𝐑𝐚𝐬𝐚

14

selama berminggu-minggu ini Mew selalu menghabiskan waktu nya untuk bekerja, ia juga menyuruh detektif untuk mencari keberadaan Gulf.

tubuh nya sangat kurusss, kantung mata nya sangat terlihat, serta rambutnya yang selalu berantakan

ia bingung harus mencari Gulf kemana.. tubuhnya lelah tapi hatinya tidak! hatinya terus menerus mengajak dirinya agar menemukan sang kekasih hati.

setiap malam Mew selalu mengkonsumsi obat tidur, karena belakangan ini ia susah tidur.

"Gulf..." lirih Mew mengingat kenangan kenangan mereka.

setelah nya ia pingsan tidak sadarkan diri di atas pasir putih Seoul.

tubuhnya semakin lama masuk kedalam sedotan air pantai itu.

membuatnya pasrah 1000%!

ia mengucapkan doa, maaf dan menyesali segala perbuatannya pada Gulf dulu.

Mungkinkah ini saat yang tepat untuk dirinya pergi meninggalkan semuanya?? batin Mew terus menerka.

"PP-PHII MEWW!!!!" teriak pria manis menarik tangannya lalu menariknya ke bibir pantai.

"huaaa phi Mew!!! phi Mew jangan matii!!! aku tidak mau jadi janda phii!!! hngg akukan laki laki?? hikss aku tidak mau jadi duda huaaa!!" bukannya menolong Mew, Gulf justru menangis meraung raung takut jadi janda, eh duda.

semua itu usai karena Mew tak kunjung bangun, bibirnya mulai pucat pasih.

"phi Mew?????? hueee phi Mew!!!!" tangis Gulf menutup hidung Mew lalu memberikan nafas buatan.

10 detik
20 detik
30 detik dan....

"UHUKK UHUKK!!!" batuk Mew mengeluarkan air laut!

(untung gak ada ikan yang masuk☺️)

"huaaa phi Mew!!!!" jerit Gulf memeluk tubuh mew sangaattt erat!!

Mew sadar jika itu Gulf, GULF NYA KEMBALI!!!!!

Mew membalas pelukan itu, ia merindukan tubuh ini, ia merindukan aroma ini, ia merindukan pelukan ini, serta ia merindukan sosok ini.

"Gulf..." lirih Mew sembari menangis di pundak si manis.

"phi Mew jangan mati naa.. Gulf tidak mau jadi jandaa.." ujarnya.

apa?? phi Mew??? Gulf??? kata itu sungguh terdengar manja di telinga Mew!

Mew mengecup leher samping Gulf, naik ke rahangnya, pindah ke mata, lalu mengecup dahi itu lamaa. menyalurkan rasa rindu, kangen, miss yang teramat daaallllllaaaammm!

"kenapa phi bisa tau aku disini?" tanya Gulf saat mereka sudah berada di rumah pohon milik Gulf.

ia membelinya!

"kebetulan atau mungkin saja takdir, namtan menyuruhku healing untuk beberapa waktu karena aku selalu mementingkan kertas kertas itu untuk melampiaskan rasa rinduku padamu, dan akhirnya dia mengusulkan tempat ini padaku, pantai Seoul, di Korea Selatan."

entah kenapa tiba-tiba mood Gulf buruk mendengar namanya!

"lalu? apa kau masih berhubungan dengan wanitamu?!" tanya nya sinis.

kau???? sungguh Mew lebih nyaman jika Gulf memanggil dirinya adalah Gulf, dan memanggilnya dengan phi Mew.

ia paham, mood sang kekasih sudah buruk, lantas ia memeluk tubuh Gulf, mencium keningnya serta menggesekkan hidungnya ke hidung Gulf.

"aku sudah pernah bilang padamu, namtan itu wanita baik, ia hanya sebatang kara dulu, lalu aku membelinya dari club mewah dan menjadikannya sugar babyku, tapi setelah aku mengetahui bahwa aku mencintaimu, saat itu juga aku memutuskannya. dia menerima itu dengan baik bukan?, so? jangan mencurigai ku terus menerus, aku menyayangimu Gulf.. tolong percaya padaku!" ujar Mew menjelaskan panjang lebar.

"hanya sebatas sayang??" sindir Gulf nyaman di pelukan Mew.

"555555 AKU MENCINTAIMU GULF KANAWUT!!!!!" teriaknya menciumi wajah Gulf tanpa ampun, membuat sang empu kegelian.

"555555555++ PHII HENTIKAN!!! 555555+ GELIII!!!" teriak Gulf tertawa lepas.

💥💥💥

rintik hujan membasahi kota indah itu. membuat kedua adam yang saling berbalut selimut tebal dengan penghangat ruangan itu, enggan melepas.

rasa nyaman, lega, bahagia mampu terucapkan melalui kegiatan mereka saat ini.

saat ini mereka sedang berada di hotel.

tentu saja milik Mew.

"cupp.." Kecupan singkat mampu menyebar jauh ke dalam ulu hati!

"aku mencintaimu, my sunflower." bisik Mew membuat semua tubuh Gulf merinding.

"aku juga mencintaimu, my sunshine!!" jawab Gulf mengecup dada Mew.

"emm phi... kenapa tubuhmu kurus sekali??" tanya Gulf.

memang benar, tubuh Mew terlihat jauh lebih kurus dibandingkan Minggu Minggu lalu sebelum ia pergi, tapi ia dapat melihat dengan mata batin nya bahwa kotak kotak sexy di perut Mew masih adaa.

dan yang paling menarik perhatiannya adalah kantung mata si pemilik nama Mew Suppasit itu, warna nya sungguh hitam! apakah phi Mew nya ini ingin menjadi vampir?? batin Gulf menerka.

"aku tidak nafsu makan setelah kepergian mu Minggu lalu, bahkan saat kemari aku belum makan sama sekali." ujarnya

"astaga! kau mau tubuhmu sakit, begitu?" omel Gulf.

"aku tidak nafsu makan, sayang."

"kau tidak usah khawatir, aku akan membuatkan mu masakan enak!" ujarnya percaya diri.

"baiklah, aku menunggumu." ujar Mew.

skip..

setelah makan mereka bersiap untuk tidur.

Gulf memeluk tubuh Mew dengan erat. membawa tubuh Mew ke dalam dadanya, serta memeluk kepala itu erat lalu mengelusnya sayang.

maaf jika Mew lupa daratan sekarang! ia merindukan sentuhan ini!! sungguh!

perlahan namun pasti, ia membuka kancing piyama milik Gulf.

tidak ada penolakan sama sekali.

"bolehkah aku mencobanya?" tanya Mew mendongak memelas pada Gulf.

"do anything, Daddy..." ujarnya menjilat bibir bawah Mew, hanya menjilat!

hal itu mampu membuat Mew terangsang!!

binal sekali kucingnya!!

tbc.

nc, lalu end. jangan lupa vote cerita ak yang lain ya phii, cerita brandal, sm kanawut, tysm💘💘