13

935 83 4
                                    

pagi telah tiba. Gulf terbangun lebih dulu daripada Mew.

ia merasakan sakit dari pinggang ke bawah. tubuhnya tidak bisa bergerak, terlalu sakit.

Gulf mencoba mengingat apa yang semalam sudah terjadi.

...

"apa... kenapa aku bisa ceroboh seperti ini?!" gumam Gulf menahan tangis.

Gulf menatap wajah Mew yang sedang tertidur nyaman.

"kenapa aku merasa menjadi orang ketiga di antara kau dan kekasihmu phi? padahal di sini aku yang terluka." bisiknya, berharap pria itu mendengar, namun tanpa di sadari pria itu memang mendengar.

"hidupku harus bagaimana lagi sekarang?" tanya Gulf pada dirinya sendiri.

"kau tidak perlu mencemaskan seperti itu. maafkan aku, Gulf. aku berjanji akan menjaga mu dan belajar mencintaimu mulai sekarang." jawab Mew mulai menyenderkan kepalanya di headboard kasur sembari mengambil seputung rokok lalu menyalakan nya. (adegan rokok ny dejavu sm cerita ku yg sebelumnya wkwk)

"semudah itu?"

"lalu kau mau yang bagaimana?"

"bagaimana dengan kekasihmu itu? kau tega mencampakkan nya dengan memilihku?"

"aku juga memikirkan itu, tapi aku yakin namtan mengerti jika aku berbicara padanya.. dia wanita baik."

"Gulf, aku tau kau menyukai ku bukan? aku akan mencoba mencintai mu. kumohon beri aku kesempatan."

"kemarin aku menyadari jika aku mulai mencintai mu. aku tidak suka saat kau bermain peran dengan pria lain. aku tidak suka kau yang terbuka dengan pria itu, aku ingin menjadi mereka yang bisa mendapat perhatian mu." jujur Mew.

"kepala ku pusing, tolong berhenti berbicara." dingin Gulf dan mencoba bangkit ingin ke kamar mandi.

Gulf berhenti sebentar dari jalannya lalu berkata....

"dan satu hal... tolong anggap ini tidak pernah terjadi, terimakasih." ucap nya lanjut berjalan.

Mew menatap punggung Gulf yang di makan pintu kamar mandi, lalu menghela nafas.

ia mematikan putung rokok yang baru di nyalakan.

Mew bangkit dan memakai pakaian nya, lalu pergi tanpa berpamitan.

jarinya mengetik sesuatu di ponsel nya, sembari mengendarai mobil.

ccitt.

decitan rem mobil milik Mew lalu memakai topi dan masker untuk menutupi dirinya.

setelah nya ia masuk ke dalam apartemen mewah yang dimana ada wanita nya di dalam.

tok tok tok..

"phi mew? ayo masuk.." ucap mantan saat melihat Mew di depan pintu.

Mew masuk lalu duduk di sofa.

"mau ku buatkan teh atau mau cofe?" tanya namtan menawarkan.

"tidak, aku hanya sebentar di sini." ucap Mew.

namtan mengangguk.

"kau tau, kau sudah ku anggap seperti sahabat ku sendiri. kau tempat cerita ku, tapi aku mohon maaf padamu jika hati ku bukan untuk mu. namtan.. aku mencintai Gulf."

Bandara Bangkok

"ada apa hm? kau bisa bercerita padaku."

"tak apa phi, aku... aku hanya butuh waktu." ujar Gulf pada V

V mengangguk dan mengelus rambut Gulf penuh kasih sayang.

jadi mereka bertemu di bandara Bangkok karena keinginan Gulf yang ingin pergi dari negara ini untuk bbrp saat.

dan V yang kebetulan baru saja sampai di bandara Thailand karena ingin melakukan pemotretan terpaksa dibatalkan karena memilih menemani adik nya kembali ke Korea.

mereka menggunakan pesawat pribadi, karena akan sia sia rencana Gulf yang mengendap endap tidak ingin para media tau jika ia ingin pergi.

V tau adik nya memiliki masalah, dan ia akan bersedia untuk menjadi pendengar yang baik untuk sang adik.

sampai di Korea~

mereka langsung pergi ke rumah appa kim karena Gulf yang menyuruh dengan alasan merindukan appa!

"APPA!!!" Teriak Gulf berlari dan memeluk appa kim.

"anakku!!" appa Kim menyambut pelukan itu dengan suka cita.

"ada apa kau kemari?? apa kau libur?" tanya appa pada Gulf.

"aku hanya ingin kemari, apa tidak boleh!" ujar Gulf mempoutkan bibirnya pura pura merajuk.

"tentu saja appa akan menyambutmu!!" girangnyaa

K A M A R G U L F

Selesai mandi Gulf berganti piyama tidur, lalu merias wajah nya di depan kaca besar. ia menggunakan cream malam agar kulit nya tidak kering.

setelah selesai ia membuat room chat milik nya dan melihat Zee yang mengirimi nya pesan.

*mengirimkan sebuah foto Mew dengan namtan di depan pintu apartemen milik namtan.

"bukankah ini Mew??"

"darimana kau mendapatkan foto itu phii?"

"aku tidak sengaja melihat nya, tadi saat aku pulang dari club."

"aku baru tau jika aku dan namtan tetanggaan."

"dan kemana saja kau semalam! kau meninggalkanku sendirian di club itu😡!!"

"maafkan aku phii!! aku... aku pulang bersama phi Mew kemarin."

"dan terimakasih atas foto yang kau tunjukkan, sekarang aku ingin tidur, sampai jumpa besokkk!!"

Gulf langsung mematikan data ponsel dan membuang kartu miliknya dan ingin mengganti nomor baru.

untuk saat ini ia tidak ingin siapapun menghubungi nya.

"bisa bicara apa yang sedang kau alami padaku?" tanya V menyender di samping pintu membuat Gulf terperanjat kaget, kirain hantu.

sedangkan Bangkok story...

"s!alan dimana Gulf sekarang!!" ujar Mew frustasi.

masalah nya dengan namtan sudah bisa terpecahkan tapi sekarang Gulf pergi entah kemanaa!!

ingin mengamuk saja rasanya.

Mew terduduk di lantai dan menyender di kasur, membuka ponsel nya dan melihat sebuah foto dirinya saat menikah dengan pria manis itu.

mengelus wajah Gulf dengan lembut. tiba tiba hatinya sakit.

esoknya...

"apa yang kau lakukan pada menantuku?" tanya daddy Jong saat baru sampai di kediaman anak nya.

Mew menatap sendu sang daddy.

"aku minta maaf.. tolong bantu aku menemukan Gulf ku dad.." ujar Mew yang baru bangun langsung bersujud di kaki sang daddy.

"kau tau aku sudah tua, kau seharusnya memberikan kebahagiaan yang berlimpah padaku, bukan malah beban seperti ini! kau menghancurkan harapan ku yang ingin memiliki menantu baik seperti Gulf!!" teriak nya emosi menghempaskan tubuh Mew yang masih bersujud.

"ttidak... maafkan aku.... maafkan akuu... maafkan akuuu!" maaf Mew berulang kali lalu kembali menyentuh kaki sang daddy meminta permohonan maaf.

"aku tidak tau Gulf berada di mana sekarang, bahkan orangtua nya pun tidak tau dia dimana. harapan ku sudah kau patahkan Mew, lebih baik kau buat perusahaan ku semakin tinggi derajatnya!" ujar sang daddy meninggalkan mansion.

tbc.

karma lagi untuk seme

𝐑𝐚𝐬𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang