bayi botak (Fin)

1.5K 125 30
                                    

😀

Mansion

Chris begitu telaten mengompresi kening Hyunjin dengan handuk hangat, di samping itu ada bayi yang sedang bergerak-gerak memainkan boneka. Malam ini Chris menidurkan Hyunjin di kamarnya supaya terkontrol, sehingga ia dapat memperhatikan nya dengan baik.

Bicara soal Bima,anak itu biasanya tidur di kamar sebelah sendirian. Bukan nya Chris tak perhatian ia ingin anaknya mandiri dan pemberani sejak kecil. Lagipula Bima tidak pernah menangis di tinggal sendiri, kecuali saat berpisah dengan Hyunjin waktu itu.

"Bima tungguin kakak nya ya, daddy mau buat bubur sebentar"

Bima menoleh ke samping seakan mengerti ucapan daddy nya,lalu tersenyum lucu tampak begitu senang. Padahal sudah tengah malam,tapi bayi botak itu masih enggan tidur.

"Eunghh.. p-pusing banget,e-eh Bima? B-bima kok belum bobo udah malem, m-mau kakak peluk ga?" Bima tersenyum lucu, dengan cepat merangkak ke pelukan Hyunjin.  Seperti kemarin,Bima mencari-cari sesuatu di dada Hyunjin dengan tangan kecilnya.

"Kakak nya demam lagi,b-bima jangan mimi ya..besok aja kalau kakak udah sembuh. Tapi kakak buatin susu Bima ke bawah, tunggu sebentar ya" padahal Hyunjin tau dia lemah kalau sedang sakit,tapi itu tidak masalah yang terpenting adalah susu untuk Bima.  Bayi itu kelaparan makanya tidak bisa tidur.

"Hyunjin kenapa turun? Harusnya kamu istirahat di kamar"

"I-itu Bima mau mimi,kasian kelaparan"

"Iya nanti di buatin, sekarang kamu kembali ke kamar ya?"

"Iya Chris, t-tapi aku cape"

"Sshh tidak apa-apa,kamu punya aku. Jangan khawatir, jangan pikirkan hal jahat,aku tidak akan membiarkan kamu terluka begini"

"Hiks a-aku menyusahkan Chris, aku tidak berguna, a-aku menambah beban mu saja.. seharusnya aku tidak lahir saja saat itu, hidupku hanya membuat orang lain kesusahan hiks.."

"Kamu tidak menyusahkan Hyunjin, aku senang kamu ada di sini. Dan jangan pernah menyesal telah lahir ke dunia, pasti ada sesuatu yang spesial mengapa kamu lahir. Aku bukan keluarga mu,tapi aku menyayangimu Hyunjin"

"B-boleh Chris memelukku hiks?"

"Kapanpun kamu mau" Chris memeluk Hyunjin erat, mengusap pucuk kepala nya lembut penuh kasih sayang. Chris menangkup kedua pipi Hyunjin mengusap air mata yang jatuh di sana.

Hati memang tidak pernah salah, Chris mendekatkan wajahnya lebih dekat mengikis jarak dengan lawannya, menyatukan bibir mereka begitu dalam.

Hyunjin memejamkan matanya saking lembutnya ciuman yang di berikan.

"Aku akan menikahi mu Hwang Hyunjin, biarkan kamu menjadi tanggung jawab ku. Aku mencintaimu sejak pertama kita bertemu,aku sungguh-sungguh bukan karena kasian atau balas budi,aku sangat ingin memiliki mu,apa kamu bersedia menjadi milikku Hwang Hyunjin?"

Lama banget deh buat susu nya, jangan-jangan daddy yang nyusu ke mama, batin Bima kalau dia sudah pandai berbicara. Hanya saja sekarang dia belum bisa,maka dari itu diam sambil mencubit-cubit boneka.

Kita kembali ke chanjin

"Tapi aku tidak punya apa-apa,aku tidak punya apa-apa Chris"

"Kamu punya hati kan? Maka gunakan hati itu untuk mencintai ku, aku tidak akan menyia-nyiakan nya"

"H-hiks a-aku bersedia menjadi milikmu Chris,aku juga mencintaimu"

"Terimakasih"

"Hmphh–"

BOOK•CHANJIN[7]Where stories live. Discover now