Karena Jaeyun ngambek sama sunghoon akhirnya jaeyun deket deket abangnya, dia sampai merangkul lengan Abang nya dengan mesra mengabaikan istrinya abangnya yang natap dia pakai tatapan cemburu.

"Cil jauh-jauh dari gue sana, soalnya Lo bau azab." Ucap taehyung risih.

Karena istri nya cemburu dia takut nanti malem dia gak di kasih malem pertama.

"Abang! Lo gak sayang lagi sama gue?." Tanyanya sambil menatap abangnya dengan sok imut, taehyung hampir mau muntahin jaeyun kalau dia gak ingat ini hari pernikahan nya.

"Kagak! Ngapain gue sayang sama Lo, nanti di sangka insect aja." Ucap Taehyung.

"Incest sayang bukan insect." Ucap jay mengoreksi ucapan Taehyung yang belepotan tapi sok enggres.

"Nah itu!." Ucap taehyung sambil melepaskan jaeyun menjauh, dia alergi sama jaeyun tapi jaeyun tetep keukeuh peluk Abang nya.

Sunghoon yang jaeyun amanatkan untuk menyuapi Byul cuma bisa menatap adegan itu dari jauh dengan cemburu.

"Taehyung, Jaeyun."

Kakak beradik itu menoleh ketika nama mereka di panggil, mereka berdua langsung membulatkan matanya terkejut melihat kedua orangtuanya yang bertahun-tahun yang lalu tidak mereka hubungi karena memang mereka berdua memutuskan untuk hidup berdua saja.

Memang jaeyun mengundang orang tuanya untuk datang tapi dia tidak berharap mereka berdua akan datang ke hari pernikahan nya.

"Kalian sudah dewasa." Ucap mommy nya jaeyun sambil menatap mereka dengan mata berkaca-kaca.

"Tentu, kalian pikir kami akan terus menjadi anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari kalian?." Ucap taehyung sinis.

Dia kesal dengan adiknya mengundang kedua orangtuanya tidak berkompromi dengan nya terlebih dahulu karena memang dia tidak berniat mengundang orangtuanya awal nya Lagipula untuk apa ya kan?

Orangtuanya jaeyun terdiam mendengar ucapan sinis dari anak pertama mereka.

"Taehyung kam–."

"Saya mengucapkan terimakasih karena kalian sudah Sudi untuk datang ke pernikahan saya dan adik saya, tapi saya banyak urusan saya harus pergi." Ucap taehyung memotong ucapan Daddy nya kemudian dia pergi dari sana meninggalkan semua orang.

Jay mengucapkan beberapa kata Kepada mertuanya kemudian dia pergi menyusul Taehyung yang pergi duluan.

"Jaeyun Abang kamu...." Ucap mommy nya sambil menatap jaeyun.

"Wajar abang begitu mommy karena kalian yang buat buat dia jadi begitu. Mungkin aku bisa ngeluh sama Abang kalau capek atau ada masalah tapi abang beda mommy, Abang gak ada tempat buat ngeluh capek atau ada masalah dia pendam semuanya sendirian dan harusnya itu tugas kalian buat jadi tempat keluh kesah anak-anak nya. Karena keegoisan kalian dulu, kalian paksa Abang buat jadi dewasa sebelum waktunya belum lagi Abang harus ngurusin aku juga karena kalian gak peduliin aku dan malah sibuk dengan keluarga baru kalian." Ucap Jaeyun.

Orangtuanya jaeyun terkejut mendengar ucapan anak bungsu mereka.

"Tapi itu semua udah masa lalu, sekarang aku sama Abang udah punya keluarga kecil kita sendiri. Aku udah berdamai dengan masa lalu makanya aku undang mommy sama Daddy untuk datang ke hari bahagia aku sama Abang, mommy sama Daddy jangan marahin Abang ya gara-gara tadi hehehehe." Ucapnya sambil tersenyum manis.

Ya, semuanya sudah terjadi di masa lalu dan sekarang baik Abang nya dan dirinya sendiri sudah menemukan kebahagiaan mereka masing-masing.

"Jaeyun.... Mommy minta maaf!." Ucap mommy nya sambil memeluk anak bungsunya nya diikuti oleh Daddy nya jaeyun.

Love at First Fight [END] ✓ Where stories live. Discover now