Perfect Boss

28 1 0
                                    

'huahh' pria bertubuh pendek itu menggeliat masih dengan mata terpejam, matanya sangat lengket enggan untuk di buka
'drrttt'
'drrtt'
ponsel yang berada di nakas itu terus saja bergetar
tangan mungil dengan jari-jari nya yang lentik itu menggapai ponselnya
"hallo" dengan malas ia menjawab telfon itu
'Yak byun kau dimana' baekhyun langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya saat mendengar teriakan dari sembarang sana
"aish hyung bisa kah kau bicara pelan-pelan saja aku ini tidak tuli asal kau tau itu" jawab baekhyun kesal
'bocah ini, lihat ini sudah jam berapa byun' terdengar jika si penelpon sangat kesal
dengan malas ia melirik ke jam nakas yang ada di sampingnya
"APA JAM 8:30" pekiknya kaget ia melempar ponselnya asal dan langsung meloncat ke kamar mandi

5 menit baekhyun sudah selesai mandi dan siap-siap ,ia tak peduli jika tampilan nya tidak begitu rapih .
ia kembali melirik jam
"astaga kenapa cepat sekali" gumamnya
ia buru-buru keluar dari rumahnya
selama perjalanan menuju halte bus ia terus saja melafalkan doa agar masih
ada bus yang lewat
"huh" lenguhnya saat sampai di halte
baekhyun menggigit jarinya panik, ia sudah sangat kesiangan tapi belum ada bus yang lewat juga rasanya baekhyun ingin menangis saja. ia merutuki dirinya sendiri karna lupa tidak memasang alarm
baekhyun mondar-mandir panik
"astaga bagaimana ini"
"hari pertama masuk kerja tapi malah kesiangan"
"ah apa aku akan langsung di pecat"
baekhyun terus saja bergumam dalam hatinya
Apa ia pesan taxi online saja
baekhyun terlihat tengah berpikir
ia segera mengecek dompetnya
"ini tidak cukup" keluhnya
"sepertinya aku harus nekat" gumamnya
baekhyun melihat sekeliling mengedarkan pandangannya ia mencegat setiap mobil yang lewat namun tidak ada satupun yang berhenti . Sudah hampir 15 menit baekhyun melambaikan tangannya untuk menghentikan mobil-mobil yang lewat.
"sekali lagi" gumamnya meyakinkan diri
ia melihat ada mobil hitam mewah dari arah bawah
baekhyun menarik napas panjang dengan cepat ia turun ke jalan dan merentangkan tangannya untuk menghentikan mobil itu
'ckitt' jika saja pengendara mobil itu tidak fokus sudah di pastikan nyawa baekhyun akan melayang
baekhyun membuka matanya yang sempat ia tutup tadi ia meraba-raba seluruh tubuhnya memastikan jika tidak ada yang lecet sedikit pun
"apa kau bodoh" suara berat itu mengalihkan baekhyun
tatapan orang itu begitu tajam mata kelamnya seolah ingin membunuh baekhyun
"m-maaf kan aku tuan" ucap baekhyun
"aku terpaksa melakukan itu" cicitnya
"kau ingin bunuh diri? " ucap orang itu tatapan nya tidak mengalih memandang baekhyun
"a-ni, bukan begitu aku hanya butuh tumpangan" jawab baekhyun memberanikan diri
"ini hari pertama aku masuk kerja tapi aku malah kesiangan" baekhyun menunduk, ia sungguh ingin menangis sekarang
"itu salahmu sendiri " jawab orang itu lalu melangkah masuk ke dalam mobilnya
baekhyun dengan cepat mendekati mobil itu
ia mengetuk kaca mobil itu
pria di dalam mobil itu menautkan alisnya
"apa aku boleh menumpang sampai depan " baekhyun memasang wajah memohon
'lucu' batin pria itu
"masuk" ucapnya dingin
baekhyun baru saja ingin membuka pintu mobil itu
"kau pikir saya supir " ucap pria itu membuat baekhyun menghentikan niatnya
ia di buat bingung olehnya
"cepat naik " ucap orang itu menyadarkan baekhyun dari lamunannya
"duduk depan saya bukan supir mu" ucap pria itu
"ah" baekhyun mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil

selama perjalanan baekhyun terus saja di buat gelisah,  bagaimana tidak gelisah karna jarum panjang sudah menunjukkan hampir jam sembilan
ia sesekali melirik ke arah pria yang tengah menyetir itu seperti ada yang ingin di katakan namun ragu
"bicaralah" pria itu seolah tau jika baekhyun ingin mengatakan sesuatu
"apa kau tau alamat tempat aku bekerja? " tanya baekhyun sambil mengerjap kan matanya beberapa kali
"tidak" jawabnya acuh
"Yakk lalu bagaimana aku akan sampai kantor jika kau tidak tau alamatnya" reflek baekhyun berteriak
pria itu mendengus sebal
"kau bahkan tidak memberitahu dimana tempat kau bekerja jadi bagaimana saya bisa tau" jawab pria itu malas
baekhyun menunduk malu, bodoh sekali byun
"Ah mianhae aku lupa" jawabnya sambil menggaruk tengkuknya pelan

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 20, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Perfect BossWhere stories live. Discover now