8. Berubah

4.4K 567 33
                                    

Jake lagi nonton televisi ketika Sunghoon balik ke kamar. Ini udah jam dua malam dan suaminya itu baru pulang entah dari mana.

Gara-gara Sunghoon yang keluyuran ia jadi gak bisa tidur.

"Kemana aja kok baru pulang?"

Si kecil berkacak pinggang di hadapan Sunghoon yang sedang melepaskan jaketnya.

Alih-alih menjawab, Sunghoon malah melengos mengabaikan Jake dan pergi ke kamar mandi.

Sunghoon tidak pernah kayak gitu, Jake jadi tersinggung. Ya bayangin aja udah nunggu sampai jam dua malam malah dicuekin gini.

Balik dari kamar mandi juga Sunghoon masih mengabaikannya. Jake jadi pundung dan kesal.

"Mendadak bisu ya lo?!" Ditariknya kerah baju Sunghoon agar lelaki itu menaruh atensi padanya.

Sret

Tepisan kasar yang Jake dapatkan. Sunghoon membuka pintu lalu pergi meninggalkannya menuju kamar tamu.

Jake masih termenung berusaha mencerna sikap Sunghoon barusan.

"Sunghoon kenapa?"
























Tok tok tok

Sunghoon berdecak malas, belum genap satu jam ia tertidur tapi seseorang terus mengganggunya. Ia tau itu siapa, ingin terus mengabaikan tapi ketukan mengganggu itu tak akan berhenti.

Cklek

"Brisik!" Sunghoon membentak Jake yang sedang memeluk guling dengan erat.

"Hooonnn...," Bibirnya mencebik lucu, "gue takut tidur sendirian!"

"Bukan urusan gue."

Jake mendorong dada Sunghoon, "kok lo gitu? Gue udah rela begadang nungguin lo taunya gue malah ditinggalin!"

"Siapa yang nyuruh lo nunggu?"

"Inisiatif gue sendiri sih."

"Bodoh."

Suara ketus Sunghoon membuat Jake tersentak. Ia tak pernah mendengar Sunghoon mencelanya seperti ini.

Mata berkaca-kaca itu membuat Sunghoon merasa sedikit bersalah tapi ia terus meneguhkan hatinya agar tak luluh.

"Kenapa lo jadi kayak gini? Mana ngatain gue lagi, jahat!"

"Ngaca, harusnya lo mikir di sini siapa yang jahat."

Jake menahan pintu agar Sunghoon tak dapat menutupnya.

"Minggir!"

Jake menggeleng, "gue kan takut."

"Jadi karna lo takut makanya nyamperin gue?" Pertanyaan Sunghoon dibalas anggukan oleh Jake.

"Lo nungguin gue pulang bukan karna khawatir tapi karna takut doang??"

"Iyalah! Lo kan tau gue takut sendirian. Apalagi di kamar lo banyak miniatur robotnya kalo mereka hidup gimana?!"

Sunghoon memicingkan matanya sejenak, jujur saja tadi ia hampir luluh pada Jake karena mengira lelaki itu menunggunya pulang. Namun lagi-lagi kenyataan menamparnya telak.

"Seenggak berharga itu ya gue di mata lo?"

Jake mengerjapkan matanya, "maksudnya?"

Sunghoon tak menjawab lagi dan membiarkan Jake masuk ke dalam kamar. Rencananya untuk tidur sendiri jadi gagal.

୨•◦ 💌 ◦•୧

"Lo keluyuran sampe jam dua pagi buat milih apartment??"

[✔️] Bittersweet - SungjakeWhere stories live. Discover now