aku akan ijinkan,kau tidak perlu khawatir"sunghoon melepaskan pelukan nya dan menatap kedua manik jake

"Aku ingin mengajak mu ke suatu tempat"lanjut sunghoon

Jake yang ditatap itu mengalihkan pandangannya asalkan tidak melihat sunghoon,ia lalu bangkit dan duduk

"Aku akan ke kelas sekarang,kita tdi tidak mengikuti pembelajaran"

"Aku tidak mau jika beasiswa ku di cabut hanya karena tidak mengikuti pembelajaran"ucap jake ia memilin jas seragam nya yang ia pakai

Sunghoon terkekeh"kau tenang saja,tidak mengikuti pembelajaran satu kali pihak sekolah tidak akan mencabut beasiswa mu"sunghoon juga ikut bangun ia lalu meregangkan otot nya

"Apa kau tidak lapar?ayo ke kantin lagipula ini sudah jam istirahat"sunghoon mengulurkan tangannya

Jake yang masih duduk itu melihat kearah tangan sunghoon dan menatap sunghoon,jake berdehem lalu bangun tanpa mempedulikan uluran tangan sunghoon dan keluar lebih dulu dari ruangan uks

Sunghoon menghela nafas lalu ia menyusul jake keluar




















Jay yang terus menarik tangan jungwon ia akan membawa nya ke mobil dirinya

Di sepanjang koridor mereka menjadi perhatian karena jungwon yang terus menunduk dan jay dengan raut wajah nya yang terlihat sangat marah

Mereka berpikir jika jungwon telah melakukan kesalahan yang membuat jay marah

Sesampainya di parkiran jay menyuruh jungwon untuk masuk

Di dalam mobil itu jay menghela nafas nya ia lalu membuka seragam nya dan mengganti nya dengan hoodie hitam miliknya

Setelah berganti jay melihat jungwon yang hanya diam menunduk itu

Jay menggenggam tangan jungwon lembut "aku tidak apa,sudah jangan menangis"ucap jay

Jungwon menatap kakak kelasnya,tpi sekarang raut wajah sedihnya itu berubah menjadi khawatir saat melihat darah mengalir di hidung mancung kakak kelasnya

"Kak jay..darah.."tunjuk jungwon kearah hidung jay






















•semoga suka walaupun agak bosenin y book nya:)

•vote coment nya juseyo ❣️

•next♡

Famous in schoolWhere stories live. Discover now