[✔️] Bittersweet - Sungjake

0. Dari Kecil

Di perumahan besar di tengah-tengah kota metropolitan seperti Jakarta, terdapat seorang bocah bernama Jake.

Perawakannya yang kecil tapi lincah suka banget bikin orangtuanya kewalahan.

Ya gimana gak kewalahan, tiap hari suka ngilang dari rumah. Ayah Taehyung dan Papa Jungkook tau sih anak kecilnya itu main kemana, mereka sebagai orang tua yang baik juga gak melarang tumbuh kembang anaknya.

Tapi masalahnya karena keseringan ngebolang di teriknya cuaca ibukota, si Jake jadi dekil karena kulit yang terbakar matahari.

"Papaaaah! Liat Jaeyun bawa apa!" Bocah yang baru berumur lima tahun itu berlari tergopoh-gopoh hampir tersandung, di tangannya ada kotak gelas yang berisi air entah apa.

Jungkook selaku papahnya si bocil segera melihat apa yang sedang di bawa anaknya.

"Jaeyun bawa ikan yang banyak!!!"

"Astaga Jaeyun!" Jungkook mendadak pusing melihat puluhan berudu berenang yang dibawa Jake.

Belum lagi lantai marmer rumahnya yang baru dibersihkan sekarang sudah bercampur tanah basah bekas kaki Jake.

"Buang!"

Bibir Jake melengkung ke bawah, bergetar menahan tangis. Menggemaskan apalagi hidungnya kembang kempis.

Jake menggeleng, mana mau ia membuang hasil jerih payahnya.

"Jaeyun capek nangkap ikannya, Papah."

Jungkook menyejajarkan tubuhnya dengan Jake yang kecil, "sayang, itu bukan ikan tapi berudu."

"Berudu itu anaknya katak, jadi yang kamu bawa sekarang bukan ikan tapi anak katak."

Jake tentu saja kaget, hampir aja ia lempar kotaknya tapi gak jadi karena Jungkook langsung sigap mengambil kotak isi berudu itu.

Baru jam dua siang tapi kondisi anaknya sudah memprihatinkan, langsung saja Jungkook menarik pelan tangan Jake untuk di bawa ke kamar mandi.

Anaknya perlu disikat tuntas agar tak terlalu dekil lagi.

୨•◦ 💌 ◦•୧

Di rumah yang berbeda ada Baekhyun yang tengah membelai rambut anaknya, Sunghoon, yang kini tengah asik menonton televisi.

Berbeda dengan Jake, Sunghoon ini lebih kalem. Tuan muda Park ini lebih suka menghabiskan waktu di rumah.

Kulitnya putih bersih dan terawat soalnya dari kecil sudah ditanamkan kebersihan nomor satu.

"Hunieeeeeeeeee!" Teriakan cempreng itu beserta langkah kecil yang berlari mendekatinya mengalihkan pandangan Sunghoon dari televisi.

Kini bocah berbadan mungil itu berdiri di depannya berkacak pinggang. Bibir penuh yang mengerucut itu menjadi tanda tanya untuknya.

"Ada apa, Jaeyun??"

"Aku mau ngambek!"

Sunghoon lekas berdiri dan menatap Jake yang cuma setinggi dagunya.

"Ngambek kenapa?"

"Hunie dekat-dekat dengan Rara, Jaeyun nda suka!"

Astaga...

Bakehyun yang mendengar hanya geleng-geleng kepala, drama apalagi kira-kira yang akan dilakukan dua bocah ini.

Jake dengan mata berkaca-kaca menatap Sunghoon membuat yang ditatap jadi tak tega.

Segera saja ia memeluk bocah pendek itu, "Hunie cuma nanya warna matahari oren atau kuning aja kok."

"Tapi hunie dekat-dekat!!"