Book ini berisi cerita yang terinspirasi dari berbagai foto Hong Joshua dengan para pershipperannya yang ada dipinterest.
Terutama;
WonShua
CheolSoo
And Other!
.
Warning; BL, Romance and Other! and this Just FANFICTION.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wonuuuu, hadap kamera dan senyum!" Kata pemuda berparas menawan itu dengan ceria pada kekasihnya yang tengah sibuk memilih barang. Menyuruhnya sejenak agar menatap kamera dan tersenyum, tangannya sudah siap untuk mengambil foto.
Ngomong-ngomong Wonwoo dan Joshua tengah berbelanja semua kebutuhan bulanan mereka.
Pria yang dipanggil itu mau tidak mau menengok ke kamera kemudian tersenyum sesuai permintaan kekasihnya yang antusias. Dan menggelengkan kepalanya pelan melihat kekasihnya tampak bahagia saat memeriksa foto yang berhasil mereka ambil.
"Ganteng banget pacarku kalau senyum gini. Sayangnya aku jadi makin nambah!"
Wonwoo hanya mendengus sembari kembali menjalankan troli yang berisi kekasihnya ke arah lorong makanan instan yang ingin dia beli. Tidak peduli sama sekali dengan tatapan orang-orang yang memandang mereka sesekali.
"Sayang doang? Cintanya gak nambah juga?"
Shua mendongak menoleh pada Wonwoo yang sekarang sudah berwajah lempeng lagi. Sesaat pandangan mereka bertemu sebelum Wonwoo kembali fokus ke arah banyak snack dan berbagai ramyeon yang dipajang. Ingin memilih mana yang akan keduanya beli.
"Kalau itu apalagi, Wonuuuu, udah jelas meningkat sampe level tak terbatas!"
"Bagus."
Pria yang duduk anteng ditroli itu terkikik geli karena percakapan mereka. Lalu ikut mengarahkan pandangannya ke arah jajaran berbagai jenis ramyeon dengan tertarik.
"Wonu, ayok beli ramyeon ambil satu dari setiap rasa?" Usulnya semangat sembari menunjuk makanan instan itu satu-persatu. Kemudian mendongak menatap pada kekasihnya yang wajahnya makin lempeng saat tatapan mereka bertemu.
"Gak ada. Kita beli buah aja."
"Tapi, Wonuuuuuu_,"
"Gak."
"Pelit! Aku mau turun, mau ambil ramyeonnya sendiri!"
"Duduk. Kita beli buah."
"Wonuuuuuuuuuu!!!!"
Wonwoo sama sekali tidak memperdulikan rengekan kekasihnya. Dan dengan santai pemuda tampan itu kembali mendorong troli yang berisi Shua-nya menuju ke arah tempat buah-buahan berada. Tidak memberi kesempatan dambatan hatinya keluar dari troli dan melaksanakan niatnya yang ingin membeli banyak ramyeon.
"Aku mau ramyeon, Wonu. Satu aja deh, boleh ya?"
"Beli buah dulu."
"Terus beli ramyeon?"
"Gak."
"Wonu!!"
Shua menghela napas kesal melirik kekasihnya yang menyebalkan tapi Shua sayang pakai banget. Gimana dong? Mau ditukar tambah sama orang lain juga nanti dia sendiri yang rugi. Mau nyari dimana lagi coba pacar kayak Wonu-nya ini? Biarpun tampak dingin karena wajahnya yang kebanyakan lempeng tapi rasa cinta dan perhatiannya itu loh, bikin Shua jadi bucin.
Huft!
"Gak usah merajuk. Nanti kita ambil ramyeonnya habis milih buah."
Senyum ceria seketika langsung menghias wajah Shua mendengar ucapan kekasihnya. Tuh, kan? Wonu emang gak ada duanya. Pacar terbaik yang sedang otw menuju menjadi suami masa depannya.
"Beneran?"
Wonwoo mengangguk sembari senyum tipis menatap Shua-nya. Sebelum mendaratkan kecupan sayang dipuncak kepala pemuda tampan nan manis itu. Mana tega dia melihat kesayangannya cemberut melas lama-lama.
"Hm, tapi cuma satu atau dua aja."
"Siap! Makasih, Wonu!"
"Sama-sama sayang. Aku cinta kamu."
Bisikkan pelan Wonwoo ditelinganya membuat senyuman semakin lebar hingga menyipitkan sepasang mata rusa indahnya menjadi bulan sabit yang begitu cantik.
